Share

Rahasia Hati

Sebulan telah berlalu. Setelah kejadian itu, aku tak pernah mendengar kabar apapun lagi darinya. Sampai aku melihat sebuah acara Weekly Idol di TV tentang mereka, tentang SNine yang sempat menjadi bunga tidurku sepanjang malam.

"Kau tidak ingin duduk bersamaku di sini?" tanya Mi Hee dan melemparkan sebuah bantal kursi padaku. Dia tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Aku menggeleng. Perasaanku sudah berubah sejak Lee Sin tak lagi pernah menghubungiku.

"Kenapa?" Dahi Mi Hee mengerut.

"Aku sedang tidak enak badan," jawabku tanpa menoleh sedikitpun ke arahnya.

"Kau tidak ingin melihat SNine? Kau yakin?" tanyanya lagi seakan tidak percaya dengan jawabanku. 

Aku menggeleng lagi dengan cepat.

"Kau aneh! Biasanya kau paling rajin menatap mereka seharian di sini. Ya sudah, kalau begitu." Mi Hee memalingkan wajahnya dariku.

Aku duduk di meja makan sambil mengupas sebuah apel merah yang ada di atasnya.

"Kara, lihatlah! Itu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status