LOGINShare
Bab 2. Arcana dan Ether
Last Updated:
2025-08-20 15:13:49"Apa...?"
Ia melihat antarmuka sistem namun hanya ada tulisan bercahaya dengan kalimat… *Silakan masukkan nama host untuk mengaktifkan.... Tanpa berfikir lama, pemuda itu akhirnya menyebutkan namanya. “Dion Erlando.“ *Ding!... *Silakan tunggu sebentar.... "Sistem? Apa aku MC nya?." ujarnya sambil menyentuh layar sistem. Runik aneh mulai berkumpul dan berputar di sekitar sistem lalu membentuk kata menampilkan informasi dengan rinci. *Hail The King System TAB STATUS Nama : Dion Erlando Umur : 24 tahun Gender : Laki-laki Ras : Manusia Master Arcana : [belum diketahui] Master Arcana adalah sebutan untuk orang-orang yang bisa menggunakan Arcana. Master Arcana terbagi menjadi dua jenis berdasarkan keahlian/bakat dalam memanipulasi ether, antara lain: Arcanis (manipulasi ether untuk menciptakan efek eksternal dan sebagainya berdasarkan atribut penggunaa) Arcombat (manipulasi ether untuk efek internal seperti memperkuat atau meningkatkan fisik dan senjata) Tingkatan/Spiral: 0 spiral [Spiral adalah struktur metafisik yang terbentuk di dalam tubuh Master Arcana sebagai media penyaluran dan penyimpanan ether. Dunia Asal : Bumi Poin dominasi (DP) : 0 Kekuatan : 269 Kecepatan : 555 Kelincahan : 244 Ketahanan : 455 Stamina : 222 Ether : 0 [Ether adalah energi primordial yang membentuk dan mengalir melalui segala sesuatu. Ia tak terlihat oleh mata telanjang, namun dapat dirasakan oleh jiwa yang terlatih. Arsenal/item : [tidak ada] Daftar bawahan/pengikut : 0 [bisa membeli bawahan dari shop atau merekrut dari luar sistem] TAB SHOP Bawahan/pengikut Catatan! : [setiap bawahan/pengikut yang di beli memiliki karakter atau kepribadian sendiri, host bisa melihat deskripsi, latar belakang dan kemampuan bawahan di menu deskripsi karakter setelah membelinya] DAFTAR PILIHAN : •Bastion : 626 DP •Felicia : 726 DP •Avalon : 566 DP •Ella : 677 DP •Gatod : 625 DP •Hazel : 768 DP Selengkapnya....... Arsenal/item DAFTAR PILIHAN : •Pendragon Sword : 722 DP •Ghost Dagger : 57 DP •Dual Demonic Blade : 698 DP •Oblivion Staff : 777 DP •Unbreakable Shield : 808 DP •Midas Touch Glove : 699 DP Selengkapnya....... Mysteri Chest DAFTAR PILIHAN : Gold chests : 990 DP Diamond chests : 1200 DP Chaos chests : 1400 DP Mythic chests : 1600 DP Dion yang pertama kali melihat sesuatu seperti ini terdiam sejenak, bukan karena terkejut namun karena ia langsung mencerna semua informasi dalam diam. Keluar dari pikirannya, ia kemudian mendongak, menatap jauh ke arah langit lalu berkata. "Kita lihat, apakah dunia ini benar-benar semenarik yang di bayangkan...” Ia tidak terburu-buru, menyadari ujung matahari mulai condong ke barat, menandakan hari akan gelap. Di dalam kabin, ia duduk dengan santai menyilangkan kaki di kursi plastik. "Jadi bagaimana aku mendapatkan poin dominasi ini?" *Ding!... Selamat karena host selaras dan cocok dengan sistem, host akan di beri 1 Chaos chests gratis, apakah ingin dibuka? Dion mengangkat salah satu alisnya merasa aneh dengan pesan itu, tapi seperti biasa, dengan tenang ia berkata. "Buka." *Ding!... Selamat host telah mendapatkan satu set : The Ancestor Uniform. Selamat host telah mendapatkan : 3 tingkat spiral Arcana. Apakah ingin digunakan? "Baiklah, gunakan The Ancestor Uniform!" Lingkaran emas bercahaya terbentuk di atas kepalanya menerangi kabin kayu yang mulai kehilangan cahaya dari luar. Bintik-bintik berwarna hitam mengelilinginya lalu melekat di tubuh Dion membentuk set pakaian baru. Setelan berkerah hitam dengan beberapa garis perak cerah di setiap ujung seperti seragam militer modern tanpa tanda dan simbol. Celana, sabuk dan sepatu boot hitam, menyesuaikan dengan atasan. Benar benar seperti seragam militer namun sedikit modis. Tidak hanya itu, seragam di lapisi jubah hitam yang panjang, hanya menutupi bagian kiri badan, lalu sarung tangan dari kain berkilat juga berwarna hitam melengkapi set pakaian itu... Dion berjalan ke arah cermin memandang penampilan barunya. “Aku tidak terlalu mempermasalahkannya, tapi kenapa seragam militer? Walaupun sebenarnya ini cukup bagus." ia berkata sebelum mengangguk cukup puas. *Panel deskripsi The Ancestor Uniform : Kemeja dan Jubah : ketahanan +90, kekuatan +78, efek : the aura (efek akan diperkuat ketika dipasangkan dengan set lainnya) Celana dan sabuk : kelincahan +88, ketahanan +65, efek : the aura (efek akan diperkuat ketika dipasangkan dengan set lainnya) Sepatu : kecepatan +87, efek : the aura (efek akan diperkuat ketika dipasangkan dengan set lainnya) Sarung tangan : stamina +92, kekuatan +90, efek : the aura (efek akan diperkuat ketika dipasangkan dengan set lainnya) *Selamat kepada host, karena telah membuka semua set the ancestor uniform, semua efek telah di gabungkan dan berevolusi menjadi... The Monarch Pressure : Aura sang penguasa. Membuat makhluk sekitar ketakutan dan bingung, bisa membuat musuh tingkat menengah tak sadarkan diri, bisa memicu kematian pada musuh tingkat rendah, bisa menghilangkan atau menyembunyikan keberadaan host [setiap efek bisa diatur sesuai keinginan host] “Jackpot!“ Dion merasa tekanan di sekitarnya berubah, rumah kayu bergetar hebat dan beberapa lantai papan yang rapuh berubah menjadi debu. Tanaman rambat yang menempel di rumah kayu tiba-tiba terlepas lalu mati, organisme hidup seperti serangga, cacing, tanaman dalam radius satu km semua layu. Ia tentu paham, dan langsung menekan aura nya sehingga semua kembali normal. "Lumayan... Aku suka ini." ucapnya dengan ujung bibir yang sedikit melengkung. Dion kembali ke kursi dan duduk seperti semula. "Gunakan Arcana 3 Spiral!" *Ding!... Angin masuk melewati selah-selah kayu, energi unik berkumpul membentuk bintik-bintik kecil bercahaya emas terang. Huruf-huruf dan simbol tak dikenal dengan nyala api masuk ke kepala Dion seperti kawanan semut yang merambat ke sarangnya. Beberapa detik kemudian... *Ding!…. Tidak kompatibel….. Tidak terdeteksi….. Memuat ulang….. Gagal…. Memuat ulang….. Error….. Sistem bergetar, Dion melihat info serupa beberapa kali lalu digantikan angka-angka tak beraturan seperti air terjun di layar sistem. “Apa ini rusak? Payah sekali. Aku bahkan belum sempat menggunakan Arcana.” batinnya. Sistem berkedip seperti lampu yang rusak, dan layarnya terus menampilkan angka-angka tak beraturan. Dion mengerutkan kening, ia merasa suhu badannya tiba-tiba meningkat, angka-angka dan huruf dalam layar sistem berputar di dalam kepalanya seperti pusaran air yang mengamuk. Namun tidak goyah, ia hanya berkata dengan nada dingin. “Diamlah!” Sistem berhenti, tapi tak lama kemudian….. *Ding!…. Memulai protokol darurat….. Mengambil alih paksa tubuh host… Gagal. Misi gagal. Memusnahkan diri dalam 30 detik….. “Mencoba mengambil alih tubuhku?“ Dion yang paham segera memejamkan mata memfokuskan pikirannya, jiwanya yang telah terhubung dan beresonasi dengan sistem sekarang melawan. Tanpa di duga, sistem terus berkedip dan terguncang, membuat dataran itu bergetar hebat, bahkan membuat sungai di belakang kabin seperti mendidih. Entah bagaimana Dion melakukannya. Sistem merespon dengan berkedip semakin cepat, aliran-aliran listrik menyambar keluar dari layar namun berhenti sebelum menyentuh ujung pakaiannya. Dalam pertarungan jiwa dan pikiran yang tidak dapat dilihat ini, Dion tidak hanya melawan, namun mencoba menguasai. Semuanya hanya terlihat seperti ia sedang terlelap, tetapi dampaknya bahkan menyebabkan langit menggelap, lebih gelap dari malam. Dan yang lebih aneh adalah, semua hal yang bergerak saat itu berhenti. "Kurang Ajar!" desis Dion pelan. Krakk... Suara retakan terdengar lalu sistem itu benar-benar hilang dari pandangan. Setelahnya Dion merasakan sesuatu yang bergerak dalam dirinya semakin bergejolak, untuk kedua kalinya, asap tipis keluar dari ujung kepala Dion. Ia membuka matanya perlahan. Tidak ada ketegangan yang terlihat dari wajahnya. Hanya sedikit keringat dan perasaan kesal yang tak terucap. “Sistem ini... Pasti dikirim oleh seseorang atau sesuatu. Tapi… apa tujuannya?“ Ia memandang langit-langit dengan tangan yang bersanggah di kedua sisi kursi. “Tidak terdeteksi? Lalu kenapa sistem ini menargetkan ku. Karena aku dari dunia lain, atau sistem ini memang cacat, atau keduanya? Tapi dari tab status, sistem tahu bahwa aku dari bumi?“ Dion berdiri, satu tangannya terangkat. “Terlalu banyak pertanyaan, hanya ada satu cara untuk mengetahui nya.” Ia memfokuskan pikirannya lalu… *Ding!… Tanpa di sangka, sistem sebelumnya muncul seperti monitor hidup. *Unknown Sistem Memuat ulang….
Latest chapter
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 12. Petunjuk 2
Wuushh…Seketika tekanan di sekitar berubah, angin masuk dan berputar-putar di sekitar Guildmaster Cecilia. “Apa katamu?“ Cecilia mendesis, rahangnya mengeras.“Aku berkata… baumu amis!“ Bleum menegaskam suaranya.Tanpa aba-aba, dari atas Cecilia, pusaran angin berbentuk jangkar terlempar ke arah Bleum dengan sangat cepat. Surrfhh…Bleum menginjakkan salah satu kakinya ke lantai, kemudian sebuah tanah keras naik dari dalam lantai dan langsung membentuk dinding tanah menghalau jangkar itu.Bumbb…“Kalian berdua… sebaiknya tidak membuat keributan disini. Kita punya misi, jika memang ingin bertarung carilah tempat yang lebih baik.“ Sato dengan dingin berkata sambil tetap berjalan meninggalkan kedua orang itu.Keduanya terdiam sejenak, sebelum akhirnya Cecilia mendecakkan lidah lalu pergi. “Anggap saja kau beruntung karena ini istana, lain waktu kita bertemu, ku pastikan kau akan jadi makanan ikan.““Dalam mimpimu…” ucap Bleum meremehkan.Setelah kedua Guildmaster pergi dan hanya menyis
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 11. Petunjuk
Tiga Guild besar. Adalah organisasi yang berisi para petualang, penuh dengan orang-orang kelas bawah maupun menengah yang rata-rata telah membentuk spiral dan ingin bertahan hidup dengan cara memanfaatkan kekuatan dan tenaga mereka. Ketiganya telah di kenal paling besar di antara Guild yang lain, dan yang terbesar adalah Guild Valhalla. Guild Valhalla terletak di pesisir pantai kerajaan Ardeal yaitu kota Marina, karena wilayah mereka sangat dekat dengan perairan, para petualang di sana biasanya mengerjakan misi dengan mengarungi lautan.Guild besar tentu saja memiliki seorang Guildmaster yang juga mempunyai kekuatan serta tanggung jawab besar. Cecilia Marina, wanita anggun berkulit tan dan selalu berpakaian menarik, dengan ciri khas tato ular melingkar di sepanjang lengan kirinya. Ia adalah seorang Arcanis tipe angin dan air, tidak di ketahui secara jelas tingkat spiral nya, namun yang pasti itu cukup tinggi, bahkan dengan pengaruh serta kekuatannya, ia berjaya menjalin kerja sama an
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 10. Putri Yang Hilang 2
Di dalam aula raja. Raja Bethort duduk di singgahsana, sedang memandangi kristal es berbentuk simbol api di tangannya. Ekspresinya lesu, hatinya merasakan kesedihan sekaligus kemarahan pada saat bersamaan. Namun ketika dingin dari kristal es menyentuh kulitnya, itu juga menyentuh hatinya, amarahnya menghilang menyisakan kesedihan yang mendalam.Gambaran seorang gadis cantik berrambut merah dengan gaun istana muncul dalam pikirannya, gadis itu tersenyum bahagia ke arah Raja Bethort sambil memegang sebuah kristal es seukuran koin berbentuk simbol api.“Ayah! Lihat! Lihat! Aku sekarang dapat menggunakan es ku membentuk sesuatu yang baru!“Raja Bethort tersenyum hangat menanggapi putrinya yang ke girangan seolah telah melakukan pencapaian besar.“Hoho… kerja bagus Luna, ini sangat cantik seperti dirimu. Tapi… kenapa itu berbentuk api?“ tanya sang raja.gadis itu menyodorkan kristal es kepada sang raja. “Tentu saja karena Ini untukmu ayah! Lihatlah, bukankah aku cukup terampil. Akhirnya se
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 9. Putri Yang Hilang
Sementara itu… di kastil megah kerajaan Ardeal, seorang pria tua dengan rambut merah menyala dan badan tegap duduk di singgahsana emas, memancarkan aura penguasa. “Yang mulia. Kami sudah melakukan pencarian selama empat hari tiga malam, tetapi…” salah satu dari tiga jendral yang berlutut, terhenti sebelum bisa menyelesaikan kata-katanya.“K-kami, tidak bisa menemukan putri Luna, dimanapun…”Krakk…Tidak sampai satu tarikan napas, tiba-tiba salah satu pilar di samping singgahsana retak, setelah kata-kata terakhir keluar dari mulut jendral. Seketika keringat dingin membasahi punggung ketiga jendral itu, mereka hanya mematung dengan nafas tertahan.“…Beraninya kalian menghadap kepada ku! Dengan tidak membawa kabar baik tentang putri ku Luna!“ suara berat terdengar mengandung kemarahan, menggema memasuki telinga para jendral.Jendral di sebelah kanan mendongak dan berkata dengan nada rendah.“Yang mulia. Kami sudah mencari nya hingga ke perbatasan utara, bahkan dengan kemampuan pelacak p
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 8. Spiral Core
Dengan tangan di belakang punggung, ia berjalan keluar meninggalkan kabin, langkah nya santai. Tidak cepat, namun juga tidak lambat.“Bukankah sudah jelas.“Vivian terdiam sejenak.“6 spiral? Aku harap aku salah tentang pria bernama Dion ini, tapi kekuatannya mengatakan semuanya. Aku juga berharap Griffin itu bisa memberi sedikit perlawanan, mungkin aku bisa belajar beberapa hal dari pertarungan mereka.“ batinnya. Tanpa ia sadari, Dion telah jauh dari pandangannya.“Heyy! Tunggu aku!“Di depan hutan. Griffin sang penjaga harta Karun terbang melesat, mengeluarkan bola angin dari mulutnya, mengamuk menghancurkan area sekitar.Fushhh…Dumpp…mata elangnya menangkap satu sosok. Makhluk itu seketika berhenti di udara, kedua sayapnya menutup, kemudian makhluk itu terjun menuju sosok tersebut dengan cepat.“Cepat lari, itu berbahaya!“Dion tak menanggapi. Aura di sekitar seketika berubah menjadi menekan.“Sudah lama aku tidak menggunakan bela diri ini.“ Dion memasang kuda-kuda.Ia menarik n
Penguasa Dari Tatanan Lain Bab 7. Griffin Sang Penjaga Harta
Tangan Vivian mengepal erat, wajahnya yang basah sedikit memerah. Ia mendongak menatap Dion dengan rasa takut yang tersisa. “M-maaf!“ Dion mengangkat alisnya sedikit terkejut dengan sikap sang elf. “Hmm?“ Tersentak, Vivian menunduk memejamkan mata dan melanjutkan niatnya dengan lebih serius. “Aku. Vivian Van Millian ingin meminta maaf! Aku seharusnya tidak bersikap begitu bodoh kepada orang yang sudah menyelamatkan bukan hanya nyawa tapi juga harga diriku. Tidak bisa kubayangkan, apa yang terjadi padaku jika kau tidak datang menolong saat itu,” “Aku mohon… terimalah permintaan maaf atas sikap lancangku sebelumnya, dan terimakasih telah menyelamatkanku wahai manusia, karena ka-” “Sial, apa dia akan berpidato disini.“ batin Dion. “Berhenti.“ ucapnya pelan. Saat sedang di tengah-tengah pernyataan, Vivin tentu saja berhenti dan terkejut. “Masuklah terlebih dahulu.“ ucap Dion sambil masuk ke dalam kabin yang sudah tak layak huni. Vivian yang mendengar itu bergidik ngeri
You may also like
Sang Pendekar
CahyaGumilar79163.6K viewsThe Story Of Henry Thomas
Nuruz Zahri49.1K viewsPENDEKAR SETENGAH DEWA
Dimas Saputra143.2K viewsGadis Penjual Bunga dan Pembunuh Bayaran
Summer Rain49.3K viewsANUBIS
ABANDONEDSOUL1.7K viewsKembali Ke Masa Lalu
bima sulistyanto4.4K viewsHeavenly Rift
Zan'Azheil308 viewsElegi
Oxell Raditya1.6K views
