Share

Pura-Pura

Author: Sun Flower
last update Last Updated: 2021-09-24 20:52:34

June yang mendengar semua perkataan Dave berusaha mencerna dengan benar agar tak salah tanggap.

“Berpasangan? Identitas palsu? Berpura-pura? Tampil di depan wartawan di kota ini? Apa sebenarnya yang di pikiran bajingan ini?” Pikir June dalam otaknya yang membuat perutnya seperti berputar –putar. Dia tak menyangka Dave sampai sedikit mengancamnya dengan berkata bahwa Operasi Pak Deddy seharusnya dilakukan lebih cepat. Tepatnya di jam 9 pagi ini jika June bersedia melakukan yang dia katakan dan menandatangani kontrak yang sudah Dave buat.

“Stop. biarkan aku mencerna perkataanmu sebelumnya” June menyela Dave yang masih bicara tanpa sadar dia tidak memangginya dengan sebutan tuan lagi.

Dave terdiam dan terenyuh mendengar June tidak memanggilnya tuan. Dia sepertinya suka dengan kalimat barusan walaupun sebenarnya June telah melanggar janjinya untuk tidak menyela percakapan. Dave tak keberatan sama sekali.

June terlihat memang sedang berpikir keras tentang kontrak yang sudah ada di tang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • My Handsome Master   Sepatu Berkilau

    Dave dan June memasuki Toko Sepatu sahabat Dave dengan anggun. June menjadi sosok yang disoroti oleh pengunjung toko sepatu itu, bahkan pemilik toko tersebut juga di buat terpesona dengan penampilan sederhana June yang hanya memakai make up tipis namun terlihat memukau.“Selamat datang Dave” Ujar Clara, salah satu sahabat Dave yang juga pemilik toko sepatu ternama itu. Sambil Clara basa basi mencium pipi kiri dan kanan Dave, Clara pun berbisik “siapa gadis yang menyilaukan mata ini Dave?” dengan senyum tipis menggoda, mata Clara tak melepaskan pandangannya pada June.Dave menyadari sensor mata Clara yang sensitif seperti biasanya. Clara adalah salah satu saksi gagalnya cinta pertamanya, jadi dia menjadi salah satu sahabat yang tahu betul bagaimana cintanya berawal dan kandas. Dave membelai lembut lengan June yang membuat June sontak kaget namun masih tetap memposisikan diri sebagai kekasih palsunya Dave,“June perkenalkan, ini salah satu sahabatku Clara.” hanya dengan kalimat sederha

  • My Handsome Master   Pura-Pura

    June yang mendengar semua perkataan Dave berusaha mencerna dengan benar agar tak salah tanggap. “Berpasangan? Identitas palsu? Berpura-pura? Tampil di depan wartawan di kota ini? Apa sebenarnya yang di pikiran bajingan ini?” Pikir June dalam otaknya yang membuat perutnya seperti berputar –putar. Dia tak menyangka Dave sampai sedikit mengancamnya dengan berkata bahwa Operasi Pak Deddy seharusnya dilakukan lebih cepat. Tepatnya di jam 9 pagi ini jika June bersedia melakukan yang dia katakan dan menandatangani kontrak yang sudah Dave buat. “Stop. biarkan aku mencerna perkataanmu sebelumnya” June menyela Dave yang masih bicara tanpa sadar dia tidak memangginya dengan sebutan tuan lagi. Dave terdiam dan terenyuh mendengar June tidak memanggilnya tuan. Dia sepertinya suka dengan kalimat barusan walaupun sebenarnya June telah melanggar janjinya untuk tidak menyela percakapan. Dave tak keberatan sama sekali. June terlihat memang sedang berpikir keras tentang kontrak yang sudah ada di tang

  • My Handsome Master   Perjanjian Istimewa

    Dave yang mendengar semua cerita June sambil memutar otak cerdasnya itu, dia sebenarnya sudah memiliki alasan kuat untuk bisa mengajak June menjadi pendampingnya nanti di Acara Om Robby. Tapi dia juga harus meminta pendapat mamanya. Dia tidak boleh sembarang memutuskan, kmengingat ini acara pertamanya tampil di depan wartawan.“June, bisakah aku menjawab permintaanmu sampai besok pagi?” jawab Dave atas segala keluh kesah June saat itu.“Baiklah tuan muda Dave. Saya permisi dulu” Ucap June sambil berjalan menuju pintu keluar.“saya berharap tuan Dave memiliki hati mulia untuk membantu saya kali ini.” sambung June sebelum menutup pintu ruang belajar Dave saat itu. June sangat berharap pada kebaikan tuan mudanya ini. Walaupun sebenarnya dia bisa meminta Larry untuk mengirimkan uang padanya, tapi itu artinya harus kembali dulu ke kediamannya dan June masih belum siap untuk pulang.....Kriiing Kriiing.. tele

  • My Handsome Master   Minta Tolong

    Hari berganti tanpa terasa sudah 3 bulan, June dan Dave tak se-senggang seperti dulu sejak kejadian itu. Hanya bertemu seperlunya dan melakukan aktifitas seperti biasa seperlunya. Tak ada lagi kejahilan Dave pada June, walau keduanya masih menyimpan memori yang sama di setiap malam yang lewat.Hingga suatu hari,Ibu Dave kembali dari Jepang langsung saja ke paviliun Dave bukan ke rumah utama. Dia merindukan anak laki-laki kesayangannya itu. Ibu Dave memang asli warga Jepang bernama Aiko Masami, makanya Dave punya perawakan mata sedikit sipit.“Daveee, mama pulang” tiba tiba ibunya berteriak di paviliun Dave yang kemudian di potong oleh June“Maaf nyonya, Tuan Muda Dave belum pulang” jawab June.Sontak Ibu Dave kaget melihat June. June yang punya postur tubuh semampai, rambut hitam lebat dan panjang yang di ikat ke atas dengan kulit putih dan lesung pipi yang memikat bahkan untuk Ibu Dave sendiri. sempat terbesit jika berpasangan den

  • My Handsome Master   Cari Kesempatan

    Kondisi saat itu sungguh canggung. keduanya terdiam. June masih dengan keadaan menutup matanya. Dave yang tanpa sadar memandang mata June yang tertutup, hidungnya kemudian bibirnya. Dave menginginkan bibir itu saat itu juga. namun keburu di dorong June untuk berdiri. “Tu-tuan muda Dave. Maafkan saya terjatuh seperti itu. saya akan segera memanggil pak Toni” Ucap June yang segera berlari keluar kamar mandi “ah sayang sekali” Gumam Dave saat itu “Sial sejak kapan aku tidak bermartabat seperti ini? sialan!” kembali dia memaki dirinya sendiri. Pak Toni penjaga Paviliun Dave segera berlari ke kamar Dave untuk membantunya berdiri, namun sesampainya disana Dave sudah bangun dan sementara berganti pakaian. Dave tahu, jika Pak Toni melihat kondisinya seperti tadi maka tidak akan lama baginya untuk melihat drama dari Ibunya yang khawatir berlebihan pada dirinya. Sementara ini hanya flu biasa yang tak perlu di besar-besarkan. Sudah 3 hari berlalu dan Dav

  • My Handsome Master   Sakit

    Dalam perjalanan kembali ke Paviliun, Dave memikirkan cara untuk memulai cerita tentang semalam. Bagaimana agar kesalahpahaman di antara majikan dan pelayannya bisa selesai tanpa ada masalah. “June, apa semalam aku bertemu denganmu di depan pintu masuk rumah?” June yang mendegar pertanyaan itu sontak kaget dan bibirnya tersekat. ingin lari tapi tak bisa. dia seperti dijebak untuk segera menjawab pertanyaan Dave. karena saat itu juga Dave berhenti di tengah jalan, tak melangkah lagi padahal pintu belakang rumah sudah terlihat. Dave menuntut jawaban June saat itu juga. “Apa maksud pertanyaan tuan? ten-tentu saja kita bertemu semalam sebelum tuan berangkat ke perjamuan makan malam” June menjawab dengan hati-hati dan gagap membuat Dave yakin kalau itu memang June. Dave punya feeling yang kuat dalam banyak hal, tak mudah menyembunyikan hal seperti itu padanya. “Kau tak perlu takut June. aku hanya ingin memastikan kalau itu memang kau. Aku ingin minta

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status