Janda Limited dan Bos Lajang

Janda Limited dan Bos Lajang

last updateLast Updated : 2023-02-16
By:  rw sebelasOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
10Chapters
803views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Perjalanan cinta Alice. Seorang janda muda beranak satu yang disukai oleh bos-nya sendiri, Raymond. Alice bukan sembarang janda, ia tidak mudah untuk membuka hati. Sekian lama, perasaan itu muncul seiring dengan perhatian-perhatian kecil yang selalu di berikan bos-nya. Raymond, seorang pria lajang yang kaya dan sukses. Namun kisah cinta mereka tidaklah mudah. Permasalahan justru mulai muncul ketika Raymond di jodohkan dengan perempuan lain yang bernama Olive. Ibu Alice selalu mendukung hubungan mereka, tetapi tidak dengan keluarga Raymond. Keluarga Raymond tidak merestui karena Alice adalah seorang janda. Ia menganggap kalau Alice hanya akan ingin menginginkan harta dari keluarga Raymond. Perdebatan selalu muncul di keluarga Raymond. Namun pria itu bersikukuh akan keinginannya untuk terus bersama Alice. Akankah keluarga Raymond merestui hubungan si lajang dengan si janda muda?

View More

Chapter 1

Bab 1

"Lihat, dengan beraninya, wanita ini masih bekerja setelah membuat hubungan saya dengan Raymond hancur," ucap Olive dengan sinis.

Alice tersentak. Baru saja ia sampai, sudah di sambut dengan ucapan seperti itu.

Alice menatap dengan rasa kesal mendengar ucapan Olive. Semua karyawan menggelengkan kepalanya dengan tatapan tidak suka. 

Alice merasa ingin hilang dalam sekejap saja.

Namanya benar-benar buruk dimata karyawan lain karena Olive.

Olive berpangku tangan dengan menaikkan sebelah alisnya. Ia benar-benar puas mempermalukan Alice seperti itu.

Suasana kantorpun berubah menjadi kegaduhan dan cemo'ohan terhadap Alice.

"Tidak! Itu semua tidak benar!" Alice mencoba membela diri.

Olive mendekat dan mengenggam tangan Alice dengan erat. Tatapan tajam dan penuh amarah terpancar dimata Olive. 

Rasa tidak rela menyelimuti benak Olive karena Alice tengah dekat dengan Raymond.

Olive tak memperdulikan karyawan lain disekitarnya yang melihat. Tidak ada yang berani membela Alice karena Olive adalah calon tunangan bos-nya.

Bibir Alice terlihat bergetar, ia mencoba menahan agar tidak menangis. Alice tak ingin terlihat lemah di depan wanita itu. Semua tuduhan yang menyudutkannya, adalah tuduhan semata. 

"Aku, tidak akan pernah terima jika Raymond lebih memilih kamu! Dasar wanita pengganggu!" 

Olive terus menggertak Alice dengan tatapan tajamnya. Genggaman yang semakin erat, membuat Alice meringis merasakan sakit.

"Silahkan ambil! Saya tidak ada hubungan apapun dengan Pak Raymond!" tegas Alice.

Sekejap saja, Olive melepaskan genggamannya dengan mendorong Alice hingga tubuhnya terjerembab ke lantai. Semua karyawan hanya menyaksikan tanpa melakukan apapun.

Terukir senyum puas dibibir Olive. 

Alice mengusap tangannya yang terasa sakit. Sontak ia terkejut, saat sebuah tangan melingkar di pinggangnya. 

Tubuh Alice dengan ringannya diangkat oleh tangan itu. Alice menatap mata teduh yang membawa tubuhnya saat ini. 

Semua orang terpaku melihatnya.

Perasaan Olive semakin berapi-api. Dadanya naik turun dan amarahnya yang terus memuncak.

Cemburu buta membuat pikirannya berkecamuk dan berlari menyusul Raymond dan Alice.

Seketika, tubuh Alice ditarik dan hampir terjatuh.

Melihat Olive yang semakin berontak, dengan sigap Raymon menggenggam tangannya.

"Berani-beraninya kamu mengganggu Alice! Pergi kamu dari sini!" tegas Raymond menatap tajam.

"Apa? Kamu mengusirku hanya karena wanita ini? Keterlaluan!" ucap Olive dengan menangis.

"Cepat pergi Olive! Aku sudah muak melihat wajah kamu!" tegas Raymond dengan melepaskan tangan Olive.

Mata Olive membulat. Derai air mata bukanlah senjata yang bagus untuknya. Raymond melihatnya menyakiti Alice di depan karyawan lain. Dengan hati berkecamuk, Olive berlalu meninggalkan Raymond dan Alice. Semua karyawan menatapnya, membuat Olive justru semakin kesal.

Dengan cepat, ia melangkah pergi meninggalkan kantor.

Raymond meraih pergelangan tangan Alice yang terlihat memerah. Ia mengusap dan meniupnya dengan lembut. Alice mengalihkan pandangan saat Raymond menatapnya. 

"Aku tidak tahu kalau Olive akan sejahat itu. Maafkan aku karena terlambat menolongmu," ucap Raymond.

Alice bangun dari duduknya, ia melangkah ke arah pintu. 

"Tidak apa-apa, Pak. Mungkin sebaiknya, kita harus menjaga jarak. Aku tidak ingin disebut sebagai wanita pengganggu," ucap Alice.

Ia meraih gagang pintu dan memutarnya.

Tanpa menoleh, Alice keluar dan kembali menutup pintu ruangan bos-nya.

Raymond mengusap kasar wajahnya.  

Wanita yang saat ini tengah ia dekati, harus menjauh karena perlakuan Olive. 

Alice berjalan dengan terus mengusap pergelangan tangannya. 

Sesaat, Alice merasa kurang nyaman dan tak bisa melakukan pekerjaannya. 

Ia meraih tas nya dan memutuskan untuk pulang. 

Alice berjalan menuju halte bus. Sebentar saja ia duduk di halte, tiba-tiba langit mendung dan hujan turun dengan derasnya mengguyur kota.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status