Share

62. Permintaan

Bab 21

.

“Saya terima nikahnya Aluna Namira Hussein binti Farhan Adijaya dengan mas kawin tersebut tunai.” Hafiz mengucapkan itu dalam sekali tarikan napas.

Ada keyakinan, keteguhan, dan kebahagiaan dalam nadanya.

Aluna duduk di samping mama yang masih menggunakan kursi roda itu, di sampingnya juga ada Sisil, sahabat terbaiknya.

“Sah?” tanya bapak penghulu kepada semua saksi.

Mereka mengangguk dengan tersenyum sambil mengatakan, “sah!”

“Alhamdulillah …,” seru orang-orang yang berhadir di sana secara bersamaan.

Ada yang mengalir begitu sejuk di hati Aluna saat Hafiz berulang kali menatapnya sebelum ia menjabat tangan penghulu. Juga saatbini, setelah para saksi mengatakan mereka telah sah menjadi suami istri.

Mengalir ketenangan akan sebuah keyakinan pada lelaki yang menikahinya.

Apalagi kini Hafiz mendekat padanya, sejenak keduanya saling menatap dalam rasa bahagia.

Hafiz memegang puncak kepala Aluna dan melafalkan doa setelah ijab kabul. Doa untuk sepasang pengantin yang benar-benar m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status