Share

59. Akhirnya

Beberapa saat kemudian, Kae dipindah ke ruang perawatan. Ia dipasang infus setelah siuman. Wajahnya terlihat pucat.

"Mau dengar yang mana dulu? Berita baik atau buruk?"

Erick terlihat bingung mendengar pertanyaan sang dokter. "Maksudnya apa, dok?"

"Ada satu masalah lagi yang menyebabkan kami sedikit lama memeriksanya."

"Iya?" Namun ketika dokter itu masih terdiam dan memberi reaksi untuk memilih, pria bule itu terpaksa memilih. "Bagaimana kalau kabar buruknya dulu."

"Istri Anda dalam kondisi lemah. Rahimnya tidak kuat. Hampir saja dia keguguran."

"Apa?" Erick melebarkan kedua mata. "Ke ... guguran?" Ia melongo.

"Iya, untung saja selamat. Jadi ...."

"Yang benar, dok?" Erick meraih bahu dokter pria itu dan mengguncang-guncangnya. Terukir senyum di bibir pria bule ini. "Istri Saya hamil ... istri Saya hamil?"

"Iya, Pak. Iya. Tapi dia harus bed rest karena kondisi rahimnya yang lemah. Dia tak boleh turun dari tempat tidur untuk waktu yang lama."

"Baik, dok, akan aku usahakan."

Dokt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status