Share

14. Latihan Sihir

Hanya dalam satu kedipan mata, lima buah sasaran yang terbuat dari kayu itu meledak dan hancur berkeping-keping. Mengundang sorakan penuh kekaguman dari orang-orang yang masih tidak menyangkanya. Orang-orang langsung memandang ke satu titik, melihat Arxen yang memasang wajah tanpa ekspresi.

"Luar biasa, Pangeran!" Seorang pria mendekati Arxen. Salah satu penyihir tingkat atas di Kekaisaran Hillario yang dipercaya untuk menjadi guru sihir para pangeran. Dia memuji dengan wajah berseri, "sihir anda telah tumbuh dengan sangat baik dalam beberapa hari ini. Tingkat akurasi serta intensitasnya pun nyaris sempurna! Ini benar-benar sebuah kemajuan yang luar biasa!"

"Arxen, kau benar-benar hebat!"

"Ah, kau membuatku iri. Orang yang memiliki bakat sihir sepertimu sangat berbeda dariku."

Berbagai jenis ucapan itu tidak membuat Arxen bereaksi. Meski para pangeran lain bahkan gurunya sendiri memuji performa kekuatan sihirnya hari ini, Arxen sama sekali tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status