Share

Bab 15

Matahari berada di puncak kepala saat Tika mulai merasa kelelahan. Dia jauh tertinggal dari rombongannya tapi masih bisa melihat beberapa orang yang pergi bersamanya.

'Sebaiknya aku beristirahat dulu,' pikir Tika.

Namun, keputusannya itu justru membuatnya benar-benar tertinggal. Saat memutuskan istirahat dan berbaring di bawah pohon besar yang terletak di tepi jalur pendakian, Tika jatuh tertidur.

Sementara itu Axel yang mendaki tidak lama setelah grup pendaki Tika, sampai di tempat Tika berada sejam kemudian. Axel tertegun melihat Tika yang bisa tertidur nyenyak di kondisi seperti itu. Dia mengacuhkannya dan berjalan terus. 

"Gadis bodoh, tidur sembarangan. Tapi itu bukan urusanku," gumam Axel tanpa mengurangi kecepatannya mendaki.

Namun, dia teringat berpapasan dengan beberapa lelaki bermuka tidak ramah dan mesuk di kaki gunung. Axel tiba-tiba menjadi khawatir. Akhirnya dia memilih berbalik lagi. Sayangnya, Axel kurang hati-hati, sehing

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status