Share

42). Mengajak Gila Bersama

"Kamu kangen aku enggak Al?" tanya Bima dengan bola mata menatap Aluna. Tatapannya begitu lain, sarat frustasi seolah Aluna membuat lelaki itu tersiksa akan sesuatu.

Aluna yang mendengar pertanyaan itu sontak terbatuk oleh oksigen yang dia hirup.

"Seriously? Kamu pakai kalimat itu buat ngisi pertanyaan yang kamu dapatkan setiap 30 menit sekali?" salaknya lantang.

Bima mengedikkan bahunya. "Itu penting buatku. Aku penasaran dengan itu."

"Kamu ngerasa harus bertanya itu Bim disaat semuanya udah jelas?"

Bima menaikkan sebelah alisnya. Lelaki itu menunggu.

"Aku sama sekali enggak kangen," jawab Aluna menekan semua kata di kalimatnya agar kepala suaminya yang super pintar ini bisa mencerna ucapannya.

"Oh."

Aluna mendelik.

Hening.

Aluna jadi kikuk sendiri karena Bima seperti tak diam saja.

"Lanjut enggak?" tanya Aluna.

"Oke. Tapi taruhannya selesai."

"Cih."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
miaajja12317
Bima gila *tepok panci aku
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
pikiran bima bener² nyeleneh
goodnovel comment avatar
Silvi Anita
piye bim..... omg bima
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status