Share

Bab 2173

Author: Musim Gugur
Di dalam kamar yang hangat ini, Sonia sedang berbaring di atas ranjang dan bergandengan dengan si pria. Terlihat kelembutan di dalam tatapan matanya. Sinar matahari menjelang senja terasa hangat dan lembut, diselimuti juga dengan rasa malas dan misteri untuk menyambut malam hari.

Sonia dicium oleh Reza hingga tidak kenal waktu.

Tiba-tiba Reza berdiri dan menempelkan bibir tipisnya di sisi daun telinga Sonia. Suaranya terdengar serak. “Hari-hari menjadi tentara bayaran sangat menyenangkan. Jadi, bagaimana dengan harimu bersamaku?”

Tatapan Sonia menjadi jernih. Dia samar-samar tersenyum lantaran merasa geli dengan ciuman itu. Kemudian, dia pun menghindar. “Tuan Reza, bisa nggak kamu lebarkan sedikit hatimu?”

“Tidak bisa!” Reza menggigit tulang selangkanya. “Cepat jawab!”

Sonia melihat lampu di atas atap, lalu berkata dengan suara rendah, “Menurutmu?”

“Gembira, ‘kan?” Reza mencondongkan tubuhnya untuk menatapnya.

Sonia mengangkat wajah Reza, lalu menunjukkan ekspresi serius. “Rasa gembira
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2177

    Gosin segera berkata, “Kak Mateo memang paling setia kawan, kita semua juga tahu. Kami semua juga sama sepertimu. Asalkan kamu buka suara, kami pasti tidak akan menolak!”“Jangan berbicara sesungkan itu!” Terlihat rasa bangga di dalam tatapan Mateo. “Ayo, jangan bicara lagi, kita bersulang dulu!”Total ada lima orang di depan meja. Dua orang lainnya juga sedang meneguk alkohol dengan sikap hormat dan kagum.Mateo melihat Morgan hanya menyesap sedikit saja. Dia pun berkata dengan tersenyum menyeringai, “Sudah bertahun-tahun, aku pernah bertemu yang lain, tapi tidak pernah bertemu Orga. Kamu lagi sibuk apa selama beberapa tahun ini?”Morgan telah melepaskan jaketnya. Saat ini, dia hanya mengenakan kemeja berwarna hitam saja, memamerkan pundak lebar dan pinggang kecilnya. Auranya terasa dingin. Meskipun dia tidak berbuat apa-apa, tetap terasa rasa tertekan yang membuatnya tidak bisa berbaur dengan orang-orang di sekitar.Morgan mengangkat kelopak matanya, lalu berkata dengan suara datar,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2176

    Hari ini adalah hari Senin. Seharusnya hari ini sangat sibuk, tetapi Theresia yang merupakan bos itu baru datang ke perusahaan di siang hari.Bos yang biasanya selalu datang tepat waktu dan giat bekerja itu tiba-tiba terlambat. Hal itu sungguh mengejutkan asisten dan manajer departemen lainnya. Mereka berkumpul bersama untuk menebak apakah bos mereka sedang berpacaran?Theresia membiarkan mereka untuk menggosipnya. Dia duduk di bangku kerjanya dan mulai bekerja dengan serius. Dia bahkan tidak keluar di saat jam makan siang.Asisten Theresia, Ingga, mengira bos mereka bergadang dengan rajinnya. Saat mengantar makanan, dia pun memuji Theresia.Theresia mengusap tubuhnya yang terasa pegal dan sakit dengan ekspresi tenang. Sebenarnya dia bisa datang bekerja seperti biasanya. Namun, ketika melihat seseorang tidak berbusana berjalan keluar kamar mandi, dia pun merasa pekerjaan tidaklah penting. Gara-gara terpana oleh pria itu, dia pun bolos bekerja setengah hari.Theresia mencuri waktu santa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2175

    Lantaran tidak ada urusan di sore hari, Morgan membaca kontrak di rumah. Waktunya untuk menemani kakek tidak banyak lagi. Jadi, dia akan berusaha semampunya untuk membantu meringankan beban kakek.Baru saja membaca beberapa halaman kontrak, ada yang mengetuk pintu. Morgan berkata dengan datar, “Masuk!”“Kak Morgan!” Hallie menyuguhkan beberapa kue ke dalam. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku belajar dari koki. Aku bikinnya kebanyakan. Aku juga sudah bawa kasih Kakek dan Kakek Jemmy. Yang ini buat kamu.”Ekspresi Morgan kelihatan dingin. “Hallie!”Hallie yang dipanggil itu merasa merinding. Dia spontan berdiri tegak. “Ada apa?”Morgan meletakkan kontrak di tangannya. Tatapannya tertuju pada diri Hallie. “Kalau kamu jadi cucu Kakek Aska dengan baik, kamu tidak akan dirugikan, tapi jangan bermain intrik!”Wajah Hallie menjadi pucat. Dia berkata dengan terbata-bata, “Kamu … apa maksudmu? Aku … nggak ngerti!”Morgan berkata, “Kamu dan Sonia kenal di Hondura. Kalian juga saling membantu satu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2174

    Morgan membalikkan tubuhnya, lalu menunduk untuk menatap Theresia. “Sekarang kamu mulai minta balasan?”Theresia menengadah kepalanya untuk menatap Morgan. Mata indahnya kelihatan menawan. Theresia menggeleng pelan. “Seumur hidupku, aku nggak bisa membalas semua yang kamu berikan kepadaku.”Morgan tersenyum tipis. “Sewaktu di Hondura waktu itu, entah siapa yang bilang sudah lunas?”“Apa aku pernah bilang?” Theresia berdalih sembari mengangkat-angkat alisnya. “Coba kamu lihat, aku saja melupakannya, jadi kamu nggak usah anggap serius!”Morgan merangkul pinggang Theresia. “Kamu lagi bohong atau lupa?”Theresia menempelkan pinggang ramping dan lembutnya ke depan, sedangkan bagian atas tubuhnya melengkung ke belakang. Daun telinganya kelihatan sedikit memerah. Dia berkata dengan tidak yakin, “Apa kamu lagi bercanda?”Morgan juga menyadari ucapannya sudah melewati batas. Dia berkata dengan datar, “Kamu masih belum beri tahu aku gimana cara aku membantumu meredakan rasa capekmu?”Theresia me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2173

    Di dalam kamar yang hangat ini, Sonia sedang berbaring di atas ranjang dan bergandengan dengan si pria. Terlihat kelembutan di dalam tatapan matanya. Sinar matahari menjelang senja terasa hangat dan lembut, diselimuti juga dengan rasa malas dan misteri untuk menyambut malam hari.Sonia dicium oleh Reza hingga tidak kenal waktu.Tiba-tiba Reza berdiri dan menempelkan bibir tipisnya di sisi daun telinga Sonia. Suaranya terdengar serak. “Hari-hari menjadi tentara bayaran sangat menyenangkan. Jadi, bagaimana dengan harimu bersamaku?”Tatapan Sonia menjadi jernih. Dia samar-samar tersenyum lantaran merasa geli dengan ciuman itu. Kemudian, dia pun menghindar. “Tuan Reza, bisa nggak kamu lebarkan sedikit hatimu?”“Tidak bisa!” Reza menggigit tulang selangkanya. “Cepat jawab!”Sonia melihat lampu di atas atap, lalu berkata dengan suara rendah, “Menurutmu?”“Gembira, ‘kan?” Reza mencondongkan tubuhnya untuk menatapnya.Sonia mengangkat wajah Reza, lalu menunjukkan ekspresi serius. “Rasa gembira

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2172

    Tasya mengetik.[ Sonia, Paman Reza sudah tahu masalah aku suka sama Yandi. Kalau dia tanya pendapatmu, kamu bantu aku ngomong yang baik-baik, ya. ]Sonia tersenyum.[ Apa dia ceramahi kamu? ]Tasya mengirim emotikon ekspresi kesal. [ Tentu saja! ]Sonia mengetik dengan perlahan.[ Jadi, gimana menurutmu? ][ Pemikiranku nggak berubah. Aku masih ingin berada di sisi Yandi. Jadi, Bibi Sonia, mohon bantuannya! ]Saat Sonia melihat Tasya memanggilnya “Bibi Sonia”, dia semakin tidak bisa menahan senyumannya lagi.Reza meliriknya sekilas. “Tasya?”“Emm!” Sonia menyimpan ponselnya. “Sebenarnya sudah lama aku tahu masalah dia suka sama Yandi. Maaf, aku nggak beri tahu kamu.”Alasan Sonia tidak mengatakannya karena mereka berdua tidak sedang bersama. Menyukai Yandi hanyalah rahasia Tasya saja. Reza berkata, “Masalah ini tidak ada hubungannya sama kamu.”Sonia menyindir, “Sekarang kamu bilang nggak ada hubungan? Entah siapa yang marahi aku waktu itu.”“Apa aku berani marahi kamu?” Reza meliri

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status