Share

Chapter 15

Author: Dewa Amour
last update Last Updated: 2025-12-01 17:10:42

Hari mulai gelap saat Elsa tiba di pelataran gedung apartemen. Setelah mobil taksi yang mengantarnya tancap gas, Elsa menatap ke atas gedung di mana Griya Tawang milik Alex berdiri megah.

Ada banyak rahasia kelam yang tidak ia ketahui. Dengan bantuan Ernes, Elsa bertekad akan menyingkap tabir hitam keluarga Parker.

"Nona Elsa? Syukurlah Anda sudah kembali!"

Rebecca tampak sangat senang saat membuka pintu. Dilihatnya orang yang sedang ia tunggu sudah pulang. Dia harus segera memberitahukan hal ini kepada Alex.

Elsa sedikit membungkuk, "Maaf sudah membuatmu kuatir."

Rebecca tersenyum. Buru-buru ia mengajak Elsa masuk.

"Gaun tidur dan segelas susu sudah saya siapkan! Selamat beristirahat, Nona Elsa!" Rebecca membungkuk lalu mundur dari kamar Elsa.

Melihat Rebecca sudah pergi, Elsa menghela nafas panjang. Gadis itu segera duduk di kursi tungal yang berada tidak jauh dari posisi ranjangnya.

Sebuah buku novel romantis ia ambil dari tengah meja. Sambil menikmati segelas susu, Elsa m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 35

    Suara burung malam terdengar dari arah hutan. Sambil berjalan di belakang Pablo, Elsa mendekap tasnya di dada. Matanya menyapu pandangan ke sekitar tempat yang mereka lalui.Rumah-rumah di gang itu tampak berdempetan. Kabel listrik terbentang di atas kepala, tidak teratur. Sementara jalan yang mereka lalui sudah berlubang-lubang.Elsa merasa cukup asing di tempat itu. Namun ia pernah mendengarnya dari Paman Xavier, bahwa ada satu distrik yang lebih kumuh dari desa mereka. Mungkin ini tempatnya, pikir Elsa."Kita sudah sampai, Nona. Anda bisa tunggu di sini, saya mau temui teman saya dulu," ujar Pablo seraya menoleh ke arah gadis yang berdiri di belakangnya.Elsa mengangguk pelan.Pablo pun segera berjalan menuju sebuah rumah kecil yang berdempetan dengan toko-toko yang sepertinya sudah lama tak difungsikan. Elsa hanya berdiri memandangi saat pemuda itu bicara dengan seorang pria seumurannya."Baiklah! Aku akan segera kembali!" Pablo tersenyum pada pemuda itu, lalu bergegas menuju pada

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 34

    Kantor Cabang pukul sepuluh pagi. Rapat segera dibubarkan saat terdengar kabar kedatangan pimpinan perusahaan. Landon hanya menaikan sudut bibirnya saat telinganya menangkap suara langkah sepasang pantofel hitam mengkilat memasuki ruangan CEO."Apa yang membawamu datang padaku, Dad? Apa Jalang murahan itu?" Ia berdesis tanpa mau menatap pada pria yang sudah berdiri di belakang punggungnya saat ini.Alex mengepalkan tangannya mendengar ucapan Landon. "Di mana Elsa?" tanyanya dengan mata yang menggelap menatap punggung sang putra.Landon tersenyum remeh mendengar nama wanita yang disebutkan oleh ayahnya. Malas-malasan ia memutar tubuhnya sampai berhadapan dengan Alex. Pria itu sedang menatapnya dingin."Wah, wah! Jadi benar kau datang kesini jauh-jauh cuma mau menanyakan gadis bodoh itu?" katanya mencibir.Alex menatap dengan rahang yang mengencang. "Elsa bukan gadis bodoh. Kemana kau menghilang di malam pernikahan kalian?"Landon tersenyum miring. Sebelum menjawab pertanyaan Alex, ia

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 33

    Rosemary Hotel.Badai salju mungkin memang sudah mereda, tapi badai di kamar hotel baru saja akan dimulai.Elsa yang sedang putus asa atas penolakan Landon dan direndahkan oleh suaminya itu, hanya bahu Alex yang ia butuhkan. Penghianatan Landon dan Adela telah merenggut semua harapannya atas pernikahan sandiwara itu.Meski terlambat, kini Elsa menyadari bahwa hatinya menginginkan Alex. Bukan, bukan sekedar untuk pelarian semata. Entah sejak kapan, ia menyadari perasaannya pada Alex.Pria itu selalu ada untuknya, melindungi dan memberinya rasa aman. Alex malaikat dingin pelindungnya.Ia tak peduli lagi dengan apapun. Entah itu pernikahan atau nama baik Landon. Persetan semuanya! Ia hanya menginginkan Alex.Diraihnya jemari pria di depannya, lantas dikecupnya lagi. Alex melirik ke arahnya. Elsa tersenyum lembut menanggapi."Kumohon, Dad. Beri aku kesempatan untuk merasakan seperti apa nikmatnya percintaan yang penuh hasrat. Kumohon, sentuhlah aku."Elsa menurunkan tali kecil gaunnya, hi

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 32

    Elsa, kau di mana?Sambil memutar kemudi mobil, Alex menyapu pandangan ke luar mencari Elsa. Entah di mana gadis itu, ia harus segera menemukannya.Badai salju masih berlangsung dan mungkin bisa sampai pagi tiba. Rebecca mengatakan jika Elsa meninggalkan bungalow seorang diri tanpa mobil atau pengawalan.Elsa pasti sangat sedih karena pernikahan ulangnya dengan Landon sudah hancur. Alex amat menyesal. Tidak seharusnya Elsa mengalami kemalangan ini.Aspal terasa licin karena tumpukan salju. Entah beberapa kali ban mobilnya tergelincir. Namun Alex tak mau menyerah. Dia harus menemukan Elsa.Pria itu nyaris putus asa saat tidak menemukan Elsa di beberapa stasiun yang tak jauh dari Bungalow Parker. Entah di mana Elsa saat ini, rasa cemas nyaris membunuhnya dalam penyesalan. Dia segera masuk mobil dan melanjutkan pencarian ke halte-halte bus di sekitar.Ban mobil tergelincir saat berbelok di tikungan. Mati-matian Alex mengambil kendali mobil untuk menghindari kecelakaan."Shit!"Bruk!Rol

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 31

    Pagi amat dingin di penghujung tahun. Vas besar berisi bunga-bunga segar tampak menghiasi di sepanjang lorong bungalow. Rebecca tampak sibuk pagi ini, ia terlihat sedang menyambut para tamu.Mobil-mobil mewah berbagai merek berderet rapi di pelataran. Orang-orang berpakaian glamour keluar dari sana. Senyum mereka bagai anggur yang sedang dituangkan pada gelas-gelas kaca di ruang pesta, begitu manis.Meja dan kursi sudah tertata rapi. Pemusik Jazz mulai melantukan lagu-lagu romantis. Namun Landon tak terlihat di mana-mana. Menyadari hal itu, Alex segera meninggalkan tamunya."Aku tak melihat Landon. Di mana dia?"Albert menundukkan kepalanya saat Alex bertanya. Di mana Tuan Muda saat ini? Tentu saja dia tahu.Ernes yang sedang mengawasi para tamu segera melirik ke arah lorong, di mana Alex sedang mengintrogasi Albert. Menyadari ada yang tidak beres, ia pun meminta pada seorang bodyguard untuk menggantikan tugasnya."Bajingan, katakan di mana Landon?" Alex sangat marah. Pria itu sedan

  • OBSESI TERLARANG : Sentuh Aku, Ayah Mertua    Chapter 30

    Setelah melewati pertimbangan yang panjang, Alex putuskan untuk menyerahkan Elsa kembali kepada Landon. Meski dirinya tahu, hatinya tidak pernah menghendaki semua itu. Ia akan lebih bahagia jika Elsa tetap di sisinya. Kendati demikian dahsyatnya badai yang sedang terjadi di hatinya, Alex harus tetap bersikap professional. Dunia tak akan pernah menerima jika mengetahui perasaan terlarangnya terhadap Elsa. Kehancuran yang lebih gila akan terjadi jika ada yang mengetahui semua itu. "Aku sudah bicara dengan Landon. Dia setuju untuk menerima mu lagi. Aku sudah meminta Ernes dan Rebecca untuk mengurus semuanya. Kau dan Landon akan melangsungkan pernikahan ulang." Elsa yang sedang duduk di kursi rotan, dibuat terkejut saat Alex menemuinya di teras balkon. Buku novel yang sedang dibacanya segera jatuh ke lantai. "Anda masih berpikiran untuk kembalikan saya pada Landon?" Elsa menatap pria di depannya dengan tak percaya. Alex menghela nafas panjang. Wajahnya dipalingkan dari tatapan Elsa.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status