Share

bab 10. Hamil

*Terkadang ada sebuah nama yang tertulis di hati, tapi tidak tertulis di buku nikah.

***

"Apa?! Kamu minta berpisah? Aku enggak mau!"

"Kenapa?"

"Kok tanya kenapa? Karena aku mencintai kamu lah!"

Rani tersenyum kecut. "Mencintai? Tapi kamu jelas memanfaatkanku, Mas. Kamu tidak usah mengelak lagi. Aku sudah muak dengan semua yang dianggap wajar olehmu dan keluargamu!"

Rudi segera turun dari motornya dan mendekati Rani. Wajahnya tampak memelas.

"Oke, kalau kamu tidak mau pulang. Kita bicara di sini. Setidaknya pinggirkan dulu motor kamu agar kita tidak menghalangi orang lewat."

Beberapa pengguna jalan memperhatikan mereka. Karena jalan yang mereka lalui masih dalam area pasar, mau tidak mau banyak mata yang melihat percekcokan suami istri itu.

Rani pun hanya menghela nafas dan akhirnya meminggirkan motornya.

"Tolong berikan aku kesempatan untuk membuktikan bahwa aku mencintaimu. Aku akan membahagiakan kamu dengan cara apapun," tukas Rudi sambil mendekat pada Rani.

Perempuan itu menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status