Share

Bab 21

POV Agam

Peganganku pada tangan Hilya semakin erat. Saat ini kami sedang duduk berdampingan, menunggu Safia yang masih menjalani pemeriksaan. Ia tidak sadarkan diri setelah aku menjatuhkan talak untuknya.

Keadaan yang terus menekan, membuatku harus mengambil jalan ini. Aku sudah tidak sanggup menjalani pernikahan poligami ini. Daripada terus-terusan mendzolimi salah satu istri, lebih baik melepas agar dia bisa mencari pria yang lebih baik nantinya.

Kulirik Hilya yang wajahnya terlihat sangat cemas. Kuusap pipinya, kemudian ia menoleh padaku.

"Kenapa?"

"Aku takut terjadi sesuatu yang buruk pada Safia," jawabnya lirih.

"Insyaa Allah dia akan baik-baik saja." Kucoba menenangkan, padahal aku pun khawatir hal buruk akan terjadi pada Safia.

"Kenapa Mas malah memberinya talak? Kenapa tidak aku saja yang dilepaskan?"

Pertanyaan Hilya membuatku sedikit tersinggung. Kenapa dia tidak mengerti juga? Aku melakukan ini sebagai bukti bahwa aku tidak ingin lagi kehilangannya.

"Mas sudah mengambil kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status