Share

New Space

Penulis: Autumninyou
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-15 14:14:48

Kaki itu melangkah perlahan namun pasti, memasuki gedung tinggi dengan tas laptop di genggaman tangan kanannya. Ia tersenyum sesekali ketika melewati beberapa rekan perusahaannya. Ia adalah Alicia, seorang karyawan yang menjabat sebagai asisten pribadi CEO dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di Kanada, New Space. Alicia bergabung di perusahaan ini sudah hampir tiga tahun yang lalu. Sebelum menjadi asisten pribadi seorang Mark Pearce, Alicia terlebih dulu menjadi asisten dari sang pendiri New Space yang tak lain adalah ayah dari Mark, Aaron Pearce. Usia Alicia dan Mark sebenarnya tak terpaut jauh, keduanya lahir ditahun yang sama namun Mark lahir tiga bulan lebih awal dari Alicia. Setelah menyelesaikan pendidikannya untuk gelar sarjana, Alicia langsung diterima bekerja di New Space. Namun asisten bukanlah jabatan pertamanya, melainkan Alicia harus menjadi karyawan biasa terlebih dulu selama beberapa bulan. Karirnya perlahan menanjak hingga akhirnya Ia dipercaya bisa menjadi asisten dari seorang Aaron Pearce. Sebagai asisten bukanlah jabatan yang Alicia dapatkan dengan mudah. Alicia diharuskan untuk dapat meyakinkan client dan memenangkan beberapa projek, baru setelah itu Ia dipercaya untuk menjadi asisten seorang pendiri New Space. Kemudian setelah Mark mulai masuk ke perusahaan, Alicia dipindah tugaskan untuk menjadi asisten pribadi dari Mark. Bukan tanpa alasan mengapa Alicia yang diberi tugas itu, karena Aaron menilai Mark membutuhkan seseorang yang sudah mengenal perusahaan dengan baik, yang juga bisa diandalkan dalam kondisi apapun. Terlebih untuk meyakinkan client dan menyiapkan materi presentasi. Alicia dinilai memiliki kelebihan dalam hal presentasi dan materi presentasi yang mengesankan. Oleh karena itu, tak jarang Mark dan Aaron menyerahkan client-client besar kepada Alicia. Alicia sendiri merupakan anak dari Harry dan Athena, kedua orang tua Alicia memiliki usaha toko roti yang cukup sukses. Sebenarnya Alicia ingin membantu kedua orang tuanya dalam menjalankan bisnisnya saja, namun sang ayah meminta Alicia untuk mencari perusahaan yang dapat menerimanya bekerja. Sang ayah menginginkan putrinya itu bisa memiliki pengalaman dan banyak relasi. Sama halnya dengan Mark, Alicia juga merupakan anak tunggal di keluarganya.

“Selamat pagi, Pak," ucap Alicia menyapa Aaron saat kebetulan Aaron memasuki lift yang mana terdapat Alicia di dalamnya. 

"Selamat pagi, Alicia," jawab Aaron tersenyum

Walaupun Mark sudah menjabat sebagai pemimpin di perusahaan ini, Aaron tetap memantau perusahaan. Walau tidak setiap hari, namun Aaron cukup sering berkunjung ke perusahaan. Tak jarang Mark juga membutuhkan arahan dari sang Daddy. Sebenarnya Aaron memutuskan untuk pensiun dan segera memberikan jabatannya pada Mark adalah agar para lawan bisnis merasa memiliki ruang untuk menjatuhkan New Space karena perpindahan pemimpin. Dan menilai jika Mark masih belum terlalu peka terhadap segala ancaman yang para pesaing berikan. Padahal dibalik mundurnya Aaron dari jabatannya, Ia justru ingin menjaga New Space tanpa ada yang memperhatikannya. Dan disaat serangan itu dilancarkan, disitulah kesempatan Aaron untuk mengirimkan virus yang lebih besar kepada penyerang. Bahkan Aaron akan membuat sistem keamanan dari si penyerang itu menjadi tidak dapat diakses. Maksud Aaron adalah memancing lawan untuk datang, dan Ia akan turut berkunjung pada sistem mereka. Seperti beberapa hari lalu, saat Ia menemukan banyak virus yang menyerang sistem keamanan New Space. Aaron dengan segera membereskan gangguan itu. Gangguan-gangguan seperti ini sebenarnya bukan hal baru lagi untuk Aaron. Aaron juga sudah melatih Mark untuk mengatasi segala bentuk gangguan yang dikirimkan pada sistem mereka seperti ini. Para karyawan pilihan New Space juga sudah terlatih untuk pengamanan sistem. Tentu saja tujuan para pesaing mengirimkan virus itu untuk mengacaukan sistem New Space dan mencoba membobol sistem keamanan New Space untuk mengetahui data-data penting perusahaan, bahkan mencurinya.

"Bagaimana dengan meeting yang akan dilaksanakan hari ini? Ini adalah client besar, jangan ada kesalahan," ucap Aaron

"Baik Pak, kemarin saya sudah menyiapkan materinya. Dan kemarin juga sudah saya bahas dengan Pak Mark dan Sam," jawab Alicia

Aaron memang akan sangat tegas dan serius jika sudah berhubungan dengan pekerjaan. Terlebih client itu adalah client besar, Aaron tidak ingin gagal mendapatkan kerjasama itu. Namun sebenarnya Aaron tidak perlu lagi mengkhawatirkan tentang kegagalan mendapatkan client, karena nama besar New Space sudah menjadi identitas dari New Space itu sendiri. Kanada dan Amerika merupakan negara dengan perkembangan teknologi yang pesat dibanding negara lainnya. Yang mana New Space merupakan salah satu diantara perusahaan di Kanada tersebut. Sehingga dengan image tersebut, sangat cukup untuk membuat client menginginkan kerjasama dengan New Space. Aaron sendiri merupakan pebisnis yang sangat cerdas, sehingga banyak pengusaha yang segan terhadapnya. Namun semakin sukses seseorang, akan semakin banyak juga yang ingin menjatuhkannya. Itulah mengapa Aaron tetap selalu berhati-hati dalam bekerjasama dengan orang lain. Aaron selalu melakukan pengecekan ulang untuk setiap proyek yang akan dan sedang perusahaannya kerjakan. Aaron sangat berhati-hati dengan sabotase. Ya, itulah Aaron, seorang pebisnis cerdas yang sangat berhati-hati dengan dunia bisnis itu sendiri. Namun dibalik kesuksesannya menjadi seorang pebisnis, Aaron yang masih terlihat gagah itu sudah lama mengidap penyakit kanker yang semakin hari semakin parah. Segala upaya pengobatan telah dilakukan, namun itu hanya untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker yang terus menyebar. Hingga kini, kanker Aaron sudah memasuki stadium akhir. Aaron ingin sekali bisa sembuh, namun apalah daya, semua pengobatan yang disarankan sudah dilakukan, namun kesembuhan tak kunjung datang. Aaron pun hanya bisa menerima dan menyerahkan semuanya pada Tuhan. Namun satu hal yang sangat mengganggu pikiran Aaron, bahwa sebelum Ia pergi, Aaron ingin sekali menyaksikan sang putra menikah. Putra tunggalnya, yang kelak akan menjadi pewaris New Space, Mark Pearce. Karena Mark sudah memiliki kekasih, Aaron tidak akan terlalu khawatir, karena itu berarti Mark hanya akan langsung menikah saja, tanpa harus mencari calon pengantinnya.

Berbicara mengenai saingan bisnis, New Space memang beberapa kali sempat mendapatkan serangan, seperti pagi ini. Pagi ini New Space terlihat begitu sibuk, bahkan Mark harus bolak balik ke ruang IT untuk mengecek sistem keamanan perusahaan. Sistem keamanan New Space hampir saja diretas oleh orang tak dikenal. Untung saja ancaman itu segera diketahui oleh tim IT New Space, sehingga bisa segera diatasi. Namun kini kiriman virus-virus itu masih saja muncul, dan ternyata upaya peretasan masih dilakukan, membuat Mark juga harus ikut turun tangan.

“Sial, kenapa mereka susah sekali dilacak,” ucap Sam yang mencoba mencari tahu dari perusahaan mana yang telah melakukan penyerangan ini.

“Mereka pasti sudah menyamarkan identitasnya, Sam. Ini bukan serangan yang biasa kita terima. Biasanya mereka hanya akan mengganggu sistem dengan mengirimkan virus, namun kali ini mereka ingin masuk ke sistem kita untuk meretasnya,” ucap Mark

“Lalu apa yang harus kita lakukan, Mark?” tanya Sam

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Marrying My Contract Bride   Rival

    “Seingatku tidak,” jawab Mark“Atau itu hanya tipuan saja Pak, mereka sengaja menggunakan Clarington untuk mengecoh kita,” ucap Alicia“Benar juga, itu bisa saja terjadi. Tapi nanti akan saya tanyakan dulu dengan Pak Aaron,” ucap Mark dan semuanya mengangguk“Nanti setelah sistem kembali diaktifkan, segera cadangkan data. Keamanan lebih ditingkatkan, lakukan berlapis lagi, dan kembali cek semua sistem. Jika ada kendala atau apapun, segera atasi. Jika diperlukan, hubungi saya, Sam, atau Alicia,” ucap Mark“Baik Pak,” ucap Ian“Sekarang, aktifkan kembali sistemnya,” ucap Mark dan Ian mengangguk. Kini sistem New Space sudah kembali aktif. Tim IT segera melakukan apa yang sudah Mark katakan, sedangkan Mark, Sam, dan Alicia kembali ke ruangan Mark.“Sistem perusahaan sudah kembali aktif, Dad,” ucap Mark, memberitahu Aaron melalui panggilan telepon.Setelah sistem New Space sudah kembali diaktifkan, tim IT kembali memeriksa apakah sistem masih berjalan seperti biasanya atau tidak. Mereka ju

  • Marrying My Contract Bride   Attack

    “Matikan semua sistem New Space,” ucap Mark“Kau yakin?” tanya Sam, dan Mark mengangguk“Dengan kita mematikan sistem, setidaknya mereka akan berhenti sebentar untuk upaya peretasan ini,” ucap Mark, dan Sam mengangguk mengerti.“Beritahu semua karyawan terlebih dulu jika sistem akan dimatikan untuk sementara waktu,” ucap Alicia, dan salah satu staf IT pun bergegas memberikan pengumuman melalui microphone yang ada di ruangan tersebut. Ruangan IT yang memang menjadi pusat kontrol perusahaan dan informasi perusahaan.“Matikan,” ucap Mark setelah pengumuman itu selesai disampaikan. Detik itu juga, semua sistem yang ada di New Space seketika mati.“Lalu sekarang apa yang harus kita lakukan?” tanya Sam“Kenapa ini bisa terjadi, Ian?” bukannya menjawab pertanyaan Sam, Mark justru bertanya kepada Ian, ketua tim IT New Space.“Maaf Pak, mungkin karena banyak gangguan malware, sehingga menyebabkan sistem hampir berhasil diretas,” jawab Ian“Sistem kita hampir diretas Ian, untung saja belum samp

  • Marrying My Contract Bride   New Space

    Kaki itu melangkah perlahan namun pasti, memasuki gedung tinggi dengan tas laptop di genggaman tangan kanannya. Ia tersenyum sesekali ketika melewati beberapa rekan perusahaannya. Ia adalah Alicia, seorang karyawan yang menjabat sebagai asisten pribadi CEO dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di Kanada, New Space. Alicia bergabung di perusahaan ini sudah hampir tiga tahun yang lalu. Sebelum menjadi asisten pribadi seorang Mark Pearce, Alicia terlebih dulu menjadi asisten dari sang pendiri New Space yang tak lain adalah ayah dari Mark, Aaron Pearce. Usia Alicia dan Mark sebenarnya tak terpaut jauh, keduanya lahir ditahun yang sama namun Mark lahir tiga bulan lebih awal dari Alicia. Setelah menyelesaikan pendidikannya untuk gelar sarjana, Alicia langsung diterima bekerja di New Space. Namun asisten bukanlah jabatan pertamanya, melainkan Alicia harus menjadi karyawan biasa terlebih dulu selama beberapa bulan. Karirnya perlahan menanjak hingga akhirnya Ia dipercaya bisa menjadi a

  • Marrying My Contract Bride   The right time

    “Okey beautiful, satu jam lagi aku selesai,” ucap Mark tersenyumMark, Alicia, dan Sam memulai meeting kecil ini untuk membahas mengenai materi presentasi kepada client besok. Alicia sudah membuat materinya, dan kini mereka akan membahas lebih dalam agar bisa saling koreksi. Sam adalah sahabat Mark sekaligus salah satu manager di perusahaannya, keduanya adalah teman semasa perkuliahan. Sam dan Mark sudah seperti saudara, keluarga keduanya pun juga saling mengenal dengan baik.“Mau mampir ke coffee shop, setelah ini?” tanya Sam pada Mark dan Alicia saat merapikan dokumen-dokumen, karena meeting baru saja selesai.“Kalian saja, Claudia menungguku,” jawab Mark sambil menggelengkan kepalanya, sedangkan Sam mengangguk mengerti.“Bagaimana, Al?” tanya Sam pada Alicia“Boleh,” jawab Alicia tersenyumSaat keluar dari perusahaan, Sam dan Alicia menuju mobilnya masing-masing dan akan mampir ke coffee shop langganan mereka. Sam dan Alicia juga menjalin pertemanan yang cukup dekat, Sam yang merup

  • Marrying My Contract Bride   Marriage

    Mark baru saja masuk ke dalam rumahnya setelah menemani kekasihnya pemotretan untuk sebuah majalah. Hari ini adalah hari sabtu, dimana Mark memang tidak pergi ke kantor, oleh karena itu seharian ini Mark dapat menemani kekasihnya melakukan pekerjaannya. Saat masuk ke dalam rumah, dapat Mark lihat jika kedua orang tuanya sedang makan malam bersama di meja makan, Mark pun bergabung.“Mark, kau dan Claudia sudah lama bersama. Kapan kalian akan menikah?” tanya Aaron secara tiba-tiba. Tentu saja pertanyaan Aaron itu cukup membuat Mark terkejut, karena Mark sendiri sebenarnya belum memiliki rencana tentang pernikahan sama sekali.“Tiba-tiba sekali Dad? Mark dan Claudia sama sekali belum memiliki rencana tentang pernikahan,” jawab Mark“Segera rencanakan, Daddy ingin kau segera menikah, Mark," ucap Aaron“Tidak perlu terburu-buru Dad, Mark juga harus fokus ke perusahaan dulu kan?” ucap Mark“Pernikahan tidak akan membuat fokusmu berubah. Untuk persiapan, serahkan pada wo saja. Agar kau dan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status