LOGINAku memegang ujung rok, dengan wajah yang merah baring di kasur pasien. "Aku, aku tadi saat lagi syuting tidak sengaja, duduk diatas alat......jadi tersangkut......" Wajah dokter yang muda terlihat senyum sinis dan tidak bersuara...... Barang yang dikeluarkan masih bergetar di atas piringan. Aku terpesona sama wajah yang tampan di bawah cahaya putih. Menarik tangannya dan meletakkan di bagian tulang selangka, miringkan kepala melihatnya dengan sangat kasihan, "Dokter Jefri, aku masih tidak nyaman, bisa bantu aku periksa lagi?"
View MoreSuara desahan yang berlebihan bergema di seluruh ruang pesta.Orang-orang mulai tersadar dalam keheranan, berbisik dengan suara rendah.Siska terkejut, matanya melotot, benar-benar kebingungan.Setelah beberapa detik, dia akhirnya kembali sadar, lalu buru-buru menekan tombol berhenti.Tapi sudah terlambat, semua orang sudah melihatnya.Keringat mulai membasahi seluruh wajah Siska.Dia menggelengkan kepala dengan cepat dan berteriak."Bukan! Bukan seperti ini!"Tapi tidak ada yang percaya kata-katanya, hanya ada berbagai pandangan yang tertuju padanya.Siska benar-benar gila, mundur dengan panik.Tiba-tiba, seolah dia sadar."Kamu!!""Krystal, kamu perempuan jahat!"Dia berlari ke arahku dengan ekspresi penuh kegilaan.Tapi belum sempat mendekatiku, para bodyguard sudah menghalangi jalannya.Aku mengayunkan handphone ke arahnya."Aku sudah melapor ke polisi, bersiaplah untuk masuk penjara.""Oh iya, Jesselyn juga tidak akan bisa melarikan diri."Siska ditangkap.Polisi menemukan banyak
Aku menatap matanya yang merah, tidak bisa menahan diri dan ikut menangis.Dengan suara serak berkata, "Kematian dia...""Karena Kak Siska.""Dia hanya tahu bahwa dia mendapat peran utama, tapi dia tidak tahu, bahwa dia akan dikorbankan oleh manajer yang dia percayai ke kalangan kapitalis."Sepertinya dia tidak bisa menahan lagi, air mata besar mengalir deras di pipinya."Mungkin......atau mungkin karena mabuk, pokoknya, mereka menyiksanya hingga mati. Mati ya mati, bagi mereka yang dari kalangan kapitalis, apa artinya seorang gadis desa kecil? Selebriti? Peran utama? Siapa pun bisa menggantikan dia..."Akhirnya, aku tidak bisa menahan diri lagi, masuk ke dalam pelukannya, memeluknya erat.Di telapak tanganku, aku bisa merasakan punggungnya yang gemetar."Jangan bicara lagi, jangan bicara lagi...""Krystal, tolong... bantu aku.""Baik."Aku tinggal di desa itu hampir empat bulan.Shooting drama tradisional selesai, dan tim produksi berpindah dari sana.Aku kembali ke rumah di Kota B.S
Rasa sakit dari bokong membuat hatiku sangat malu, seketika wajahku jadi merah dan tidak bisa berkata apa-apa.Tapi tidak lama kemudian, Jefri melepaskanku.“Sudah, aku tidak bercanda lagi. Hari ini aku panggil kamu karena ada urusan penting.”Aku berusaha untuk keluar dari pelukannya, menatapnya dengan tatapan penuh keraguan.Aku benar-benar tidak bisa membayangkan apa "urusan penting" yang dia maksud.Jefri mengeluarkan handphonenya dari saku, “Ada sesuatu yang menurutku kamu perlu lihat.”Lalu, dia menghadap layar handphonenya ke arahku dan membuka sebuah video.Di dalam video itu, Jesselyn duduk di tengah, di depannya ada sebuah kue ulang tahun besar berwarna pink, dengan lilin angka 22, yang berarti tahun lalu.Setelah bertahun-tahun bersaing dengannya, aku mengenal Jesselyn lebih baik daripada para penggemarnya.Aku tahu kapan dia lahir, bahkan hari ulang tahunnya pun aku ingat dengan jelas.Dan di samping Jesselyn, orang yang duduk bersamanya adalah Kak Siska.Melihat kedua oran
Aku menoleh ke arah suara itu dan melihat manajerku, Kak Siska.“Kak Siska? Bukankah kamu seharusnya kembali ke perusahaan untuk rapat?”Kak Siska melepas kacamata hitamnya, “Rapat dibatalkan mendadak, Krystal, kamu ini…”Dia berjalan ke arahku, menunduk dan melihat Jefri dengan ekspresi bingung.Meskipun Kak Siska adalah manajer baru yang diberikan perusahaan padaku.Tapi dia sangat bagus dalam pekerjaannya dan setia, aku sangat menyukainya.Melihat Kak Siska muncul, aku merasa semakin sedih.“Kak Siska, orang bodoh ini mau videoin aku dengan diam-diam.”Begitu aku mengucapkan itu, tatapan Kak Siska langsung berubah dingin.“Periksa, apakah dia membawa kamera tersembunyi atau barang seperti itu. Handphonenya juga harus diperiksa.”Para bodyguard mulai bergerak.Hari ini, Jefri memakai pakaian olahraga, jadi mudah dilepas.Pertama jaketnya, kemudian celananya, kaos pendek...Seiring dengan pakaian yang satu demi satu terlepas, hatiku mulai cemas.Karena selama proses itu, tatapan Jefri
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.