Share

Bahagia

Menyaksikan perjalanan kisah cinta Eliana yang berliku juga begitu tegar menghadapi masalah, Bu Hani menitipkan air mata.

'Sudah saatnya kau bahagia, Eliana.' Bu Hani bergeming, ia tahu jika cinta Eliana pada Reindra sangatlah besar. Keduanya saling mencintai.

Bu Hani mendekat dan bicara pada Reindra juga Eliana. "Kalian, Mama beri hadiah ini bukalah," beliau memberikan amplop warna cokelat untuk Eliana.

"Apa ini, Ma?" tanya Eliana penasaran.

Bu Hani tersenyum. "Bukalah."

Eliana membuka amplop tersebut dan satu kamar hotel yang sudah dipesan oleh Bu Hani untuk dua hari ke depan.

"Astaga, Ma, ini berlebihan lo. Lagian kami juga bukan anak muda lagi?" tanya Eliana malu.

"El. Sudahlah kau butuh berdua dengan Reindra biar anak-anak, Mama yang jaga, Mama hanya punya kalian, Mama harap kalian nanti yang akan merawat Mama saat tua nanti."

Eliana menggeleng. "Mama bicara apa, kami semua putra-putimu, kami semua sayang sama, Mama."

Bu Hani tersenyum dan duduk mendekati Eliana. "Kau terima
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status