Menjadi Istri Tuan Revan

Menjadi Istri Tuan Revan

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-07-15
Oleh:  rahmanana030Ongoing
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
50Bab
3.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Mawar, gadis berusia delapan belas tahun yang bekerja di rumah tuan Revan sebagai pelayan untuk membiayai pengobatan sang adik. Namun berakhir ditiduri oleh tuan Revan dan dijadikan istri setelah dinyatakan mengandung.

Lihat lebih banyak

Bab 1

🌹Bab 1

Happy Reading!

Brakk

Mawar yang sedang membersihkan toilet langsung dibuat kaget karena tuan Revan tiba-tiba saja masuk dan mengunci pintu kamar mandi.

"Tuan mau apa?"tanya Mawar. Iya melangkah mundur dengan wajah ketakutan saat majikannya itu justru mendekatinya dengan senyum aneh.

"Diam, Mawar!"bentak Revan lalu segera menahan lengan Mawar yang ingin membuka pintu.

"Tuan, saya ingin keluar."ucap Mawar pelan dan langsung menghindar saat tubuhnya akan dipeluk.

"Apa kamu tidak bisa diam?"bentak Revan membuat tubuh kecil Mawar langsung menggigit karena ketakutan. Ia takut jika tuan Revan mengulangi perbuatannya dua bulan yang lalu.

Revan segera mendorong tubuh pelayan itu ke dinding kamar mandi dan menaikkan daster buluk yang wanita itu kenakan.

"Diam dan nikmati saja!"ucap Revan dan mulai menyentuh tubuh Mawar.

Lima belas menit kemudian, desahan Mawar terdengar menggema di dalam kamar mandi saat milik sang tuan bergerak liar di dalam tubuhnya. Ini memang bukan yang pertama, tapi tetap saja percintaan kali ini membuat Mawar kewalahan. Tuan Revan selalu saja memaksanya

Revan begitu sangat menikmati tubuh pelayan di rumahnya itu. Apalagi saat pertama menyentuh Mawar, wanita itu masih perawan hingga membuat Revan begitu mabuk kepayang dan bahkan melupakan status nya yang sudah memiliki seorang istri.

Waktu berlalu begitu cepat, hingga tanpa terasa Revan sudah menyentuh Mawar selama hampir dua jam. Dan dia telah berhasil membanjiri rahim pelayannya itu dengan cairan cintanya.

"Sayang.. Revan, aku pulang."

Revan mengeram saat mendengar suara istrinya. Gerakan pinggangnya spontan berhenti. Meski sudah merasa tidak cocok dengan Meysa namun Revan tak ingin wanita itu tahu tentang apa yang dia lakukan dengan Mawar.

"Tuan, nyonya Meysa ada di luar."cicit Mawar pelan membuat Revan melotot lalu menarik miliknya keluar.

"Bersihkan dirimu!"titah Revan pelan lalu beranjak membuka pintu setelah ia merapikan celananya. Revan hanya menurunkan resleting celananya untuk menggagahi Mawar selama dua jam.

Ceklek

"Sayang, kenapa lama sekali?"tanya Mesya manja lalu memeluk lengan suaminya.

Revan merangkul pinggang istrinya itu lalu menariknya keluar dari kamar mereka. Hal ini dia lakukan agar Mawar bisa membersihkan diri dan keluar dari kamar utama.

"Kenapa kembali begitu cepat?"tanya Revan membuat Mesya cemberut.

"Kamu tidak suka akau pulang cepat?"rengek Meysa membuat Revan menggeleng.

"Tidak sayang. Aku justru suka." ucap Revan kemudian mengecup leher istrinya.

Meysa terkekeh lalu memukul manja dada bidang suaminya yang masih tertutup kemeja.

"Mau bermain?"tawar Mesya sembari mengedipkan matanya membuat Revan langsung membalas istrinya itu dengan ciuman panas namun Meysa segera mendorong tubuh suaminya.

"Ada apa?"tanya Revan kesal lalu menarik tubuh sang istri ke pelukannya.

"Aku minum pil dulu."ucap Mesya saat sang suami ingin menaikkan dress seksi yang tadi ia pakai.

Mendengar hal itu membuat Revan berhenti lalu menjauh. Sedang Meysa langsung mencari pil kb yang selalu ia bawa di tasnya.

"Kamu yakin kita main di ruang tamu?" tanya Mesya lalu menelan satu butir pil pencegah kehamilan membuat Revan diam lalu beranjak pergi.

"Sayang, mau ke mana?"teriak Meysa namun sang suami terus berjalan tanpa menoleh padanya.

"Ck!"decak Meysa lalu menghubungi teman prianya untuk bertemu di apartemen.

"Kenapa? Apa suamimu tidak bisa melayani mu?"tanya Danu yang menyambut kedatangan Meysa.

Meysa terkekeh lalu menarik kerah kemeja yang Danu pakai."Itu karena dirimu lebih seksi dari suamiku."ucap Meysa lalu menarik Danu menuju kamar yang biasa mereka gunakan untuk bercinta.

Danu segera melepas kemeja dan celana yang dia kenakan. Sedang

Meysa langsung naik ke atas tempat tidur dan membuka lebar kedua kakinya setelah mengirim pesan pada sang suami kalau malam ini ia tidak bisa pulang karena ada pekerjaan di luar kota.

Revan selalu marah jika ia meminum pil KB. Meysa tahu bahwa suaminya itu ingin memiliki seorang anak, namun ia selalu menolak. Bukan karena tidak ingin, namun Karena tidak bisa hamil. Rahimnya sudah diangkat dua tahun sebelum ia menikah dengan Revan. Dan untuk menghindari diceraikan oleh pria kaya seperti Revan, Meysa terpaksa berbohong kalau ia harus menunda kehamilan untuk karir modelnya.

Bersambung

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Ulasan-ulasan

Dhewy Ashalina
Dhewy Ashalina
ITS Very good
2024-07-30 01:30:31
0
0
50 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status