Share

Berdekatan

BERDEKATAN

“Mbah. Ibu Mbah.” Ungkap Shaina kepada Neneknya tersebut. Nada suaranya terbata-bata Ketika berkomunikasi dengan Mbah melalui sambungan telepon genggamnya. “Kenapa Ibumu?” Tanya Mbah penasaran. Kemudian Shaina menceritakan keseluruhan cerita yang terjadi.

“Jadi Mbah, ternyata selama ini. Ibu… Ibu… telah menjual ginjalnya Mbah.” Ujar Shaina. Dokter mengatakan kepada Shaina setelah jenazah Ibu di autopsi di salah satu rumah sakit swasta yang berada di bilangan Ibukota. Kemudian Shaina menceritakan lebih lanjut mengenai Ibu. Rupa-rupanya Ibu menjual ginjalnya untuk mempersiapkan tabungan Shaina di masa depan. Sebab di bupet dekat Kasur yang biasanya Ibu gunakan untuk tidur. Shaina menemukan sebuah rekening yang didalamnya terdapat sejumlah uang sekitar satu setengah miliar rupiah. Maka dari itu, tubuh Ibu kian hari kesehatannya kian memburuk. Ibu menjadi tidak kuat bekerja terlalu lama. Sebab Ibu mudah sekali capai.

Hampir tiga jam Shaina dan Mbah berkomunikasi mela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status