Untuk membayar utang perusahaan ayahnya pada Keluarga Alvendra, Senja harus bersedia menjadi istri kedua Langit dan melahirkan ahli waris untuk pria itu dan istrinya. Hanya saja, Senja sama sekali tidak menyangka sosok kejam Langit akan memperlihatkan sedikit perhatian pada dirinya yang sedang hamil. Sayangnya, ketika perasaan cinta bertumbuh, istri pertama Langit menganggapnya sebagai perebut! Lantas, bagaimana kisah Senja selanjutnya? Akankah kisahnya dan Langit benar-benar berakhir setelah melahirkan bayi presdir dingin itu?
View MorePlak!
Suara tamparan bergema dalam ruangan kantor yang membuat semua mata yang mendengar langsung mengerjap dan menatap penasaran pada sumber suara. Ketika mereka melihat bahwa presiden direktur mereka sedang menampar putrinya sendiri, mereka langsung secara sigap bangkit dari kursi dan meninggalkan ruangan tersebut.
Satu hal yang membuat mereka bertahan di perusahaan Sky Song Corporation selain gaji mereka adalah karena sikap sang presiden direktur yang tidak segan melakukan kekerasan terhadap siapapun yang dia rasa patut mendapatkannya. Dan mereka, 5 orang karyawan presiden itu tidak mau menjadi penerima tamparan berikutnya, makanya mereka langsung keluar dari ruangan itu meninggalkan apapun kesibukan mereka sebelumnya.
Senja mengerjap dan menatap nyalang pada ayahnya, "sekarang tamparan yang aku terima, besok apa lagi Pa?" tanyanya dengan nada sinis.
"Kau memang anak yang durhaka! Percuma Papa habis-habisan selama ini membiayai kuliahmu, jajanmu dan perhiasanmu jika kau sama sekali tidak bisa diandalkan ketika saat seperti ini! Perusahaan sedang membutuhkan bantuanmu, dan ini yang kau lakukan?!"
Gadis cantik berusia 25 tahun itu mendengus, "bantuan dengan menjual diriku? Kenapa gak sekalian Papa jual aja aku ke distrik merah dan biarkan aku memberikan pelayanan pada pria hidung belang agar aku bisa menghasilkan uang milyaran untuk melunasi hutang Papa?!" balasnya blak-blak-an.
"Apa kau ini bodoh! Langit Alvendra bukanlah pria hidung belang! Dia hanya membutuhkan keturunan langsung karena istrinya yang mandul, dan kau harusnya senang bisa menjadi kandidat ibu untuk putranya! Hidupmu akan lebih kaya dari ini, dan kau juga sekalian membantu perusahaan. Bukankah ini sama seperti menyelam minum air. Papa tidak mengerti mengapa kau menolak hal yang jelas-jelas hanya akan menguntungkan dirimu pada akhirnya!"
"Pa! Aku ini seorang perempuan, satu-satunya anakmu, dan Papa berpikir menjadi istri kedua seorang Langit Alvendra adalah keuntungan bagiku? Apa Papa gila?!" teriak Senja frustasi.
"Tentu saja ini keuntungan bagimu! Ketika kau melahirkan anaknya, kau bisa mendapatkan uang puluhan milyar! Bukan hanya itu, selama kau menjadi istrinya dan hamil, semua kepentinganmu akan terpenuhi! Kau bisa berfoya-foya tanpa harus bekerja keras! Bukankah itu sangat menguntungkan?" balas Papa Senja dengan wajah dan nada bijaksana.
Senja tertawa tanpa humor. "Papa gila harta, makanya bagi Papa ini sangat menguntungkan. Bagaimana dengan hatiku Pa? Aku ingin menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku juga. Aku tidak ingin membuang waktuku mengandung anak seorang pria yang tidak memiliki perasaan padaku, dan kemudian membiarkan anak yang aku kandung nanti diasuh bukan olehku," ucapnya dengan samar. Sudah menyerah untuk membuat ayahnya mengerti dan berpikir dengan perasaannya, bukan dengan logika rakusnya.
"Itu hanya satu tahun paling lama. Kau bisa bebas setelah itu. Apalah arti pengorbananmu selama satu tahun demi kelunasan hutang perusahaan, tambahan suntikan modal 10 Milyar dan kompensasi 10 Milyar yang juga akan kau dapatkan begitu keluar dari rumah Alvendra?" balas Papa Senja ringan dan dengan senyum penuh kemenangan.
"Aku tidak-"
"Jika kau masih menolak, Papa akan memastikan perawatan ibumu akan Papa hentikan dan Papa akan membiarkan wanita itu menunggu ajalnya di rumah sakit," ancam Papa Senja dingin, memotong penolakan Senja dengan tanpa perasaan.
Mata Senja membulat dan dia menatap tidak percaya pada ayahnya itu. "Dia istrimu! Kau akan membiarkannya mati begitu saja?!" serunya sambil memukul meja kerja ayahnya dengan penuh amarah.
"Dia hanya wanita yang telah melahirkan perempuan tidak tau diri seperti dirimu. Aku bisa mencari wanita lain untuk menjadi istriku ketika dia mati," balas pria itu dengan seringaian.
"Aku tidak percaya aku memanggil pria bejat sepertimu sebagai papaku," ucap Senja dengan mata yang basah. Dia menggelengkan kepala dan tertawa pahit melihat tatapan pria berumur 60 tahun yang jelas mengatakan bahwa dia akan melakukan semua ancamannya tanpa ragu.
"Oke, aku akan melakukannya. Aku akan menjadi istri kedua Langit Alvendra asalkan kau membiarkan semua urusan Mama jatuh ke tanganku dan kau bersumpah untuk tidak melakukan apapun pada Mama!" ucap Senja akhirnya dengan mata yang nyalang penuh kemarahan, walaupun basah oleh air mata.
"Deal. Aku akan membuat kontraknya dengan pengacara kita, dan kau bisa menandatanganinya untuk sebagai niat baikku," ucap pria itu dengan senyuman lebar dan wajah yang ramah. "Tentu saja setelah kau menandatangani kontrak dengan Langit Alvendra dan setelah suntikan dana itu masuk ke rekening perusahaan!" tambah pria itu dengan tawa riang.
Senja mengepalkan tangannya, menahan diri untuk tidak memukul pria yang selama ini ia panggil Papa itu dan segera memutar langkahnya, membanting pintu ruangan untuk segera berlari ke mobilnya dan menuju rumah sakit tempat ibunya selama 5 tahun terakhir ini dirawat karena koma. Sepanjang perjalanan, Senja tidak lagi menangis, melainkan wajahnya datar tanpa ekspresi apapun. Dia merasa mati rasa dan penyebabnya adalah ayah kandungnya sendiri.
Mungkin seharusnya Senja tidak lagi heran dengan hal itu. Pa- tidak, Hendra Hartawan bukan lagi papa Senja. Pria itu hanyalah lelaki rakus yang hanya peduli harta. Sejak Senja kecil, Hendra hanya memberikan uang padanya dalam setiap hal, seolah berpikir bahwa uang bisa menggantikan segalanya, dan membiarkan Senja melakukan apapun yang dia inginkan.
Jika bukan karena mama, Senja mungkin akan tumbuh dewasa menjadi wanita bermasalah yang ketergantungan narkoba atau semacamnya. Makanya, hanya Mama yang satu-satunya merupakan keluarga Senja. Dan sejak kecelakaan yang terjadi 5 tahun lalu, ketika Mama menuju pertemuan arisan rutinnya dan mobil yang dia tumpangi ditabrak, menyebabkan supir meninggal di tempat dan Mama koma sampai saat ini, Senja berusaha sekuat tenaga untuk menerima fakta bahwa dia harus menjadi dewasa dibawah tekanan yang diberikan masyarakat terhadapnya.
Dan Senja sangat beruntung dia bisa bertahan selama ini, menyelesaikan kuliahnya dan mendapatkan gelar S. Kom dalam waktu 3 tahun di umur 21 tahun. Dan selama empat tahun terakhir dia bekerja di perusahaan Sky Song, dibawah manajemen ayahnya dan diterima semua karyawan bukan sebagai anak dari presiden direktur, melainkan sebagai Senja Selena, karyawan magang yang bertahap menjadi manajer produksi.
Tetapi sekarang, sepertinya Senja harus membuang semua itu dan berubah profesi menjadi istri kedua Langit Alvendra. Seorang pria 37 tahun yang terkenal sebagai pria tanpa perasaan dan telah membuat bangkrut lebih dari 20 perusahaan besar dan mengambil alih sekitar 50 perusahaan lainnya. Dia menikah dengan Crystal Cantika-Alvendra, berumur 30 tahun, sejak 12 tahun lalu dan sampai saat ini masih belum dikarunia keturunan.
Senja tertawa dengan wajah datar.
"Fuck it!" ucapnya dan kembali menginjak gas, melewati beberapa mobil sekaligus dengan kecepatan tinggi dan berhenti tepat di area parkir Rumah Sakit International Mutiara Bunda.
"Aku... hamil?" Senja menatap hasil pemeriksaan yang diberikan dokter dengan wajah tidak percaya, sebelum kemudian menatap pada Langit yang juga memasang ekspresi terkejut."Jadi... alasan aku mood swings selama beberapa minggu terakhir, ditambah morning sickness itu karena aku tengah hamil dan sekarang usia kandunganku 2 bulan?" tanya Senja lagi dengan nada meminta konfirmasi.Dokter tersenyum lembut dan mengangguk. "Selamat, Tuan dan Nyonya Alvendra, Tuan Muda Bintang akan segera memiliki adik," ucapnya."Adik! Yeay!" Bintang yang mendengar itu langsung bersorak penuh semangat, melompat-lompat dengan kegembiraan di ruang pemeriksaan. Langit merangkul Senja erat, mencium keningnya dengan penuh kasih. "Kita akan memiliki bayi lagi. Aku sangat bahagia."Senja tersenyum, meskipun air mata kebahagiaan mulai menggenang di matanya. "Aku juga. Ini benar-benar kejutan yang luar biasa."Kembali ke rumah, suasana semakin hangat dan penuh kebahagiaan. Senja dan Langit memberi tahu keluarga bes
Ketika episode pertama akhirnya tayang di televisi, komentar netizen sangat beragam. Media sosial dipenuhi dengan berbagai pendapat dan reaksi dari para penonton yang antusias."Senja dan Langit benar-benar pasangan yang serasi! Mereka terlihat sangat natural dan kompak," tulis seorang pengguna di Twitter."Aku suka chemistry antara Kevin dan Lolita. Meskipun Kevin terlihat gugup, Lolita selalu bisa membuatnya merasa nyaman. Mereka benar-benar pasangan yang manis," komentar seorang penggemar di Instagram."Dody dan Melani benar-benar memukau! Mereka begitu percaya diri dan bersemangat. Tidak heran mereka bisa menang di game kata," tulis seorang netizen di Facebook.Namun, tidak semua komentar bernada positif. Beberapa penonton juga memberikan kritik dan masukan."Aku merasa Johan dan Ishava kurang menunjukkan sisi menarik mereka. Semoga di episode berikutnya mereka bisa lebih menonjol," tulis seorang pengguna di forum diskusi online."Kenapa
Selain Senja dan Langit, tim acara juga mengundang tiga pasangan suami istri lainnya yang tak kalah menarik. Pertama, ada Dody Anggara, seorang penyanyi terkenal berusia 35 tahun, dengan istrinya Melani Citra, seorang beauty blogger populer yang selalu tampil elegan di setiap kesempatan.Kemudian, ada Kevin Duwain, seorang artis pendatang baru berusia 25 tahun yang telah mendapatkan penghargaan sebagai pendatang baru terbaik. Istrinya, Lolita Fayek, adalah sahabat baiknya sejak kecil. Lolita, juga berusia 25 tahun, adalah seorang asisten dosen di salah satu universitas ternama, menambah kecerdasan dan pesona intelektual ke dalam kelompok ini.Pasangan ketiga adalah Johan, seorang pegawai kantoran berusia 30 tahun yang sederhana namun berwibawa. Istrinya, Ishava, adalah seorang penyanyi berbakat berusia 22 tahun yang telah menggeluti dunia tarik suara sejak umur 8 tahun. Kehadiran Ishava dengan bakat menyanyinya yang luar biasa dan pesona mudanya menambah keunikan dalam
Senja mengerutkan keningnya sambil membaca naskah program reality show terbaru yang ditawarkan oleh Armand. Ada sedikit kebingungan di wajahnya. Di sisi lain, Langit membacanya dengan penuh antusias. Naskah reality show tersebut berjudul "Perfectly Wedded Pair", yang sejak debut dua tahun lalu, cukup booming di kalangan penonton. Program ini mengundang selebriti yang telah menikah, baik dengan sesama selebriti, pengusaha, atau masyarakat sipil biasa. Kali ini, program tersebut mengundang Senja dan Langit, yang akhirnya diketahui oleh netizen telah menikah sejak lima tahun lalu dan memiliki seorang putra bernama Bintang yang berusia empat tahun.Naskah yang diberikan sebenarnya tidak bisa disebut naskah juga, melainkan hanya gambaran besar acara yang akan berlangsung selama maksimal sepuluh episode. Karena reality show ini lebih menekankan pada siaran secara langsung, para bintang tamu tidak diberikan naskah untuk berakting. Mereka akan dilibatkan secara alami, tanpa skenario
Berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang menimpa Senja, nasib Kania justru memburuk. Manajemen yang seharusnya mendukung kariernya malah memperlakukannya dengan kasar dan tidak adil. Ketidakpuasan mereka bukan hanya karena persaingan internal, tetapi juga diperburuk oleh keputusan Langit, suami Senja, yang menggunakan uang untuk menutup mulut pihak-pihak yang masih tidak suka pada Senja.Kania, seorang artis yang juga berbakat, merasa semakin terpojok. Setiap langkah yang diambilnya seolah diawasi ketat dan setiap kesalahan kecil diperbesar. Manajemen yang sebelumnya ramah dan mendukung, kini berubah dingin dan penuh tuntutan. Kania sering diminta untuk melakukan tugas-tugas yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang artis, seperti mengurus logistik acara atau bahkan membuat kopi untuk para eksekutif."Apa ini semua karena Langit?" tanya Kania kepada sahabatnya, Mira, dengan mata berkaca-kaca. "Aku merasa seperti menjadi kambing hitam."Mira hanya bisa meng
Meski diterpa badai kritik dan gosip, Senja tetap berusaha tegar. Namun, tekanan dari pemberitaan negatif membuatnya tidak bisa mengabaikan pengaruh besar yang dirasakannya. Di balik senyumnya, ada kekhawatiran yang mendalam mengenai masa depannya dalam industri hiburan. Setiap kali membuka media sosial, ia melihat komentar-komentar yang menyakitkan, mempertanyakan karakternya dan meremehkan bakatnya.Di rumah, Senja mencoba tetap kuat di depan keluarganya. Namun, Langit bisa melihat kegelisahan di mata istrinya. "Senja, kamu harus ingat, kamu lebih kuat dari semua ini. Orang-orang yang benar-benar mengenalmu tahu siapa kamu sebenarnya," kata Langit sambil menggenggam tangan Senja dengan penuh kasih sayang.Sementara itu, manajer Senja, Armand, berjuang keras untuk mengendalikan kerusakan yang ditimbulkan oleh skandal yang kembali mencuat. Arisa mencoba berbagai cara untuk mengalihkan perhatian media, termasuk mengatur wawancara eksklusif di mana Senja bisa menjelaskan
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments