Share

Gilang Di Culik

Pernikahan Kedua

Gilang Di Culik

Bab 46

Wiren benar-benar takut setelah mendengar ancaman dari Akmal tadi, ia berjalan mondar mandir di rumahnya. Berat rasanya harus meninggalkan rumah ini dan kembali ke Batam. Dia terlalu menyukai rumah ini dan disini ia bisa sering menghabiskan waktu dengan suaminya.

"Ada apa?"

Handy muncul dari depan. Rupanya Wiren tadi menghubunginya ingin minta solusi.

"Aku harus bagaimana, Han? Aku nggak mau pindah lagi," keluh Wiren, berharap Handy dapat menolongnya.

"Kalau Kau tak pergi, Akmal akan menceraikanmu," jawab Handy.

Wiren semakin pusing saja, Handy pun sepertinya tak akan bisa menolongnya. Sia-sia dia menghubungi pria itu.

"Apa tidak ada jalan lain?" tanya Wiren lagi.

Handy menggedikkan bahunya. Mau menolong bagaimana. Dia sendiri pun tau Nadia adalah orang berduit yang bisa membayar siapapun untuk menangkap Wiren.

"Br***ng**ek!"

Wiren yang tak tenang itu pun mengumpat.

"Saran Akmal benar, sebaiknya kalian pergi dari sini! Aku khawatir Nadia su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status