Kedatangan klan Lim membuat klan Gong tersentak kaget. Mereka yang seharusnya mengagetkan klan Lim, malah klan Lim yang mengagetkan Mereka.Penyerangan tersebut berlangsung cukup sengit. Klan Gong berhasil di taklukkan oleh klan Lim meskipun dari pihak klan Lim memakan banyak korban nyawa.Tidak berselang lama, klan Heng telah sampai di kediaman klan Gong. Tetapi, Mereka di sambut serangan yang sangat dahsyat dari klan Lim yang telah lama menunggu Mereka. Klan Heng berhasil di musnahkan oleh Pasukan dari klan Lim."Siapa namamu? Berkat Kamu, klan Kami berhasil selamat meskipun harus memakan banyak korban jiwa," tanya Lim Fung kepada Komandan Bandit."Aku Tu Mui, Patriark," jawab Komandan Bandit memakai nama Pemimpinnya."Tu Mui, apa yang Kamu inginkan? Aku akan mengabulkannya," tanya Lim Fung."Aku ingin Kamu mati," jawab Komandan Bandit kemudian melesat sangat cepat ke arah Liu Shin dan Komandan Bandit lainnya."Sialan ... siapa Mereka?" Lim Fung mulai menyadari jika Dia dan pasukan
"Aku harus segera membesarkan nama Bandit," gumam Liu Shin.Liu Shin tidak ingin lama-lama di Benua Taishan. Tetapi, Dia juga tidak ingin gegabah mengambil keputusan langsung menyerang jantung pertahanan klan cahaya dan klan kegelapan. Liu Shin perlu mengetahui baik buruknya sebelum melakukan hal itu, dan Dia lebih memilih untuk bergerak dari bawah.Liu Shin menemui Bandit lain untuk mencari tahu tentang Benua Tianlang. Menurut Liu Shin, wilayahnya sekarang berada merupakan wilayah kecil dan hanya wilayah pinggiran. Dia belum menjumpai orang-orang dari klan cahaya, klan kegelapan maupun Iblis."Bandit ... sini Kamu!" perintah Liu Shin kepada salah satu Bandit.Bandit itu bergegas mendekat mengikuti perintah Liu Shin karena Dia menyaksikan Liu Shin dengan mudah membunuh Patriark dan beberapa Tetua dari klan Gong."Ada apa Tuan Penasehat Bandit?" tanya Bandit itu. Berdasarkan desas-desus di kalangan Bandit, Liu Shin merupakan Penasehat Bandit."Aku bukan Penasehat Bandit," jawab Liu Shi
"Jelaskan padaku, kenapa Kamu di juluki Jenderal Bandit Pencabut Nyawa? Dan, apa rencanamu dengan mencuri di beberapa Kota?" tanya Tu Mui setelah membawa Liu Shin ke tempatnya."Para Pasukan Bandit yang menjulukiku seperti itu, kenapa Pemimpin tidak bisa tenang? Aku akan membuat Bandit Gagak Hitam di takuti di wilayah Kota Matahari Terbit?" jawab Liu Shin."Setelah Kamu berhasil, apa rencanamu selanjutnya? Di atas Kota Matahari Terbit ada Provinsi Guandong," ujar Tu Mui.Provinsi Guandong membawahi beberapa Kota tingkat atas dan salah satunya adalah Kota Matahari Terbit."Maka Aku akan membuat Bandit Gagak Hitam di takuti di seluruh wilayah Provinsi Guandong," jawab Liu Shin penuh percaya diri."Setelah itu? Bandit Gagak Hitam akan menghadapi Balai Iblis Api yang menguasai beberapa Provinsi, apa yang ingin Kamu lakukan?" Tu Mui sangat geram tetapi penasaran dengan rencana Liu Shin."Apa itu tempat bersarangnya Iblis? Aku akan menghancurkan Balai Iblis Api.""Tidak hanya satu Balai, Ka
"Hanya Pedang biasa, Kamu tidak perlu tahu," jawab Tu Mui tidak memuaskan rasa penasaran Liu Shin dengan Pedang Bulan Darah miliknya."Serang!" Dari luar gerbang markas Bandit, salah seorang Walikota memimpin Projurit Kota. Walikota tersebut sangat geram dengan Liu Shin yang dijuluki sebagai Jenderal Pencabut Nyawa.Prajurit Kota membombardir benteng kokoh markas Bandit Hitam, membuat benteng yang mengelilingi markas bandit tersebut hancur.Para Bandit terkepung dari berbagai arah oleh puluhan ribu prajurit Kota gabungan.Liu Shin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Aku benar-benar membuat Bandit dalam bahaya. Aku tidak menyangka Prajurit gabungan akan sebanyak ini.""Tapi ... hanya Prajurit Kota kecil, mana bisa membuat Bandit Gagak Hitam takut," lanjut Liu Shin."Gelombang Naga Petir."WussssRibuan Prajurit Kota terpental terkena serangan yang di keluarkan oleh Liu Shin. Beberapa di antaranya tewas tidak mampu menahan serangan Liu Shin."Badai Amarah Naga."Liu Shin membombardir
WusssWusssWusssLiu Shin dan Bandit Gagak Hitam melesat menuju ke Kota Mawar Putih. Mereka tidak menggunakan portal karena Tu Mui mengkhawatirkannya.Beberapa Kota kemungkinan telah membawa ahli formasi ruang dan waktu yang dapat mengendus portal ruang dan waktu. Jika Bandit Gagak Hitam menggunakan portal, keberadaan Mereka akan dapat dengan mudah terendus."Berhenti!"Mereka sampai di sebuah Desa dan pemandangan yang sangat menyayat hati membuat amarah yang luar biasa buat Liu Shin.Liu Shin melangkah dengan tangan mengepal sangat erat, tetapi bagi Para Bandit, pemandangan seperti itu sudah sangat lazim di temui di Benua Taishan.Warga Desa tersebut telah tewas dengan sangat mengenaskan. Darah terlihat di mana-mana, potongan-potongan bagian tubuh berhamburan di sana sini, beberapa wanita tewas secara tragis tanpa busana, beberapa lainnya hangus dan terbakar.Liu Shin bergetar hebat, amarahnya semakin memuncak mengiringi langkah demi langkahnya, jantung Liu Shin berdetak semakin cep
Tu Mui pergi dari tempat persembunyiannya di kediaman klan Gong yang telah binasa. Dia lebih memilih di kediaman klan Gong yang cukup jauh dari pusat Kota ketimbang kediaman klan Lim. Di klan yang telah hancur tersebut, seseorang tidak akan menyangka jika Para Bandit berdiam diri di sana.Tu Mui menuju ke kediaman klan Cha menemui Patriark Cha Ming."Cha Ming ... bagaimana tentang tambang itu?" tanya Tu Mui basa-basi karena sebenarnya ingin membuat kesepakatan lain dengan Cha Ming."Walikota telah menyerahkan hak tambang padaku," jawab Cha Ming."Pastikan Kamu lakukan sesuai syarat dariku!" pinta Tu Mui."Aku tidak akan melupakan janjiku denganmu. Ngomong-ngomong, siapa gerangan Tuan bertopeng di hadapanku?" tanya Cha Ming penasaran dengan Tu Mui yang mengenakan sebuah topeng."Kamu tidak perlu tau siapa Aku, tetapi Kamu bisa memanggilku Tuan Gagak," balas Tu Mui.Cha Ming menahan tawa mendengar Tu Mui menyebut dirinya, "Tuan Gagak? Baiklah Tuan Gagak, terimakasih karena mempercayakan
"Aku akan mengusir salah satu dari Mereka, orang-orang di sini pasti bangsawan kejam dan keji. Tidak ada salahnya Aku bersikap arogan," gumam Liu Shin setelah sampai di lantai atas restoran.Liu Shin mendapati jika meja di lantai atas penuh dengan beberapa orang. Dia kemudian mendekat ke arah sebuah meja.BrakkkkLiu Shin menggebrak salah satu meja, membuat pengunjung lantai atas restoran menengok ke arahnya."Enyah Kalian!" bentak Liu Shin kepada empat orang yang menempati sebuah meja.Tanpa banyak bicara, salah satu Tuan Muda berdiri meninju Liu Shin yang berani mengusir Mereka. Dia adalah Wei Lun dari klan Wei, salah satu klan bangsawan di Kota Matahari terbit.Wei Lun tidak Terima dengan Liu Shin yang memandang rendah klan Wei karena berani mengusir Mereka."Tinju Pembakar Jiwa."Wei Lun melesatkan tinjunya ke arah Liu Shin. Tetapi, Liu Shin berhasil menghindar sebelum tinju Wei Lun mengenai mukanya.BammmSetelah Liu Shin menghindar, Liu Shin memukul tengkuk Wei Lun dengan sangat
Beberapa minggu yang lalu setelah penyerangan bajak laut ke kapal pesiar, Zhu Lao, Gao Lang, Sie Gong dan Fu Shan menyelamatkan awak kapal dan Para Penumpang.Zhu Lao telah membawa Para Penumpang ke tepian pantai Benua Taishan."Sie Gong ... Kamu carilah sumberdaya yang ada di Benua ini untuk Tuan Shin! Fu Shan dan Gao Lang bertugas menyelidiki klan cahaya dan kegelapan. Cari tahu bagaimana dua kekuatan itu berada di tempat seperti ini!" perintah Zhu Lao."Membaurlah dengan warga Benua! Jangan membuat gerakan atau keributan apapun sebelum Tuan memerintah Kita!" lanjut Zhu Lao."Tuan Lao, Aku sangat mengkhawatirkan Tuan Shin... apa Kita tidak mencari dan mengikutinya diam-diam?" ujar Sie Gong."Tuan telah memerintahkan Kita berpisah dan memberi Kita tugas, tidak perlu mengkhawatirkan Tuan! Lakukan saja sesuai dengan keinginannya," jawab Zhu Lao."Aku akan membuat Kalian mengetahui jika Tuan mengalami kesusahan," lanjut Zhu Lao kemudian menempelkan jari telunjuknya ke Sie Gong, Gao Lang