Penakluk Hati Gadis Pembangkang

Penakluk Hati Gadis Pembangkang

last updateLast Updated : 2023-06-01
By:  LaraSatiOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
13 ratings. 13 reviews
9Chapters
2.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Valentia Swind yang terbiasa hidup dalam kemewahan dan dimanjakan orangtuanya akhirnya mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupnya. Dia memilih untuk menjadi gadis mandiri sejak lulus SMA. Semua fasilitas mewah dari keluarganya dikembalikan. Bahkan dia lebih memilih untuk tinggal di kost sempit dan sederhana agar bisa kuliah di jurusan pilihannya. Bahkan dia harus rela bekerja sambil kuliah! James Leogard adalah seorang pria angkuh nan dingin yang merupakan pebisnis muda terkenal dan terkemuka di Asia. Ketampanan dan aura kharismatik James selalu berhasil menekan lawan bisnisnya. Bahkan tak sedikit wanita takluk dihadapan pria arogan ini. Valen yang sangat ingin menjadi editor melamar pekerjaan di Emerald Publishing yang merupakan perusahaan terbesar di kota nya. Dia tidak tahu bahwa CEO kantornya tersebut adalah James Leogard yang menaruh hati pada Valen. Dengan sifat Valen yang sangat suka membangkang, akankah James mampu menaklukkannya? Atau justru malah James yang takluk akan pesona kecantikan Valentia Swind? Yuk ikuti kisah mereka.... :)

View More

Chapter 1

1. Menjadi Gadis Mandiri

"Valen sayang, please dengerin Mommy! Mommy nggak mau kalau sampai kamu kenapa-kenapa, honey. So, please stay di rumah, okay?" Suara lembut Amanda Swind terdengar lirih meminta putrinya untuk tetap tinggal di rumah.

Valentia Swind, gadis manis bahkan dapat dikatakan sangat cantik berusia 19 tahun ini mendongak dan memandang mommy nya.

"Mommy, I know kalau Mommy khawatir. But, please Mom.. Valen udah besar sekarang. Umur udah 19 tahun, loh. Jadi, please Mom, beri Valen kesempatan untuk bisa mandiri," ucap Valen meyakinkan ibunya, tapi Amanda malah menggeleng.

"Honey, kamu tau kan gimana bakal marahnya Daddy kamu kalau tau kamu malah pergi diem-diem dari rumah?"

"Yes, I know. Makanya please banget ya Mommy rahasiakan ini." Telunjuk Valentia mengatup kedua bibirnya, seolah memberi isyarat kepada ibunya bahwa ini adalah sebuah rahasia.

"Oh, My.. Kepala Mommy pusing. Kamu memang selalu membantah Mommy, Valen." Amanda berucap seraya memijat kedua keningnya.

Valentia melihat ibunya berekspresi demikian nampak tidak tega. Tapi, niatnya sudah sangat bulat. Dia tidak bisa lagi memahan diri. Pokoknya hari ini rencananya untuk pergi dari rumah harus terlaksana.

"I'm sorry, Mommy. Valen bener-bener harus pergi. Cuma ini kesempatan yang Valen miliki. Mumpung Daddy lagi perjalanan bisnis keluar negeri," seru Valen mantap.

"Ah, okay Honey kalau memang itu mau kamu. Mommy nggak bisa ngelarang. But, you have to promise satu hal sama Mommy. Kamu nggak boleh menghilang tanpa jejak ataupun kabar. Mommy harus tau kamu tinggal dimana, kerja dimana, dan teman kamu siapa aja!" terang Amanda.

"Ah, itu sih gampang mom! Siap laksanakan! Valen cuma keluar dari rumah dan mencoba hidup mandiri kok Mom, nggak lebih. Jadi, pasti Valen bakalan selalu kasi kabar ke Mommy,"

"Okay, baby! Jangan bikin Mommy khawatir ya. Perhatikan makan dan kesehatanmu. Mommy percaya kamu bisa menjadi pribadi yang sangat-sangat mandiri."

"Uunch, Mommy emang terdebest lah ya. Makasi Mommy. Sekarang aku lanjut prepare ya, mom.. Dan, well, ini Valen kembalikan semua fasilitas Valen selama ini ya Mom.. Kunci mobil, ATM, dan Credit Card. Valen cuma bawa beberapa pakaian aja ya dan juga uang secukupnya. Mommy tenang aja. Valen masih punya tabungan kok dari hasil kerja Valen sebagai author novel remaja." Valen kemudian memeluk ibunya.

Amanda membantu Valen membereskan pakaiannya. Dengan air mata menetes, nampak berat hati Amanda melepas putrinya keluar sana. Ke alam liar yang bahkan tak dapat diprediksi hal-hal apa saja yang akan dialami Valentia. Terlebih Valen hanya ingin menjadi gadis biasa, bukan putri tunggal konglomerat di kota kecilnya tinggal itu, jadi dapat dipastikan tak akan ada bodyguard yang menjaganya seperti biasa.

"Nggak terasa ya, ternyata anak Mommy sudah sebesar ini. Dan, sekarang bahkan mengambil keputusan untuk tinggal sendiri tanpa sokongan dari orang tua." Amanda berucap sembari mengantar kepergian putri kecilnya itu.

"Mommy, tenang aja. Valen akan menjaga diri baik-baik. Dan, masalah kuliah, Valen harap Mommy bisa menyampaikan ke daddy kalau Valen akan mengambil jurusan sesuai dengan minat dan bakat Valen. Pokoknya, Valen nggak bakal ngecewain Mommy sama Daddy."

Valen tersenyum ke arah ibunya, dan tentu saja Amanda membalas senyuman putrinya.

Sambil melambaikan tangan, Valen menaiki taksi yang sudah dipesannya.

"Huh, hari ini adalah hari kebebasanku! Aku harus berjuang! Semangat Valentia Swind!!" teriak Valen dalam taksi yang sontak membuat supir taksi terkejut sampai latah.

"Eh, ayam ayam!" latah si supir taksi.

"Uups, maaf ya, Pak. Saya terlalu bersemangat," kekeh Valen sambil menutup mulutnya dengan kelima jarinya seraya menahan tawa.

"Heleh, jangan diulangi ya non. Bahaya nih, saya lagi menyetir soalnya," seru supir taksi itu lantang. Valen hanya bisa menunjukkan jempolnya sebagai tanda setuju untuk tetap tenang dan diam.

*****

"Amanda! Kenapa kamu malah biarin si Valen keluar dari rumah? Kamu tau nggak sih, putri kita itu masih kecil. Kalau dia kenapa-kenapa gimana coba?" Richard Swind tampak menjambak rambutnya. Tanda bahwa dirinya sedang sangat stres.

"I'm sorry Baby. Kamu tau kan gimana keras kepala dan membangkangnya Valen. Jadi, aku nggak bisa berbuat apa-apa," ucap Amanda menerangkan. Tampak ekspresi bersalah menghiasi wajah cantik mommy Valentia ini.

"Sepertinya anak nakal itu sudah merencanakan ini semua sejak lama. Dia bahkan bisa-bisanya mengambil celah saat aku sedang lengah dan berada di luar negeri."

"Mau bagaimana lagi, you know Valen very well, kan. Dia itu kalau sudah membulatkan tekad, ya susah banget untuk dibelokkan."

"Terus sekarang dia ada dimana, Mom? Padahal aku ingin memberinya kejutan, kalau aku udah mendaftarkan dia kuliah jurusan Managemen Bisnis di kampus terkondang di kota ini."

"Ah, iya. Kalau masalah tempat tinggal. Kamu nggak usah khawatir, Honey. Aku tau dia tinggal dimana. Dan, well untuk masalah kuliah. Mungkin ini juga salah satu pemicu Valen keluar dari rumah. Dia mengatakan kalau dia sudah mengurus semua berkas-berkas pendaftaran kuliah sesuai jurusan yang dia inginkan."

"What?" Mata Richard terbelalak mendengar penjelasan istrinya. Tak disangk bahwa putri kecilnya, bidadarinya kini sudah sedewasa itu sampai bisa memikirkan bahkan membelot dari keinginan sang ayah.

"You see, Honey. Valen kita sudah dewasa. Makanya dia ngotot untuk mandiri. Sementara kita biarkan dulu dia ya. Tapi, tetap kita harus awasi dia, yah meski dari jauh. Dan, oh ya dia mengembalikan semua fasilitas. Mobil, ATM bahkan credit card nya." Amanda lalu meletakkan semua benda-benda itu di atas meja di depan Richard.

Richard hanya melongo melihatnya. Putri tunggalnya yang begitu disayangi hari ini meninggalkan semua fasilitasnya hanya karena ingin merasakan hidup mandiri? Oh My, akal sehat Richat tampak tak bisa menerima hal konyol ini.

"Hah, baiklah. Mau bagaimana lagi. Akan ku suruh bodyguard kita diam-diam mengawasinya. Biar bagaimanapun, Valen harus tetap sehat dan selamat. Banyak bahaya mengincar di luar sana," tutur Richard sambil mengirimkan pesan pada sekretarisnya untuk segera menuju ke ruang kerjanya.

"Iya, Honey. But, please jangan terlalu mencolok dan disadari oleh Valen. Mommy nggak mau nanti dia malah kabur dan pindah-pindah tempat tinggal gara-gara kita ketahuan mengawasinya."

"Tenang aja, Mom. Kita punya bodyguard handal dan terlatih. Jadi mereka bakalan profesional."

Dua orang bodyguard datang dan menghampiri Richard Swind. Setelah menerima instruksi dan mendapatkan alamat tempat tinggal Valen, mereka meninggalkan ruangan itu.

"Valen, anak gadis Daddy yang sangat suka membangkang, daddy akan selalu melindungimu dimanapun kamu berada, nak."

*****

Valen tampak sumringah memasuki kamar kost miliknya. Ukurannya sudah sangat pas untuk dia tinggali seorang diri. Tidak ada perabotan bawaan di kamar itu. Kamar itu hanya kamar kosongan.

Jadi, beberapa hari yang lalu Valen sudah sempat berbelanja dan mengisi tempat tidur, lemari, meja, kursi, peralatan dapur, jemuran, dan juga peralatan mandi. Saat ini dia hanya perlu merapikan sedikit, menyapu dan bisa beristirahat.

Valen merebahkan badannya di kasur kecil yang dia beli. Setelah puas menata kamar kostnya menjadi sangat cantik dan rapi, Valen tersenyum bangga.

'Ah, well. Aku memang terkenal sangat suka membangkang karena Daddy dan Mommy selalu memanjakanku selama ini. But, see! Aku bahkan bisa mandiri sekarang. Aku akan buktikan pada semua yang sudah meremehkanku!' batin Valen.

Valen lantas memeriksa ponselnya. Terlihat ayahnya menelepon sebangak 30 kali. Ah, wow. Walaupun bukan hal luar biasa, tapi Valen tetap saja terkejut.

"Biasanya Daddy bakalan nelpon sampai 100 kali, ini kok baru 30 kali udah nyerah aja?" ucap Valen bermonolog.

"Apa Mommy udah berhasil meyakinkan Daddy, ya? Ah, good job, Mommy. Emang terbaik dah emak gue satu itu," seru Valen bermonolog lagi.

Impian Valen untuk menjadi gadis mandiri sudah di depan mata. Bahkan kini sedang dijalaninya. Dia sendiri tidak tau betapa kejamnya dunia luar, tapi keputusan nekad ini malah tetap diambilnya.

"Tiiitt tuuuutt"

Ponsel Valen berbunyi. Nampak sebuah notifikasi masuk.

Sebuah Email!

Wow, dari Emerald Publishing!

Panggilan interview? Well, done! Aku ada ditahap bisa melangkah ke babak selanjutnya?

Valen bersorak dalam hati. Rupanya perusahaan besar itu memberikannya kesempatan untuk melakukan interview!!!!

*****

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Anya Asmara
nungguin kelanjutannya thor
2023-06-02 05:33:13
0
user avatar
pekak bedangin
mana lanjutannya?
2023-03-29 18:21:55
0
user avatar
Ari Amerta
ciiee yg dijebak sama james😃😃
2021-06-13 19:22:26
1
user avatar
Nia Rasyaraya
mana lanjutannya kak... valen kuuuu
2021-06-13 18:28:04
1
user avatar
Fachra. L
Cih, dengan pedenya bilang kita semua malaikat 🙄😅
2021-06-06 18:07:41
1
user avatar
R. Wardani
Orang tua Valen mewakili orang tua sedunia yang baru sadar kelakuan anak-anaknya yang kadang aneh-aneh 😂
2021-06-06 16:24:05
1
user avatar
ANurj
pembukaan yang waw! suka banget
2021-06-06 14:43:20
1
user avatar
Cathalea
Ya ampuun, ngebayangi jadi Valentia apa ga bengek, ya. Tiba-tiba digombali sama pewawancara saat lagi interview kerja. Gimana ga buyar? 😁
2021-06-06 13:39:23
1
user avatar
iceprpllamp
bisa-bisanya neleponnya 100 kaliii😂🔨 good job Thor, aku suka banget sama alurnya. fresh gitu dehhhh🔥😘 Yuk lanjuttttt
2021-06-06 12:58:05
1
user avatar
LaraSati
Mohon dukungan buat semua yaa... Ini karya pertama saya di GoodNovel. Semoga bisa diterima di hati para pembaca sekalian.... ❤️❤️ Mohon juga kritik dan sarannya ya di kolom komentar🙏 Kalau kalian suka kisah Valentia dan James, bisa bantu share juga ya... Terimakasih❤️❤️
2021-05-29 10:54:05
0
user avatar
LaraSati
Mohon dukungan buat semua yaa... Ini karya pertama saya di GoodNovel. Semoga bisa diterima di hati para pembaca sekalian.... ❤️❤️ Mohon juga kritik dan sarannya ya di kolom komentar🙏 Kalau kalian suka kisah Valentia dan James, bisa bantu share juga ya... Terimakasih❤️❤️
2021-05-29 10:54:05
0
user avatar
LaraSati
Mohon dukungan buat semua yaa... Ini karya pertama saya di GoodNovel. Semoga bisa diterima di hati para pembaca sekalian.... ❤️❤️ Mohon juga kritik dan sarannya ya di kolom komentar🙏 Kalau kalian suka kisah Valentia dan James, bisa bantu share juga ya... Terimakasih❤️❤️
2021-05-29 10:53:53
0
user avatar
LaraSati
Mohon dukungan buat semua yaa... Ini karya pertama saya di GoodNovel. Semoga bisa diterima di hati para pembaca sekalian.... ❤️❤️ Mohon juga kritik dan sarannya ya di kolom komentar🙏 Kalau kalian suka kisah Valentia dan James, bisa bantu share juga ya... Terimakasih❤️❤️
2021-05-29 10:53:51
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status