Share

Banyak Uang Bersenang-Senang

"Selamat untukmu, Dicky!" ucap Pancho sembari memeluk sobatnya, pembalap Formula One yang berhasil menjuarai balapan di Sirkuit Riverside, California baru saja.

Seringai bangga mewarnai wajah Dicky Bergins, dia telah mematahkan kepesimisan banyak pihak yang menyangka kemenangannya dulu saat kembali debut di sirkuit pasca koma lama di rumah sakit hanya sekadar keberuntungan. Dia memang jago dan layak diperhitungkan sebagai seorang racer masterpiece F1.

"Terima kasih, Kawan-kawan. Aku akan mentraktir kalian di bar untuk minum-minum bersamaku sekarang!" sahut Dicky sembari merangkul Woody dan Louis di kanan kirinya.

Louis pun berkata, "Setelah bercerai dari Audrey, karirmu kembali melesat, Dicky. Bisa jadi dulu kau mengalami tekanan karena istrimu itu terus menerus menyuruhmu berhenti menjadi pembalap. Iya 'kan, Guys?"

"Benar ... benar, aku setuju. Audrey memberi sugesti yang buruk kepadamu, Dicky!" timpal Woody. Dia juga tak menyukai mantan istri sobatnya itu.

"Hey, kalian ini sudahla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status