Share

Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami
Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami
Auteur: Radifa EY

GAJIAN

Auteur: Radifa EY
last update Dernière mise à jour: 2024-08-01 12:58:53

"Lima juta untuk fara yang rekreasi dari sekolahnya,kalau dia gak ikut kasihan dia nanti bakal jadi ejekan semua teman teman nya

Sedangkan semua sahabatnya ikut semua? " ujar mas wijaya kepada adik nya yaitu suami ku sendiri

Aku baru saja keluar dari kamar mandi sehabis mencuci pakaian keluarga ini

Dan aku keluar karena ingin menyambut kepulangan suami ku dari bekerja

Malah dia sudah di datengin kakaknya yang selalu pinjam uang,sudah hapal sekali jika dia ke rumah karena ingin meminjam uang tapi tidak pernah di kembalikan

Dan hari ini suami ku gajian jadi kakak nya sengaja datang untuk meminjam uang

Padahal kakaknya pun memiliki pekerjaan tetap

Entah kenapa selalu mengandalkan uang suami ku dengan berkedok meminjam

Aku menghentikan langkah ku sejenak untuk mendengar jawaban suami ku kali ini,akan kah dia meminjamkan uang nya untuk foya foya keponakan nya

Putri ku mauren pun juga bersekolah sama dengan fara

Maureen tadi memberi tahu ku bahwa uang untuk rekreasi 1 juta bukan 5 juta dan boleh membawa orang tua untuk turut serta

"Oke,aku transfer ya mas"ucap mas dani menyanggupi permintaan kakak itu

Lagi....dan lagi suami ku meminjamkan uang nya untuk kakaknya itu,Padahal suami ku cuman staff biasa di tempat dia bekerja Sedangkan untuk gaji pun hanya 7 juta,aku pun sedang butuh uang

"MAS!!"Aku muncul untuk menghentikan suamiku

"Apa sa?"mas dani menoleh kepada ku

"Mauren tadi dapat formulir dari sekolah

Ada rekreasi ke puncak apa boleh dia ikut? Tanya ku

Memang mauren tidak memaksa ingin ikut,tapi aku ingin melihat reaksi suami ku

"Untuk apa si ikut begituan ,kamu pikir gak pakai biaya lagi pula kegiatan itu tidak penting jadi tak usah ikut segala,bilang sama mauren di rumah saja,lagian kamu juga gk punya pekerjaan dan uang gak usah sok sok an memaksa anak mu untuk ikut!!"ucap suami ku

"Mauren juga mau ikut?"tanya mas wijaya

"Iya mas,sesekali dia mau ikut,selama ini dia gak pernah ikut,tahun kemarin pun dia gk ikut,kasian dia jika tahun ini gk ikut juga Padahal ayah nya memiliki gaji yang cukup "jawab ku

"Halah gak usah ikut ngabisin biaya aja,bilang aja ibunya yang mau rekreasi kan?,kamu yang mau jalan jalan?Tukas mas wijaya

"Maaf sa bilang sama mauren tak usah ikut dulu,mas belum ada uang?"ucap mas dani

"Kamu jadi transfer? Tanya mas wijaya kepada suami ku

Dia memastikan takut tak jadi di pinjam kan uang oleh adiknya

"Kenapa untuk keponakan mu selalu ada uang,Sedangkan untuk anak kandung mu sendiri kamu pelit sekali mas!! Kekesalan yang tadi aku tahan akhirnya ku tumpahkan juga

Bagaimana tidak kesal untuk anaknya sendiri sulit sekali dia memberi uang dengan alasan aku tidak menghasilan uang

Padahal sebelum menikah dengan dia ,aku adalah dirut di sebuah bank ternama di kota ini,namun setelah menikah, mas dani menyuruh ku risent dengan alasan untuk menjaga anak anak dan mengurus keperluan rumah tangga saja

"Mas wijaya itu pinjam kepada ku,bukan aku kasih cuma cuma!!

Kamu harus nya .memberi pengertian dong kepada mauren kalau ayah nya sedang tidak ada uang lebih bukan malah protes begini apa lagi di depan kakak ku "ujar mas dani dan lagi ...

Lagi aku yang harus di suruh memberi pengertian kepada anak kami

"Istri mu ini memang selalu iri dengan keluargaku"tukas mas wijaya mengompori mas dani agar semakin kesal dengan ku

"Aku ini hanya meminjam uang kepada adik ku,kalau kau mau uang ya bekerja jangan cuma bisa mengandalkan adik ku saja,sudah syukur di beri tempat tinggal dan makan gratis masih tak tau berterima kasih"ucap nya

Seakan aku ini istri yang tak berguna,padahal mas dani itu wajib bertanggung jawab dengan kebutuhan anak dan istri,selama ini aku sudah cukup mengalah ,uang abis gajian selalu di pinjam,belum lagi memberi ibu nya,aku tak keberatan dia memberi ibu tapi dia selalu meminjamkan kakak nya ini,padahal tak pernah di pulang kan ,sedangkan aku hanya di beri sisa gaji nya saja itu pun untuk kebutuhan selama 1 bulan harus cukup

"Meminjam!!! Apa kah selama ini pernah di kembalikan? "ucap ku kepada mereka

"Selalu di kembalikan kamu jangan seudzon sa"

Ucap mas dani dan menatap kakaknya

"Istri mu gak punya adab "cerca nya

Kakak ipar ku ini pengangguran dan hanya bekerja serabutan

Aku pernah mendengar percakapan mereka di rumah mertua ku,jika mas wijaya tak pernah membayar hutang nya dan selalu mengundur waktu

Hanya janji janji yang ia berikan

Aku meninggalkan ruang tamu,percuma berdebat dengan mereka tak akan ada habisnya selalu aku yang akan di salahkan

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Serasi 2

    "Aku tidak seperti ibu bu,aku tidak akan hamil diluar nikah seperti yang ibu bicarakan" Jawab santi sambil menuangkan air minum kedalam gelas "Ibu pegang ya ucapan mu santi awas saja kamu membuat ibu malu,jika saja kau membohongi ibu rasakan saja nanti akibatnya sendirian,ibu tidak tau menau"Bu tejo menunjuk putrinya Santi meraih ponsel nya dan berselancar melihat update terkini di sosial media nya. "Ibu lihat deh ini" Ujar santi memberitahu seperti ada berita besar saja "Apa!!" Jawab bu tejo sambil berjalan mendekat kearah santi "Lihat ini,mba sasa ke salon pasti sedang perawatan kecantikan dia"Cicit santi "Astaga sasa!!Dia sudah sampai salon saja"Pekik bu tejo "Dia menghabiskan uang banyak?Pasti uang nya mas dani?"Ujar santi menuduh kakak iparnya "Dari mana sasa dapat uang?Kata dani dia gak ngasih uang ke sasa"Ujar bu tejo yang penasaran mengapa menantunya bisa ke salon sedangkan anaknya tak memberi uang kepada istri nya itu "Bohong mas dani!kenapa istrinya bisa ke salon"

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   serasi

    "Santi kenapa pergaulan mu seperti ini?ibu takut terjadi hal buruk denganmu.Apa yang sudah kamu lakukan semalam hah jawab dengan jujur!!" Hardik bu tejo yang tidak di hiraukan oleh santi Anak gadis nya itu masih saja santai di tempat semula "Anak ini memang gak bisa di atur!!Tunggu kamu ya!!"Tunjuk bu tejo yang langsung keluar kamar Bu tejo mengambil ember dan kemudian masuk lagi ke kamar santi.Bu tejo mengguyur air yang didalam ember tersebut.Pada santi yang sedang santai sambil termenung seketika santi pun menjadi kaget dan langsung bangun."BANJIRRRRR" Teriak santi"Banjir pala mu peang!Itu cepat beraskan dan langsung mandi,abis itu ibu mau bicara denganmu!"Pekik bu tejo Santi menatap ibu nya penuh selidik,Tapi kepala masih cenat cenut akibat spontan bangun dari tempat tidur" Ibu apakan aku?Tanya santi yang masih seperti orang yang belum sadar"Mandi sekarang cepat!!"Bentak bu tejo***Dewi merasa dadanya sesak setelah melihat postingan status adik ipar nya,siapa lagi kalau

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Serasi

    Bu tejo sama sekali tak bergeming saat wijaya menelepon nya,beliau hanya menatap sinis sasa lalu berangsur pergi dari rumah sasa. "Ibu mau kemana?" Tanya sasa kepada mertuanya itu Akan tetapi bu tejo tak menjawab malah melengos pergi dari sana,Baru saja ia mengomeli menantu nya malah di telpon wijaya di suruh pulang. Ketika mertua sasa sudah pergi,sasa hanya bisa tertawa kecil melihat ibu mertua nya tak bisa berkutik sama sekali tentang mba dewi,pasti ia sangat kewalahan mengurus mba dewi yang banyak maunya itu. "Aku tidak sudi jika harus mengurus mba dewi,aku bukan quensa yang dulu,bisa kalian perlakukan seperti babu!"Gumam sasa yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri. ** Bu tejo tiba di rumahnya,Wijaya sudah menunggu di depan teras rumah ibunya. "Ibu kemana sih dari tadi aku cari!Dewi itu butuh bantuan ibu,Jadi lebih baik ibu Di rumah saja tidak usah pergi kemanapun!"Ucap wijaya seenaknya meminta ibunya untuk mengurus istrinya sepanjang hari,Karena dia sendiri enggan d

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   perubahan sasa

    "Duh aku tuh capek tau gak sih,Gak anak Gak ibu sama-sama menyebalkan.Aku tegaskan ya aku ini istri dani bukan pembantu ataupun pengasuh orang sakit,Lebih baik ibu saja yang mengurusi dewi bukannya dewi itu menantu kesayangan ibu ya?kok sekarang malah nyuruh aku buat merawat dia yang sering menghina ku!"Sindir sasa secara langsung agar bu tejo mengerti.Wajah bu tejo kini terlihat lebih merah dari yang tadi seperti nya akan ada bom api yang akan meledak. Sasa yang melihat gelagat mertuanya itu langsung saja mengambil ancang-ancang untuk menghindar dari amukan mertuanya. "Udah ah buang-buang waktu saja,Tolong jagain mauren ya bu,tanyain juga keadaan mauren jangan mba dewi saja yang ibu perduli kan,emang nya ibu gak kangen apa sama cucu ibu?anaknya mas dani loh?"Imbuh raquensa lagi dalam keadaan santai. Saat sasa hendak pergi, sontak saja tangan bu tejo terangkat keatas untuk melayangkan tamparan ke pipinya sasa,Tapi sayang tamparan nya malah meleset dan mengenai pintu hingga membuat

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Istriku berubah

    Dani tercengang mendengar kata-kata yang keluar dari mulut istrinya itu,Kenapa istrinya bisa berubah 180°.Terlihat sasa yang sekarang lebih santai ketika berdebat denganku"Oh ya mas aku mau bilang satu hal lagi,Terima kasih ya karena kamu sudah melarang aku dan juga mauren ikut ke puncak Kemaren.Jika kau kemaren tak melarang kami pasti akan bernasib sama seperti mba dewi.Aku sangat bersyukur karena allah masih menolong aku lewat tolakan yang kamu lontarkan kemaren"Sindir sasa untuk dani secara langsung"Besok kita akan kerumah ibu,besok kamu akan tinggal di sana sementara waktu,Karena mba dewi gak ada yang merawat,Soalnya kami semua sibuk"Alih-alih menjawab sindiran istrinya, dani malah langsung membahas perihal dewi"Loh Loh aku ini istrimu mas,Bukan pembantu ataupun pengasuh!Apa lagi orang yang minta di urus itu wanita yang suka menggoda kamu mas,Dia kan punya suami?kan suaminya juga pengangguran?Udah jelas kan,Aku capek mau istirahat" Sasa melewati dani yang yang masih saja tercen

  • Ku Balas Kesombongan Keluarga Suami   Masalah silih berganti

    "Duh perut ku kenapa ini?" Gerutu bu tejo yang merasa kesal dengan keadaan saat ini. BRAKK........ Tiba-tiba terdengar benturan keras di luar rumahnya,Dan segera di cek oleh bu tejo Saat sudah berada di depan rumah alangkah terkejut nya bu tejo melihatnya. "Hei santi kau kenapa?" Teriak bu tejo ketika melihat putri semata wayang nya sudah terkapar dengan keadaan yang sangat menyedihkan di teras rumahnya sendiri Santi saat ini sedang tak sadarkan diri akibat terlalu banyak minum-minuman ber alkohol tinggi. Bu tejo melihat sekeliling tapi tak menemukan orang untuk di minta pertolongan,akhirnya mau tak mau bu tejo menyeret tubuh santi yang berat itu masuk kerumah mereka. Bu tejo masih tak habis pikir dengan masalah yang timbul satu persatu di keadaan mereka saat ini. "Ya allah kenapa bisa begini sih?Hari ini aku benar-benar tidak sanggup menghadapi masalah yang datang silih berganti"Gerutunya sendiri. Dan keadaan santi saat ini masih tertidur di lantai dalam rumah merek

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status