Pustaka
Cari
Beranda / Urban / Jenderal Naga / Bab 2350

Share

Bab 2350

Penulis: Angin
Raja Gajah keluar dari dunia tersegel dengan kekuatan tingkat dua Alam Dharma.”

“Sudah berakhir! Umat manusia di bumi sudah berakhir.”

“Raja Gajah memimpin penyerangan kota-kota hunian manusia di bumi. Semakin lama, monster yang muncul di bumi pastinya akan semakin banyak. Kemunculan monster-monster itu akan mengakhiri kehidupan manusia di bumi. Manusia tidak akan lagi menjadi makhluk puncak dunia, sebaliknya manusia hanya akan menjadi budak.”

Berbagai makhluk dari 3000 dunia tersegel juga turut mengeluarkan pendapat mereka.

“Lihat saja nanti, apa mungkin prajurit kuat bumi yang tersembunyi akan muncul dan mengendalikan situasi ini?”

“Sepertinya tidak akan mungkin. Para prajurit yang bersembunyi tidak akan mungkin muncul semudah itu. Bahkan mereka tetap tidak akan muncul dan mengambil tindakan, sekalipun manusia bumi musnah.”

“Bagaimana manusia bumi bisa menghadapi monster-monster itu kalau prajurit kuat tersembunyi saja tidak turun tangan?”

“Benar sekali! Manusia dari 3000 dunia terse
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Jenderal Naga   Bab 2359

    Dari luar Chandra sudah mendengar percakapan kedua raja bahwa raja baru tidak ingin menjadi raja lagi. Dalam kondisi dan lingkungan seperti ini, sebagai seorang pemimpin negara mudah sekali untuk menjadi sasaran dan mati. Raja baru tidak ingin mati, dia ingin hidup.Raja lama juga tidak ingin menjadi raja lagi. Namun, dia tidak dapat menemukan orang yang bisa mengambil alih takhta. Begitu melihat Chandra datang, baik raja baru maupun raja lama jadi bersemangat.Raja lama berdiri dan berkata dengan gembira, “Chandra, kamu kembali tepat pada waktunya. Sekarang Someria dalam kesulitan. Someria butuh kamu. Sekarang kamu sudah kembali, maka kamu adalah raja Someria.”“Aku akan segera urus serah terima kekuasaan,” timpal raja baru dengan terburu-buru.Keduanya ingin melimpahkan semua tanggung jawab kepada Chandra. Chandra sendiri tidak mengatakan apa pun. Karena dia sendiri yang memilih datang ke sini, jadi dia berencana menyerahkan hidup matinya kepada Someria.“Oke.” Chandra menganggukkan

  • Jenderal Naga   Bab 2358

    “Hmm,” gumam Februari sambil menganggukkan kepala. Kemudian, dia mengepakkan sayap kecilnya dan terbang menjauh. Sesaat kemudian, dia menghilang dari pandangan Chandra.Setelah Februari pergi, Chandra merasa khawatir lagi. Provinsi Ranam adalah kawasan pusat Someria. Begitu tempat itu diduduki oleh Raja Gajah, monster lain pasti akan mengikutinya. Tidak akan butuh waktu lama, Someria pasti akan mengalami kejatuhan. Begitu Someria jatuh, seluruh dunia akan segera jatuh. Selanjutnya, pasti giliran Negara Naga.Chandra harus menghentikannya. Sekalipun dia tidak sekuat Raja Gajah, dia tetap akan pergi ke Provinsi Ranam. Ini adalah pertarungan pertama antara manusia dan monster. Chandra harus melindungi Provinsi Ranam.Namun, Chandra tahu dia tidak bisa melindungi Provinsi Ranam sendirian. Jika dia ingin melindungi Provinsi Ranam, dia butuh campur tangan seluruh Someria. Dia harus meminjam senjata berteknologi tinggi milik Someria. Dengan begitu, Chandra mungkin bisa melawan Raja Gajah.Cha

  • Jenderal Naga   Bab 2357

    Chandra muncul di Gunung Rinto. Kemudian, Pemakan Langit muncul dan menelan Raja Musang Kuning dalam sekali telan. Hal itu telah menimbulkan kegemparan. Tidak ada yang tahu kalau pria bertopeng itu adalah Chanda. Mereka hanya tahu ada seorang Pendekar Bertopeng. Mereka hanya tahu di samping Pendekar Bertopeng ada monster yang sangat kuat. Monster itu adalah Pemakan Langit.Setelah menyelamatkan Basita dan yang lainnya, Chandra meninggalkan Gunung Rinto. Dia berjalan di sebuah kota yang makmur di Someria dengan perasaan hampa, tidak memiliki tujuan pasti. Di dunia yang begitu besar, ternyata tidak ada tempat untuknya.“Cepat lihat, itu Pendekar Bertopeng.”“Apakah burung kecil di bahunya itu adalah Pemakan Langit yang sudah buat gempar dunia maya?”Chandra muncul di jalan. Kehadirannya menarik perhatian banyak orang yang berlalu lalang. Sekarang, Chandra telah menjadi terkenal di dunia maya. Dia telah dikenal oleh seluruh dunia. Topeng yang dipakainya begitu mencolok, sehingga sulit unt

  • Jenderal Naga   Bab 2356

    “Kak Trigali, kamu tahu monster apa itu?” tanya Koko sambil menatap Trigali yang sedang menonton video.Trigali menonton video itu cukup lama. Kemudian, dia menarik napas dalam-dalam. Ekspresi wajahnya menjadi serius. “Kalau aku nggak salah, itu pasti Pemakan Langit.”“Pemakan Langit?” Koko tersentak.“Iya.” Trigali mengangguk dengan serius. “Monster itu sangat menakutkan. Aku hanya pernah baca-baca tentang monster itu di buku-buku kuno klanku. Di catatan kuno, katanya Pemakan Langit jadikan bintang sebagai makanannya. Monster itu punya kemampuan yang mengerikan. Kekuatan melahanya buat dia bisa melahap segalanya. Di catatan kuno, Pemakan Langit adalah penguasa langit dan bumi. Dia paling terhormat di langit dan bumi.”Trigali tampak serius. Hanya ada sedikit sekali catatan mengenai Pemakan langit, itu pun hanya catatan singkat. Namun, catatan singkat itu saja sudah mengungkap betapa luar biasanya Pemakan Langit.Trigali tahu tentang Pemakan Langit. Tentu saja, klan-klan besar juga tah

  • Jenderal Naga   Bab 2355

    Seekor burung kecil tiba-tiba berubah menjadi binatang raksasa. Tubuhnya sangat besar, panjangnya mencapai ratusan meter. Seluruh tubuhnya ditutupi bulu berwarna ungu. Sayapnya terbentang, dengan cahaya ungu di sekitar sayapnya. Mulutnya sangat runcing, bagaikan pisau tajam.Selain itu, ada satu tanduk di kepalanya, dengan aksara-aksara di tanduk itu. Ekornya sangat panjang dan menggantung di udara. Cakarnya juga sangat tajam.Chandra juga tercengang ketika melihat Februari yang telah berubah. “Apakah ini bentuk sebenarnya dari Pemakan Langit? Meskipun badannya besar, tapi tetap terlihat sangat cantik. Apalagi cahaya ungu di sekitarnya, sangat menyilaukan,” gumam Chandra.Pada saat ini, kolom komentar siaran langsung meledak.“Monster apa itu?”“Badannya besar banget.”“Kalian lihat, nggak? Ada tulisan di sayapnya. Di tanduknya juga ada.”“Biasanya, apa pun yang ada hubungannya dengan prasasti lebih baik jangan diganggu.”Manusia belum pernah melihat Pemakan Langit. Tidak ada yang tahu

  • Jenderal Naga   Bab 2354

    Chandra menepuk pakaiannya yang berantakan lalu menatap Raja Musang Kuning tajam seraya berkata, “Jangan pernah lagi kamu datang ke Gunung Rinto dan menyerang manusia. Hari ini, kamu pasti mati!”“Haha!”Raja Musang Kuning tertawa terbahak-bahak. Dia tahu kalau Chandra akan sulit dihadapi dari serangan pertama. Sekarang, dia tidak akan lagi menahan diri. Dalam sekejap mata, sebuah kekuatan besar muncul dari tubuhnya. Kemudian tubuhnya berubah kembali menjadi seekor musang. Tubuhnya terus membesar sebesar gunung dengan ledakan kekuatan yang sangat besar. “Manusia kecil kurang ajar! Hari ini, aku akan meminum darahmu dan memakan dagingmu!”Di sisi lain, di ruang siaran langsung. Jutaan orang menyaksikan peristiwa ini, termasuk beberapa klan makhluk asing. Manusia bumi tampak khawatir dengan keadaan Chandra setelah Raja Musang Kuning berubah ke wujud aslinya. “Musang itu sangat kuat. Dia mengatakan kekuatannya sudah mencapai Alam Dharma.”“Siapa manusia bertopeng itu?”“Sejak kapan ad

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status