Share

Bab 24.

"Sial pemandangan macam apa ini? Apa dia dipihaknya dan menghianatiku, Rifky, dan yang lainnya?" tanya Hendrik dalam hati.

Joey mendekati Hendrik. Ia berjongkok di hadapan laki-laki itu. "Kalo ngomong yang jelas."

Nafas Hendrik memburu, ingin sekali rasanya memukul wajah Joey. Namun apa daya, ikatan yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya sangat erat.

Joey menoleh kepalanya sedikit, ia melirik ke arah Sandi yang berdiri di belakangnya. "Sandi, berikan korek Api-mu!"

Hendrik mengerut dahinya. "Korek Api?"

Dengan sangat terpaksa, Sandi memberikan korek gasnya kepada Joey. Joey menerimanya, lalu ia simpan di saku celananya. Joey menatap Hendrik dengan senyumannya.

"Kita langsung saja. Kamu ingin dipihak Rifky, atau dipihakku?" tanya Joey sambil mengangkat alis sebelah nya sambil tersenyum.

Hendrik tidak menjawab, namun matanya sedikit gerak, seakan memberi kode. Joey dapat melihat itu, dan ia paham. Joey langsung menggulingkan tubuhnya ke sam
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status