Share

Bagian 20

Drako membawa kekasihnya ke dalam kamar. Sementara Drako sedang memeriksa laporan yang dikirim bawahannya melalui email, Jessy memilih duduk sambil menyilang kaki. Ia bersandar santai, tapi hatinya tampak sedikit dongkol.

“Mau sampai kapan kamu mengacuhkanku?”

Drako mematikan ponselnya dan meletakannya di atas nakas. Ia kemudian menghampiri Jessy. “Maaf, bukan begitu, kamu kan tahu saat ini aku benar-benar sibuk. Bahkan aku kadang sampai lupa mengurus diriku.”

Jessy merengut, tapi tetap menjatuhkan diri dalam pelukan Drako. “Kamu juga harus mengerti kalau aku merindukanmu.”

Satu kecupan mendarat di bibir Jessy. “Baiklah aku minta maaf. Malam ini kita bisa bersama sampai pagi.”

Senyum Jessy melebar kemudian bergelayut semakin dalam.

Seperempat jam berlalu, Drako memakai pakaiannya kembali. Meski singkat, tampaknya membuat Jessy terkapar di atas ranjang. Wanita itu sepertinya sudah terlelap.

“Aku bahkan hanya melakukan dengan waktu sangat singkat, tapi kenapa dia bisa sampai lemas begi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status