Share

62. kunci

"Ayahmu pasti sangat terkejut jika tahu kau mengatakan hal ini, Nak."wanita yang berat badannya menyusut dan membuat dia tampak mengerikan seperti tengkorak hidup itu membujuk Elina dengan nada suara yang gemetar.

"Tapi itu benar Nek, kalau nenek bisa bujuk, Kenapa ayah dan bunda harus berpisah?"

"Elina... Ini tidak bisa berbuat banyak karena itu adalah kehendak orang tuamu." mantan ibu mertua kehilangan kata-kata atas cecaran perkataan cucunya. Dia lemas dan hanya terbelalak sementara ibunya Mas Jaka dan adiknya memilih di perpamitan denganku dan pergi.

"Kami akan berkunjung lain kali saja Nak, Semoga pembicaraanmu dengan ibunya hisyam berjalan dengan baik." Calon Ibu mertua memelukku, sementara aku mencium tangannya dan mengantarkan dia ke depan pintu.

"Terima kasih sudah datang, maaf karena Ibu harus menyaksikan semua itu."

"Itu bukan salahmu, kau seharusnya sudah terbebas dari keluarga Hisyam setelah kau memutuskan bercerai dengannya. Jangan biarkan mereka memberikan pengaruh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
hrsnya Zu bisa tuh laporkan ke polisi dg pasal perselingkuhan. kan nikahnya tanpa izin. trus minta harta gono gini yg adil jg minta nafkah buat Elina.
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
jelaslah Eva sdh puas dg yg dia dpt. rmh mewah di komplek elit lengkap dg segala isinya yg wah. pdhal yg menemani dari nol adalah istri pertama. ternyata sifat pecundang Hisyam diwarisi dari ibunya ya. gila tuh perempuan tua. dia gak mikirin gmn hidup cucunya & gmn sakit hatinya si cucu disia-sia
goodnovel comment avatar
Dwi Apriliani
masih d fase geregetan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status