Share

15 - Terperangkap di Kamar Ganti

Pin itu bentuknya sama dengan pin milik Dirga, hanya saja lebih berkilau dan tidak ada bekas lecet atau terbakar. Luna membalik pin itu, dan semakin terkejut ketika merasakan tombol-tombol kecil di belakangnya.

“Luna? Udah selesai makannya?”

Suara Maya mengejutkan Luna. Ia berdiri dengan terburu-buru dan terbentur bagian bawah meja. Sambil meringis, ia keluar dari bawah meja.      

“Kak, ini … aduh .. ini ada yang-”

Luna ingin menyerahkan pin itu, tetapi Maya langsung menggandeng tangannya dan menuju pintu ke luar. Kepala Luna masih berdenyut-denyut.  Ia bahkan hampir menabrak seorang pelayan yang membawa nasi dan cap cay yang mengepul  panas.

Luna tidak berani bertanya mereka mau kemana. langkah kaki Maya semakin lama semakin cepat, sementara pegangannya pada tangan Luna semakin keras. Luna akhirnya memaksa untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status