Share

Bab 8 Americano atau Latte

Saat bel istirahat berbunyi Kasih segera keluar kelas dan tanpa diduga di depan kelas sudah ada yang menunggunya. Bukan Abadi tapi Kala.

“Hai Kasih.”

“Kala ngapain lu di sini?”

“Gue mau tanya sesuatu sama lu.”

Tanpa Kala dan Kasih sadari ada dua pasang mata yang menemukan keberadaan mereka. Mungkin saja dua pasang mata tersebutmulai mencurigainya.

“Senjaa.” Bisik Sedia sambil menarik lengan Senja.

“Kenapa sih Di?”

“Makanya itu buku simpen dulu.”

“Yee terserah gue lah.”

“Woi modelan kayak gini mau dapetin abang gue?”

“Gini-gini gue pinter kali.”

“Otak pinter tapi nggak bisa ngomong depan abang gue. Ditikung tahu rasa lu.”

“Apa gunanya gue punya temen adiknya Kak Magenta.”

“Ssst.”

“Lu kenapa sih? Ini kenapa kita ngumpet. Udah kayak maling aja.”

“Emang mau nyolong.”

“Dosa woi.” Kata Senja sambil memukul belakang kepala Sedia.

“Sakit anjir. Mau nyolong info maksudnya. Tuh lihat ada Kala sama Kasih.”

“Lah terus? Samperin lah.”

“Sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status