Share

BAB 191

"Mas?"

Rudi yang tengah Mengerjakan laporan itu lantas mengangkat wajah, menoleh dan mendapati Callista sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

Sudah dua minggu semenjak kepergian mamanya, Callista jadi agak irit bicara, membuat Rudi jujur merasa kesepian jika dia sudah di apartemen. Hanya saja dia tidak bisa memaksa Callista untuk bersikap seperti biasanya, dia punya hak untuk menenangkan diri dan menuntaskan kesedihan yang menderanya.

"Ya, Sayang?" Rudi mematikan laptopnya, agaknya kini sudah waktunya dia mengambil perannya sebagai orang yang mencintai Callista. Memberikan sedikit waktu untuk menemani dia bicara apapun itu.

"Kamu belum tidur?" Callista melangkah masuk, langsung melingkarkan tangan memeluk leher Rudi dengan manja.

Sudah kembali ke setelan pabrik! Hal yang mendadak membuat Rudi jadi was-was.

"Masih ada kerjaan dikit sih, kamu sendiri belum tidur?" Rudi menggenggam tangan lembut itu, berusaha bagaimana caranya membuat gadis ini bisa segera kembali ke kamarnya.

Call
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Wah Callista nantangin nih dan Rudi ngasi pembuktian wk
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
Callista salah perhitungan wkwkwk
goodnovel comment avatar
Christianto Setiawan
Akhirnyaaaa... menarany kebuka juga... wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status