Share

Kabar dari Leiden

Rasanya tidak percaya dengan apa yang kulihat. Aricha yang kukenal lugu ternyata fasih bernyanyi. Kurasa tidak hanya itu, dari gaya dan ekspresinya saat menyanyikan lagu-lagu itu terlihat bahwa ia seperti sudah  terbiasa. Aku merasa benar-benar sudah tidak mengenalnya.

Sepertinya aku pernah melihat wajah lelaki yang menemaninya bernyanyi itu, tapi di mana? Aku memutar kembali memori otakku, berusaha mengingat seraut wajah yang kurasa tidak asing di mataku.

Oh ya, aku ingat. Laki-laki itu yang menelfonnya ketika kami di kapal. Apa karena lelaki itu, ia menjadi seperti sekarang ini?

Rasa cemburu dan marah seketika bercampur aduk, menyesaki ruang dadaku. Udara menjadi terasa sangat panas.

Kuambil ponsel dari saku celanaku. Kupencet nomor Zaenal dari log panggilan.

"Assalamu'alaikum," kata Zaenal dari seberang.

"Wa'alaikumussalam. Batalkan kerjasama dengan EO Aricha. Bayarkan komp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
afaya lana
termasuk menjadi istriku?? asyeeeek...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status