Share

Bab 2427

Author: Anggur
Dengan cepat Olivia berkata, "Aku tahu. Hanya ketika baru hamil dan aku masih belum mengetahuinya, aku banyak beraktivitas di luar sehingga merasa perut bawahku nyeri. Setelah aku tahu sudah hamil, aku juga terkejut."

Saat itu dia juga tidak berani memberi tahu Stefan karena takut lelaki itu khawatir. Memikirkan bahwa Olivia tidak bisa pergi jauh untuk bulan madu karena hamil membuat Stefan berencana membawanya berkeliling di Mambera. Olivia mengatakannya karena mempertimbangkan dia akan kelelahan jika perjalanan jauh.

Stefan menghela napas lega ketika mengetahui bahwa itu hanya kejadian masa lalu. Setelah tahu Olivia hamil, perempuan itu sudah mengurangi pekerjaannya. Dia tidak akan ikut Amelia keluar ke sana kemari.

Kerja di kantor tidak membuatnya kelelahan karena fisiknya cukup kuat. Bagaimanapun, perempuan itu pernah berlatih bela diri dan tidak dimanja sejak kecil.

Sebenarnya Stefan ingin menyarankan Olivia tetap istirahat di rumah setelah libur menikah. Namun, dia tahu Olivia ti
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3830

    Untungnya Chintya sendiri cukup kuat, begitu juga dengan keluarganya. Chintya menoleh ke arah Bram. Tak perlu ditanya pun, Bram sudah tahu apa yang sedang Chintya pikiran di dalam kepalanya. Maka dia pun segera berjanji kepadanya, “Chintya, kamu jangan takut. Itu nggak mungkin terjadi sama kamu. Ada aku yang jadi batu sandaran. Selama aku masih ada, nggak ada satu orang pun yang bisa merundung kamu. Di keluargaku sendiri, semua orang tunduk sama aku kecuali orang tuaku. Kamu sudah lihat sendiri gimana sikap orang tuaku ke kamu. Mereka sangat berterima kasih sama kamu dan memperlakukan kamu kayak dewa. Kamu juga sudah lihat seperti apa keluarga Adhitama, ‘kan? Keluarga Adhitama dan keluarga Ardaba sudah berteman sejak lama. Orang yang punya kesamaan pasti bakal berkumpul bersama. Keluarga kami bisa sedekat ini karena kami punya tradisi keluarga yang sama. Kita nggak lihat dulu kamu atau keluarga kamu yang kuat. Kalaupun kamu hidup sebatang kara seperti Olivia dan Odelina, keluargaku te

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3829

    Ibunya Bram sesungguhnya sudah tidak sabar ingin putranya cepat mendapatkan surat nikah dan mengadakan pestanya di hari itu juga. Pesta pernikahan, sesuai jadwal akan diadakan di awal bulan Februari. Jika mendaftarkan pernikahan di kantor catatan sipil hari ini, berarti masih ada waktu satu bulan lebih untuk mempersiapkan pesta resepsi. Untungnya setelah mereka mendaftarkan pernikahan secara resmi, tidak perlu khawatir lagi Chintya akan meragukan keputusannya. Awalnya kedua orang tua Bram sangat cemas Chintya akan mundur mengetahui Bram memiliki penyakit yang unik. “Chintya,” ucap ibunya Bram dengan nada yang sangat ramah. Chintya sampai merasakan kehangatan yang bahkan lebih daripada ibu kandungnya sendiri. Ayahnya Chintya juga sudah dengar-dengar tentang karakter dari keluarga Ardaba, dan mengetahui bahwa sebenarnya ibunya Bram itu orang yang hebat.Bagi Chintya, calon ibu mertuanya sangat ramah, sama sekali tidak ada kesan sombong seperti yang terdapat pada banyak orang-orang heba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3828

    Chintya spontan tersenyum kepadanya. Bram yang tersipu malu melihat Chintya tersenyum pun bertanya, “Kenapa kamu senyum-senyum begitu? Hari ini aku kelihatan jelek?” Bram sudah terbiasa mengenakan pakaian berwarna hitam setiap saat. Bram jarang sekali mengenakan pakaian berwarna putih meski dia punya di lemari bajunya. Namun karena hari ini dia akan mendaftarkan pernikahannya dengan Chintya, Bram sengaja mengenakan baju putih yang melambangkan kemurnian. Bram sangat murni dan polos dalam hal percintaan, bahkan lebih polos dari warna salju. “Nggak jelek, kok. Bagus banget malah. Kamu kelihatan jauh lebih ganteng dari biasanya. Aku jarang banget lihat kamu pakai baju warna putih. Pas aku lihat kamu sekarang, rasanya kayak ketemu sama pangeran yang ada di buku cerita anak-anak. Pangeranku.” “Iya, aku ini pangeranmu yang menunggangi kuda putih. Pangeranmu satu-satunya. Sayang, kamu juga kelihatan cantik banget pakai baju merah. Kalau dari awal aku tahu, aku juga beli jas warna merah bia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3827

    “Semoga aku bisa cepat-cepat menghadiri pesta pernikahan kalian, ya,” ucap Olivia. Hansen membalas, “Mungkin aku lebih duluan dari Kak Samuel.” Perjalanan kisah cinta Samuel terlalu berliku-liku. Namun apa mau dikata, salah sendiri Samuel tidak tertarik dengan calon istri yang sudah dipilih langsung oleh Nenek Sarah. “Setelah tahun baru, keluarga kita bakal mengalami banyak kejadian yang bahagia, nih,” ucap Rosalina.“Iya, banyak yang mau menikah.” Suasana di halaman sangat meriah. Senior-senior yang sudah berumur juga beberapa ikut meramaiakan suasana. Samuel yang masih sendirian berada di dalam rumah mempertimbangkan kembali apa yang tadi Olivia katakan kepadanya. Olivia berulang kali mengatakan orang yang dipilih oleh Nenek tidak mungkin salah, orang itu pasti akan cocok dengan karakter cucunya. Olivia juga menganjurkan Samuel untuk menyelidiki Katarina, siapa tahu dari situ Samuel mendapatkan kejutan. Akan tetapi tentu saja jangan sampai Katarina tahu.Ucapan Olivia menyiratkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3826

    Samuel mengerutkan dahi dan berpikir keras. “Aroma dagingnya sampai masuk ke dalam. Pasti mereka sudah selesai manggang. Aku mau keluar sebentar makan daging. Kamu coba pikir-pikir lagi nasihatku tadi.” Olivia tidak banyak bicara lagi melihat Samuel menangkap inti perkataannya. Dia pun bangkit dari sofa dan pergi ke halaman untuk menyantap daging yang sudah selesai dipanggang. Dia sudah lama sekali tidak makan makanan yang dipanggang. Semenjak hamil, Olivia sangat menjaga pola makannya meski tidak seketat Junia. Makanan yang tidak boleh dimakan atau hanya boleh dimakan sedikit saja sebisa mungkin tidak dimakan. Odelina sudah berkali-kali mengingatkan untuk memperhatikan hal ini. Melihat Olivia keluar dari rumah, Stefan langsung menyajikan sepiring daging untuknyadan berkata, “Ini aku sediakan khusus untuk kamu, kamu bisa makan …. Russel sudah tidur?” “Sudah tidur dari tadi. Hari ini dia main sampai kecapekan.” Olivia juga menyapa yang lain, kemudian duduk di samping Stefan dan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3825

    Di saat itu Nenek Sarah tidak perlu turun tangan lagi untuk memberi pelajaran, kakak-kakaknya Samuel pasti yang akan lebih dulu menegurnya karena sudah merusak nama baik keluarga dan melibatkan mereka semua. “Samuel, sudah kubilang kalau nggak percaya sama Nenek, pasti kamu sendiri yang rugi. Lihat, ‘kan. Sekarang kamu mulai kesusahan.” Mungkin ada yang bertanya siapa itu Nenek Sarah? Dia adalah orang yang baik hati. Saking baik sampai ketika dia menjahati orang lain sekalipun, orang itu malah akan berterima kasih dan membantunya. Wanita mana pun yang dilirik oleh Sarah, pasti adalah wanita luar biasa yang cocok untuk cucunya. “Kak Olivia, aku bukannya nggak percaya. Tapi aku benar-benar nggak tertarik sama Katarina. Dua sampai tiga bulan kurasa waktu yang cukup untuk memastikan apakah aku suka sama dia atau nggak. Sewaktu aku tinggal bersama dia, aku selalu teringat sama si Rubah. Aku juga bukan anak kecil polos yang nggak tahu apa-apa. Aku ngerti kalau aku terus memikirkan si Rub

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status