공유

Bab 310

작가: Elenor
Hari itu, Clara tinggal di rumah Keluarga Yunanda untuk minum teh dan bermain catur dengan Kakek Yunanda.

Melihat Elsa benar-benar ingin kembali ke rumah Keluarga Hermosa bersamanya di malam hari, sore harinya, Clara cari kesempatan untuk kirim pesan kepada Edward, memintanya jemput Elsa kembali pada malam hari.

Edward tidak membalas pesan yang dikirimnya.

Dia pikir Edward tidak melihatnya.

Setelah makan malam, Edward sendiri tidak muncul, tetapi mobil yang dikirim untuk menjemput Elsa tiba di rumah Keluarga Yunanda tepat waktu.

Setelah Elsa masuk ke mobil dan pergi, Clara juga pergi.

Minggu depan adalah ulang tahunnya Nenek Anggasta.

Clara telah memutuskan untuk tidak hadir.

Nenek Hermosa juga sudah memikirkannya dan merasa lebih baik bagi mereka untuk tidak hadir.

Setelah membuat keputusan, Clara dan Nenek Hermosa menelepon Nenek Anggasta malam itu.

Saat Nenek Anggasta menerima panggilan dari Clara, dia belum selesai makan.

Kakinya hampir pulih dan dia pada dasarnya sudah bisa berjal
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (11)
goodnovel comment avatar
Initial R
sedih jg liat nenek nya bgtu syg bgt ma Clara
goodnovel comment avatar
Elsa muthia Handini
pura " bego lg tuh s semprul
goodnovel comment avatar
Rusliani Tampubolon
buat penasaran
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 537

    Gading merasa sangat bosan malam itu, dia akhirnya merasa lebih baik ketika melihat Dani datang. "Akhirnya. Kalau kau nggak jadi datang, aku pasti bosan banget."Dani tersenyum dan menepuk bahunya. Melihat Vanessa menoleh ke arah mereka, dia mengangguk sebagai salam dan duduk di sebelah Gading.Diana tidak tahu kalau Dani akan datang.Momen penolakan Dani secara blak-blakan masih membekas cukup dalam. Jadi, ketika Dani tiba, dia hanya menoleh sebentar dan langsung menunduk, tidak berani menatapnya lagi. Gading berkata, "Ayo kita main peran rahasia nanti, mumpung Edward nggak ada, jadi kita bisa bersenang-senang. Kalau nggak, dia terus yang menang. Kita jadi kayak nggak main, nggak asik."Meskipun Dani sudah makan, dia masih menikmati barbeku. Dia tersenyum, bersulang dengan Gading, dan berkata, "Oke."Setelah mereka sudah cukup makan, Gading beserta yang lainnya sudah tak sabar untuk bermain permainan peran rahasia.Dani sebenarnya agak tidak fokus selama permainan.Sejak tiba di perk

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 536

    Clara tertegun sejenak.Gery tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir. Ini bisa buat nanti, kalau kamu lapar. Kalau nggak mau makan ini, aku buatin yang lain."Clara berkata, "Iya. Terima kasih."Suasana hening.Mereka bertiga terdiam sejenak, dan terasa canggung.Pada saat itu, Raisa dan Dylan menyadari kecanggungan Clara dan datang membantunya.Raisa berkata, "Tora bawa gitar ke sini. Ayo kita dengarin dia nyanyi."Setelah Clara dan Raisa pergi, Richard dan Gery saling bertukar pandang, lalu kembali ke api unggun yang baru mereka nyalakan.Vanessa dan yang lainnya tidak mendengar apa yang dikatakan Gery dan Richard kepada Clara, tetapi melihat adegan itu, Vanessa berpikir sejenak, seolah-olah mengerti sesuatu, tetapi kemudian menyadari bahwa dia mungkin berpikir terlalu berlebihan.Teman-temannya Gading juga mengenal Richard.Mereka tidak terlalu memperhatikan Richard sebelumnya, lagipula mereka juga tidak dekat. Melihat hal itu, seseorang mengalihkan pandangannya dan berkata, "Siapa

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 535

    Gading diam-diam mengamati semua yang terjadi di pihak Clara.Namun, melihat Gery dan Richard secara proaktif menjaga Clara dan Raisa, dia hanya menganggap itu sebagai perilaku sopan santun dan tidak terlalu mempermasalahkannya.Lagipula, ada delapan atau sembilan orang di kelompok Clara, tetapi hanya ada dua wanita, yaitu Clara dan Raisa. Sebagai pria, wajar bagi Richard dan rekan-rekannya untuk menjaga para wanita di kelompok mereka.Saat mengalihkan pandangannya, dia melihat Vanessa kembali."Sudah jalan-jalannya? Aku baru mau meneleponmu. Mereka sudah mulai manggang. Mau makan?"Vanessa tersenyum. "Oke."Begitu dia selesai berbicara, Diana dan yang lainnya juga kembali.Mereka baru saja berjalan-jalan, dan suasana hati Diana sudah membaik secara signifikan. Dia tersenyum ketika mendengar bahwa sudah waktunya barbeku. Tepat saat hendak berbicara, dia melihat sosok yang dikenalnya.Diana terdiam sejenak, mengira dia telah salah melihat orang. Dia melihat lagi dengan lebih seksama, d

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 534

    Raisa tersenyum dan mengedipkan mata padanya. Dia berkata, "Dylan tadi bilang kau sepertinya sama kayak dia, nggak tahu kalau Gery juga suka padamu. Tapi, sekarang dia sudah tahu, kamu gimana?"Clara merasa campur aduk, dan menjawabnya, "Aku juga baru tahu."Tetapi sebenarnya, ketika Gery memberinya minuman, dia belum terlalu memikirkannya.Baru setelah menyadari sikap Gery yang menunjukkan permusuhan terhadap Richard, dia baru menyadari bahwa Gery mungkin juga tertarik padanya.Raisa tersenyum.Sesuatu terlintas di benaknya, dan dia tak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apa mereka berdua tahu kondisimu?"Clara yang tahu apa maksudnya, berkata, "Kurasa mereka tahu. Aku sudah pernah cerita ke Richard kalau pernah menikah, punya anak, dan sedang proses bercerai. Kalau Gery... aku rasa dia juga tahu, sepertinya aku juga sudah pernah bilang sama dia waktu kerja."Gery tahu situasinya dan beberapa tahun lebih muda darinya, jadi dia benar-benar terkejut mengetahui perasaan Gery padanya. Ra

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 533

    Clara, Richard, dan Gery telah menyiapkan semua sebelumnya, sehingga meja mereka dipenuhi dengan berbagai bahan berkualitas tinggi.Salad, anggur merah, sampanye, kue kering, dan minuman spesial semuanya disusun rapi di atas tikar piknik, menciptakan suasana piknik yang sangat nyaman dan menyenangkan.Setelah menata semuanya, Richard melihat ke arah steik, iga domba, dan makanan laut yang dibawanya dan bertanya kepada Clara, "Apa kamu suka makanan pedas? Aku minta seorang teman menerbangkan iga domba marmer ini dari luar kota semalam. Aku sudah pernah coba, dan rasanya luar biasa…"Sebelum Richard sempat menyelesaikan kata-katanya, Gery mendekat, memberikan minuman kepada Clara, dan menyela, "Ini minuman yang kubuat khusus. Enak. Mau coba?"Minuman itu sudah ada di hadapannya, jadi Clara menerimanya dan berkata, "Terima kasih." Richard tadi sedang berbicara dengannya, jadi Clara tak kuasa menahan diri untuk menjawab. Dia menoleh ke arah Richard dan berkata, "Aku bisa makan pedas, aku

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 532

    Richard tidak menunjukkan ekspresi terkejut saat melihat Vanessa. Dia hanya mengangguk sopan, tersenyum dan menyapanya, "Halo, Bu Vanessa.""Lama nggak ketemu, ya Pak. Nggak disangka malah bertemu di sini," kata Vanessa. Dia melirik barang-barang yang dibawanya, tersenyum dengan anggun, dan mengundang dengan sopan, "Pak Richard, apa kau datang ke sini bareng Pak Doni dan Pak Agra? Kebetulan aku juga datang bareng teman-teman. Karena kita semua saling kenal, gimana kalau kita bergabung saja? Suasananya lebih meriah kalau ada lebih banyak orang."Richard berkata, "Doni dan Agra nggak ikut. Aku datang bareng teman-teman yang lain."Setelah mengatakan itu, Richard dengan sopan menambahkan, "Teman-temanku sudah menunggu. Aku akan pergi sekarang. Kita ngobrol lagi nanti."Tanggapannya sopan dan santun, tetapi karena Vanessa yang mengundang terlebih dahulu, dan Richard tidak bermaksud menerima ajakannya. Dalam hal ini, itu berarti mengandung makna penolakan dan jarak.Vanessa mengerti, sambil

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status