Share

Bab 52

"Waw... menantumu cantik sekali Sin." kata Dewi memuji Hafsa.

"Iya cantik sekali." kata Satria tanpa sadar keluar dari mulutnya.

Mendengar itu Elang langsung bereaksi.

"Rey, antarkan aku pada istriku."

"Baik tuan." Rey langsung mendorong kursi roda Elang menuju Hafsa.

Dan Satria tersenyum melihat kesigapan Elang yang terlihat cemburu.

"Wah dua pria tampan itu menghampiri kita sa." kata Melati sudah cengengesan.

"Iya! tampan sekali dia tapi sayang dia bukan milikku." balas Hafsa melihat kedua pria itu yang semakin dekat.

"Hey, dia sudah menjadi suamimu kau lupa." reflek Melati menepuk lengan Hafsa.

"Suami kontrak." bisik Hafsa.

"Nanti juga tidak."

"Semoga saja."

"Apa yang kalian bisikkan?" tanya Elang saat sudah dekat.

"Tidak ada tuan, hanya saja nona bilang tuan sangat tampan." kilah Melati tersenyum, sedangkan Hafsa kaget dengan pernyataan sahabatnya, dia langsung mencubit lengan Melati.

"Aww.. apa sih!" kata Melati pura-pura kesal.

"Kau yang apa? kenapa malah bicara omong kosong." ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status