Short
Pijat Tunanetra Kapal Pesiar

Pijat Tunanetra Kapal Pesiar

By:  Dianara AmandaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
5.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kamu pernah dengar nggak rahasia Kapal Pesiar Lautan? Saat tahun baru, kapal pesiar yang mewah di lautan lepas, berderetan pijat wanita tunanetra sedang menunggu untuk dipilih. Untuk mencari keberadaan kakak, aku pura-pura jadi orang buta, berusaha untuk masuk ke dalam. Aku dipilih oleh satu tokoh besar dan dibawa ke dalam kamar. Pria mengangkat daguku dan mengibaskan tangan di depan wajahku. “Benaran nggak bisa lihat? Kalau gitu kita main yang lebih berbeda......”

View More

Chapter 1

Bab 1

“Kamu benaran pijat tunanetra?”

“Kalau begitu, kamu pakai tanganmu pegang, ini apa?”

Mendengar permintaan perekrut, aku terpaksa harus mengulurkan tanganku yang gemetar, tapi yang ku pegang adalah......

Namaku Fiona, tiga tahun yang lalu saat aku masih lagi kuliah, kakak yang sejak kecil buta meneleponku.

Dia diterima untuk kerja jadi pijat tunanetra di kapal pesiar lautan.

Gaji harian di kapal ada puluhan juta, kalau kerja di sana selama satu dua tahun, nanti kita sudah bisa beli rumah di kota P.

Tapi kakak sama sekali tidak pulang.

Sesudah 3 tahun berlalu, aku mendapati kabar kalau kapal pesiar itu merekrut lagi.

Aku memakai kacamata hitamku pura-pura menjadi pijat tunanetra, perlahan-lahan berjalan menuju ke lantai atas hotel bintang lima.

Lift baru kebuka, aku mendengar suara aneh dari kamar.

Suara yang bergema, terdengar penuh ambigu.

Lengket seperti genangan air.

Tubuhku dengan nggak sadar ada perasaan yang aneh, kedua kakiku juga jadi ketutup rapat.

Di luar kamar, masih ada banyak wanita yang memakai kacamata hitam sedang menunggu dan muka mereka terlihat kemerahan.

Ada orang yang mengangkat leher dan mengeluarkan suara nafas yang terengah-engah.

Dengar-dengar, karena orang buta tidak bisa melihat, jadi pendengaran mereka sangatlah sensitif, bisa jadi yang mereka dengar lebih jelas dariku.

Di saat ini, tiba-tiba muncul suara teriakan.

Aku terkejut, wanita yang lain juga sama, hanya saja mereka tidak bisa melihat, tapi aku bisa.

Satu wanita yang pakaiannya berantakan dibawa keluar, dahinya masih ada darah sedang menetes.

“Beraninya pura-pura buta, bawa keluar, kasih dia tahu akibatnya.”

Dari dalam terdengar suara marahan, wanita itu masih berusaha melawan, bahkan sampai menarik rokku dan lewat dari kacamata hitam bertatapan mata denganku.

“Tolong aku, aku tidak mau mati, tolongin aku.”

Aku bergemetar, pura-pura tidak melihat pandangannya yang meminta tolong, biarin dua pria itu membawanya pergi.

“Selanjutnya, Fiona.”

Tiba-tiba kedengar nama sendiri, aku buruan memegang tongkatku dan berjalan masuk.

Ada satu pria duduk di sofa yang besar, dengan pandangan yang vulgar melihatku.

Mungkin mengira aku nggak bisa melihat, pandangan jadi semakin terang-terangan, aku jadi terasa seperti ada api di tubuhku.

“Kamu sudah berapa lama kerja di bidang ini?”

“Tiga tahun.”

“Pergi ke kasur, untuk cobain skillmu.”

Pria jalan ke samping kasur dan menepuk kasurnya.

Aku pura-pura tidak melihatnya, dan perlahan-lahan jalan ke sana.

Dia menggunakan satu tangannya menarikku, satu tangannya lagi membuka tali pinggang.

Dalam hatiku kaget, tapi tidak berani menunjukkan keanehan, tetap seperti tidak melihatnya.

“Tuan, kamu baring dulu.”

Pria itu melihat aku tidak ada reaksi baru melepaskanku.

“Sini, naik!”

Aku menghela nafas lega, duduk dengan mahir sambil berlutur di kasur, lalu mulai pijat dari bahunya.

“Kuat dikit.” Pria seperti tidak puas dengan mengerutkan dahi berkata: “Kamu duduk samping gini, mau gimana pijat?”

Aku pura-pura tidak mengerti dan membalikkan kepalaku.

Pria dengan sindir berkata: “Ngapain sok polos, apa kamu nggak tahu posisi apa yang kamu lamar?”

“Pijat tunanetra kapal pesiar lautan......”

“Hmph, baguslah kalau tahu, bukan semua orang itu bisa naik ke kapal.”

“Lagi pula, kali ini karena acara tahun baru, bayarannya lebih tinggi 3 kali lipat dari biasanya, di luar sana banyak yang antri untuk lamar, kalau kamu nggak mau, sekarang bisa langsung pergi saja.”

Aku menggertakkan gigi, keingat wajahnya kakak.

Lalu dengan tekad yang kuat duduk di punggungnya pria tersebut, dengan kuat memijatnya.

Dari bahu sampai pinggang dengan tenaga yang sesuai, ini sudah aku latih selama setengah tahun sebelum aku datang.

Pria tersebut puas dan mengeluarkan suara erangan.

Di saat aku menghelakan nafas lega, dia tiba-tiba membalikkan badan.

Aku hampir saja terjatuh, lalu ditarik kembali.

Posisi sekarang sangat memalukan, kedua tangan pria itu memegang pinggangku dengan kuat, seperti penjepit besi, membuatku sama sekali tidak bisa bergerak.

“Kamu harusnya juga tahu, gaji yang tinggi ini bukan didapati dengan begitu saja. Sekarang aku sudah tahu skill pijatmu, selanjutnya aku mau lihat kemampuanmu yang lain.”

“Aku nggak bisa kemampuan yang lain.”

Aku baru dengan gemetar berkata, tiba-tiba dicubit dengan keras membuatku kesakitan.

Pria dengan muka dingin: “Kalau nggak bisa, pergi saja, kamu nggak mau, masih ada yang lain.”

“Aku lakukan......”

Demi kakak, aku hanya bisa dengan gemetar melakukan apa yang dia mau, nggak berapa lama kemudian, kamar yang sunyi muncul suara buka resleting.

Aku bukan orang yang benaran buta, melihat apa yang aku lihat, membuat wajahku sangatlah merah, rasa yang aneh menyelimuti seluruh tubuh.

Tapi di saat ini, dari pandangan samping, aku melihat ada seseorang yang keluar dari gorden jendela.

Pistol di tangannya sedang mengarah ke pelipisku.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status