Share

KEMBALI MERASA SAKIT

Keputusan Jihan untuk bercerai serta pergi dari ibu kota sudah bulat. Melalui pertimbangan matang, menarik sebab-akibat yang akan ia alami kedepannya. Serta merencanakan ulang bagaimana kehidupan dirinya di tempat baru nanti.

Jihan selalu yakin Tuhan selalu ada bersama umat-Nya, terlebih di sini Jihan-lah yang menjadi korban. Korban pengkhianat sang suami. Sepertinya tujuh tahun membina rumah tangga tak sedikitpun membekas di hati Danu.

Saat ini Jihan tengah memegang surat cerai. Di dalamnya sudah ada tanda tangan dirinya. Hari ini Jihan bermaksud untuk menemui Danu menyerahkan surat cerai dan meminta tanda tangan Danu. Jihan ingin proses perceraiannya berjalan cepat dan lancar. Ia sudah tidak ingin lagi berhubungan dengan Danu jangankan berhubungan melihatnya saja Jihan sudah tidak sudi. Tapi, demi kelancaran proses perceraian tak ada cara lain. Selain bertemu Danu.

"Sayangnya Bunda, Bunda mau pergi dulu. Kalian tunggu di rumah, ya, sama encus Mona."

"Iya Bunda," ucap serempak Rafli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nuning Sri
mudsh" an ank nya mati dlm kandungan / setelah lahir, dan pelakor diangkat rahim nya spy g pny ank lg, biar smp nagis darah tu danu g bs ktm sm ank " nya lg
goodnovel comment avatar
Nuning Sri
manusia berhati binayang, sdh ga pnya rasa.malu
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
bagi danu kau itu udah g berharga jihan. apa yg kau harapkan dg mwnangis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status