Short
Kirana, Cinta Sejatiku

Kirana, Cinta Sejatiku

Oleh:  LarasatiTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
7Bab
2.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Ada pertanyaan di forum, "Bagaimana rasannya menikah dengan orang yang nggak kita cintai?" Suamiku menjawab, "Berhubungan seks dengannya seperti rutinitas dan setiap hari rasanya hanya ingin bercerai." Wanita yang menempati hati Sendra Wijayanto, Kirana Larasati, sudah kembali dari luar negeri. Keduanya beradu adegan panas di tempat tidur. Kirana bersikap sok di depanku dan ingin aku mundur. Aku melemparkan surat cerai dengan dingin ke arahnya. "Kalau bisa, buat dia menandatangani surat cerai ini. Kalau nggak, aku hanya akan meremehkanmu."

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Terbangun di tengah malam, aku memberikan susu formula kepada putriku dan menidurkannya lagi. Tiba-tiba, aku mendapati ponsel milik suamiku berdering.

Aku takut suara dering ponsel akan membangunkan putriku, jadi mengambil ponsel itu dan ingin mematikannya. Namun, aku secara tidak sengaja melihat layar yang menunjukkan salah satu laman.

Ada sebuah unggahan di forum yang menuliskan, "Bagaimana rasanya menikah dengan orang yang nggak kita cintai?"

Suamiku menjawab, "Berhubungan seks dengannya seperti rutinitas dan setiap hari rasanya hanya ingin bercerai."

Ada banyak komentar lain di bawah unggahan ini.

"Wah, kamu keren banget. Akunmu nggak pakai anonim, apa nggak takut ketahuan istri?"

Suamiku menjawab, "Nggak, dia sibuk ngurus anak, nggak bakal punya waktu buat lihat hal beginian."

Di bawahnya, banyak komentar yang menganggap suamiku keren.

Melihat laki-laki yang tertidur di tempat tidur itu, entah kenapa aku jadi sedikit bingung.

Apa laki-laki yang menjelek-jelekkan istrinya di media sosial apakah laki-laki yang sama, yang memperlakukanku dengan lembut dan penuh perhatian?

Namun, aku cukup yakin bahwa itu memang dia.

Karena foto profil Sendra adalah foto perempuan yang selama ini selalu mengisi relung hatinya.

Dulu, aku pernah bercanda dengan memintanya memasang foto profil yang sepasang denganku. Saat itu, dia tiba-tiba jadi marah.

Setelah itu, Sendra menjelaskan kepadaku, mengatakan bahwa itu adalah foto yang sangat dia sukai dan dia tidak punya maksud lain. Dia ingin aku tidak berpikir macam-macam.

Namun, dia tidak pernah membahas masalah ganti foto profil dan terus memberikan komentar positif di berbagai platform media sosial dengan menggunakan foto profil ini.

"Ting!"

Ada pesan lain yang masuk.

Aku membuka pesan itu, yang ternyata pesan grup teman sekelas Sendra. Seseorang meneruskan komentar suamiku, membuat diskusi di grup ini jadi ramai.

"Sendra kenapa? Apa dia belum melupakan Kirana?"

"Haha, Sendra kamu bisa diberkati. Besok Kirana bakal kembali dari luar negeri dan kami akan menyambut kepulangannya dengan mengadakan pesta. Kamu mau datang nggak?"

...

Kirana?

Aku menggenggam ponsel dengan kedua tangan, menatap nama itu dan otakku langsung berdengung.

Ketika kami akan menamani anak perempuan kami, suamiku bersikeras akan memberinya nama Kirana. Dia berulang kali mengatakan di depan semua orang bahwa dia hanya mencintai Kirana dalam hidupnya.

Mungkinkah asal usul nama putri kami adalah karena Kirana itu?

Entah kenapa rasanya seperti ada pisau tajam yang sedikit demi sedikit mengiris hatiku.

Aku kesakitan, tetapi tidak punya tempat untuk berteriak.

Melihat laki-laki yang tertidur di sampingku, aku akhirnya memilih untuk meletakkan ponsel itu kembali dan bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Bagaimanapun juga, Sendra adalah laki-laki yang aku cintai selama lima tahun, ayah dari anak perempuanku. Aku ingin memberinya kesempatan kepadanya untuk menjelaskan semuanya.

Aku berbaring di tempat tidur dengan perasaan campur aduk, menatap cahaya bulan yang terang di luar jendela, tidak bisa merasakan kehangatan sedikit pun.

Kirana ... dua kata ini seperti sangkar yang dingin, menelanku sedikit demi sedikit.

Keesokan paginya ketika aku bangun, Sendra sudah bangun dan sudah pergi ke kantor. Terlihat ada sarapan di atas meja yang sudah dia siapkan untukku.

Suhunya pas, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

Aku tersenyum lega.

Benar saja, aku tahu kalau Sendra bukan laki-laki seperti itu.

Ketika aku sedang menghibur diri bahwa apa yang terjadi semalam hanyalah mimpi, sebuah kotak hadiah di atas meja menarik perhatianku.

Suamiku benar-benar pandai memberi kejutan. Ini bukan hari yang spesial, kenapa dia malah bersikap romantis begini?

Aku membuka kotak itu dengan antusias.

Di dalamnya terdapat sebuah cincin berlian yang mahal, lengkap dengan sepucuk kertas yang menuliskan "hanya untuk seseorang".

Senyumku makin terkembang bahagia. Namun, senyum di wajahku langsung menegang saat membaca isi kartu itu dengan jelas.

Untuk Kirana tersayang.

Kirana, Kirana lagi!

Hatiku tenggelam untuk sekali lagi.

Putriku baru saja lahir, jadi dia tidak bisa memakai cincin. Tanganku juga cukup besar, jadi cincin ini bukan ukuranku.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Desri Yenti
kasihan istrinya...
2024-11-19 14:44:03
0
7 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status