Share

12. Baru kerja kok songgong

"Jenny, apa pipimu itu ...." Ucapan Bima menggantung, kala Jenny sudah turun duluan dari mobil angkot. Dan memang sudah sampai. "Biar aku yang bayar, ini, Pak." Bima menyerobot tangan Jenny yang hendak membayar ongkos mobil.

Setelah itu Jenny pun langsung berlari masuk ke dalam saat gerbangnya dibukakan oleh Muklis. Dia takut jika nantinya Raya akan cemburu saat mengetahui Bima pulang dengannya.

"Bapak kok naik angkot sama Jenny?" tanya Muklis ketika Bima masuk ke dalam gerbang.

"Aku nggak sengaja ketemu dengannya. Oh ya, tolong ambil mobilku di pertigaan sana, Klis."

"Kuncinya, Pak?" Muklis menadahkan tangannya ke arah Bima.

"Ada di mobil."

Bima pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah, terlihat ada Weni yang sedang duduk di sofa sambil mengajak Kaila bercanda.

"Duh, anak Papa yang paling cantik. Wangi banget nih, kayaknya sudah mandi, ya?" Bima menghirup aroma segar bayi, jelas memang Kaila baru selesai mandi. Segera dia pun mendekatinya lalu mengambil alih bayi cantik itu dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bundanya Talita Hafizh
duh si ijah ni berasa nyonya bgt sich ngatur2.. mna mulutnya lemes bgt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status