Share

Bab 26-1 Berpisah

“Kak,”

“Apa?” Rangga berbalik.

“Aku rasa, sebaiknya kita urus pembatalan pernikahan.”

Rangga mengernyit. “Pembatalan pernikahan?” Kakinya melangkah cepat menghampiri Maura. “Apa maksud perkataanmu, coba jelaskan padaku.”

Maura menata hatinya sebelum membuka mulutnya. Tapi, bibirnya hanya sedikit terbuka, tanpa bisa mengeluarkan kata.

“APA?” emosi Rangga mulai meningkat.

“Sudah tidak ada alasan bagi kita untuk terus bersama.”

Desahan napas dan mata yang terpejam, sudah cukup memberi tanda bahwa Maura menyesali kalimatnya.

“Jangan keterlaluan. Aku sudah cukup bersabar menghadapimu. Kalau keputusanku menyetujui kuret membuatmu marah, aku bisa mengerti. Marah saja, luapkan emosimu.” Rangga menyugar rambutnya dengan kesal.

“Dengar, aku sudah pernah katakan padamu. Ini bukan pernikahan kontrak seperti dalam drama atau perjanjian bisnis yang biasa kita tangani. Ini pernikahan, hanya pernikahan. Jadi, apapun yang akan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status