๊ณต์œ 

Bab 1410

์ž‘๊ฐ€: Angin
Chandra bisa mengetahui keadaan Kelmi hanya dengan melihatnya secara sekilas. Meskipun kini Kelmi terlihat sangat ganas, kekuatan yang dia tunjukkan juga jauh lebih kuat dari sebelumnya, Chandra tahu kalau orang itu telah menggunakan seluruh kekuatannya hingga tak bersisa.

Setelah pertarungan ini berakhir, terlepas dari menang atau kalah, berbagai organ di tubuh Kelmi akan menua dengan cepat. Paling lama tiga pulan, paling cepat tiga hingga lima hari, Kelmi akan mati.

Chandra mengabaikan hal itu. Dia tetap berada di tempatnya dan menyaksikan pertarungan, menyaksikan Kelmi dan Alden bertarung dengan sengit.

Tidak hanya Chandra, Alden juga mengetahui kondisi Kelmi. Sekalipun Kelmi dalam kondisi seperti ini, Kelmi juga tidak akan bisa mengalahkannya. Namun, setelah ini masih banyak hal yang harus Alden lakukan. Oleh karena itu, dia tidak bertarung mati-matian dengan Kelmi. Dia terus menghindar dari serangan Kelmi.

Di langit ini, energi pedang beriak, ruang kosong pun bergetar. Kelmi sedan
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2307

    Ketiga orang itu membuat kesimpulan sederhana yang berasal dari sedikit informasi yang mereka dapatkan. Berdasarkan pendapat mereka, orang-orang berpakaian hitam itu merupakan utusan dari Sekte Dayan guna meningkatkan kesulitan dalam kompetisi. โ€œBukan!โ€ seru seorang prajurit yang sedang duduk di atas tanah.Kemudian prajurit itu berkata, โ€œOrang-orang itu sangatlah kejam. Aku melihat, mereka membunuh orang-orang lalu memeras darah korban mereka dan membuatnya menjadi mumi.โ€โ€œBenar, mereka sangat kejam. Mereka akan langsung membunuh target mereka kalau tidak berhasil menangkapnya hidup-hidup.โ€Chandra dan teman-temannya tampak tercengang setelah mendengar pernyataan prajurit yang terluka. โ€œLangsung dibunuh dan darahnya dikuras?โ€Raut wajah Chandra tampak bingung lalu dia bertanya, โ€œKenapa mereka sangat kejam begitu?โ€โ€œBenar!โ€ seru seorang prajurit sambil mengangguk. Chandra dan teman-temannya saling bertatapan satu sama lain dan tidak tahu apa yang harus mereka katakan selama beberapa

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2306

    โ€œChandra โ€ฆ.โ€Verda tiba-tiba membuka mulutnya ketika Chandra hendak pergi. Chandra langsung berbalik lalu bertanya, โ€œAda apa?โ€Namun, Verda tiba-tiba menutup mulutnya dan tidak mengatakan apa pun. Dia tidak tahu, apa yang harus dikatakannya. โ€œTidak apa-apa.โ€Chandra tidak terlalu memedulikan Verda dan kembali berbalik lalu bergegas pergi. Dia dengan cepat muncul di dekat Maggie dan Paul. Paul langsung mengancungkan jempolnya seraya berkata, โ€œBos, kamu hebat sekali! Aku tidak menyangka seorang prajurit pengolah fisik akan sekuat ini. Aku pasti akan memilih jalan menjadi seorang pengolah fisik kalau saja aku tahu sejak awal, seorang pengolah fisik bisa kebal terhadap berbagai senjata dan benar-benar tak terkalahkan sepertimu.โ€Chandra menanggapinya dengan senyuman seraya berkata, โ€œSudahlah, jalan menjadi seorang pengolah fisik tidaklah mudah. Kamu pasti tidak akan mampu melewatinya.โ€Paul kembali berkata dengan nada kurang puas, โ€œBos bercanda saja, sih. Memangnya rintangan apa yang bi

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2305

    Pedang Caro tidak mampu menembus kulit Chandra dan hanya mampu mengoyak pakaiannya. Namun, Chandra tetap mengakui kalau kekuatan Caro sangatlah dahsyat. Sebenarnya, darah di tubuhnya mendidih ketika serangan pedang Caro mengenai tubuhnya. Namun, Chandra berusaha dengan keras untuk menahannya, sampai tidak ada sedikit pun darah yang keluar dari mulutnya. โ€œSungguh menakutkan!โ€โ€œTubuh yang mengerikan!โ€โ€œAku pikir ilmu pedang Caro adalah salah satu yang tak terkalahkan, tapi ternyata kekuatan fisik pemuda itu jauh lebih kuat.โ€โ€œAku tidak menyangka, kalau dia adalah seorang ahli pengolah fisik.โ€Tidak lama kemudian, berbagai ucapan terdengar di sekitar mereka. โ€œKamu?โ€Caro tidak kalah tercengangnya. Dia tidak percaya, kalau kekuatannya tidak bisa melukai tubuh Chandra. Padahal dia sudah mengerahkan seluruh kekuatannya. Sebenarnya, seberapa besar kekuatan fisik pemuda ini?Di kejauhan, Verda tertegun dengan apa yang disaksikannya. Dia masih ingat kejadian di Sekte Dayan ketika Chandra ber

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2304

    Yuga pun menatap dengan wajah penuh ketidakpercayaan. Di sisi lain, Chandra tampak tersenyum tipis sambil memegang pedang di depan leher Caro. Tidak lama kemudian, dia menyingkirkan pedangnya lalu berkata, โ€œCaro, kamu sudah kalah. Kamu pasti sudah mati kalau aku tidak menahan seranganku tadi.โ€Orang-orang yang berada di sekitar mereka langsung menyadari fakta tersebut setelah suara Chandra menggema di telinga mereka. Pemuda ini benar-benar kuat, bahkan Caro berhasil dikalahkan hanya dengan satu serangan. Hufh!Tiba-tiba saja terdengar sebuah helaan napas dingin. Kemudian Caro berkata setelah tertegun selama beberapa saat, โ€œTidak! Itu tidak masuk hitungan! Chandra, sekarang majulah lagi!โ€Chandra menatap Caro lalu berkata dengan tenang, โ€œKamu tidak mau menepati janjimu, ya? Jangankan satu kali, bahkan sepuluh kali pun kamu tidak akan mampu menghindari serangan pedangku.โ€Ilmu pedang Chandra adalah ilmu pedang yang diciptakan oleh orang-orang di zaman kuno. Dia menguasai ilmu pedang i

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2303

    Maggie sama sekali tidak mengetahui tingkat kekuatan Chandra. Namun, dia mengetahui kekuatan ilmu pedang Chandra, begitu pun Paul. Karena mereka melihat ketika Chandra sedang mengasah ilmu pedangnya di ruang waktu. Maggie tersenyum lalu berkata, โ€œTunggu saja dan lihat pertunjukkannya.โ€Caro tampak meremehkan Maggie seraya berkata, โ€œSepertinya tidak perlu tiga orang hanya untuk menghadapimu. Aku saja sudah cukup. Anak muda, kamu maju saja dan serang aku. Kamu bisa menang dariku selama kamu bisa menahan tiga seranganku. Dengan begitu, aku akan memberikan inti jiwa ini.โ€Chandra sangat arogan, begitu pun Caro. Dia sangat percaya diri dengan kekuatannya sebagai seorang Pesilat Mahasakti. Chandra langsung menggelengkan kepalanya dan Caro dengan cepat bertanya, โ€œApa maksud gelenganmu itu?โ€Chandra berkata dengan tenang, โ€œAku tidak punya dendam apa pun denganmu. Jadi, kamu tidak perlu terlalu serius begitu. Begini saja, aku akan menganggapmu menang kalau kamu bisa menahan satu serangan peda

  • Jenderal Nagaย ย ย Bab 2302

    Chandra datang ke hadapan Verda, lalu bertanya sambil tersenyum, โ€œKak Verda diganggu?โ€Wajah Verda langsung menjadi muram. โ€œApa hubungannya denganmu?โ€ tukas Verda dengan nada ketus.โ€œApakah kamu ingin aku bantu rampas kembali Inti Jiwa itu?โ€ tanya Chandra.โ€œKamu?โ€Verda melirik Chandra dengan ekspresi tidak percaya. Namun, dia juga khawatir Chandra akan mencuri perhatian. Jadi dia mengingatkan pria itu, โ€œChandra, lupakan saja. Mereka bertiga bersekutu. Nggak ada yang bisa kalahkan mereka. Kecuali kamu gabung dengan kami. Kita tiga lawan tiga. Mungkin kita masih punya kesempatan.โ€โ€œNggak perlu, aku bisa sendiri.โ€ Chandra tersenyum lebar.Di kejauhan, Caro dan yang lainnya hendak pergi. Tiba-tiba Chandra muncul. Begitu melihat Chandro, Caro langsung merasa senang. Dia pun berkata, โ€œLoh, bukannya kamu pecundang yang itu? Saat di Klan Guno, kamu memilih mengaku kalah saat lawan aku. Sekarang kekuatanku sudah meningkat lagi. Jadi, kamu ingin bantu mereka?โ€Caro tersenyum lebar. Chandra bahk

๋”๋ณด๊ธฐ
์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status