Share

Bab 69. HISTERIS

Mata Axelle nanar melihat siapa yang mengucapkan kata-kata itu. 

"Aku haus," suara lemah itu menatap lemah ke arah Axelle dan Zakaria.

Seolah terhipnotis kedua laki-laki itu hanya terpana, bergeming tanpa merespon suara lemah dan seakan baru tersadar, baik Axelle dan Zakaria sama berlari menghampiri sosok lemah yang ada di pembaringan.

"Aku haus," sekali lagi suara lemah itu meminta.

"Oh, iya! Kamu sudah bangun, Sayang," suara lembut Axelle sambil membantu menyesapkan air putih ke mulut Arbi menggunakan sedotan.

Zakaria mengelus rambut hitam putrinya.

"Syukurlah, kamu sudah bangun, Sayang." Orang tua itu juga merasa bahagia dan lega. Satu putranya sudah membuka mata dalam keadaan normal.

"Arka," dengan suara lemahnya Arbia memangggil kakanya yang terbaring tak jauh dari pembaringannya.

"Arka kenapa?" tanya lemah, sambil tangannya mencoba menggapai jarak yang memisahkan antara dirinya dan sang kakak.

"Arka--

Ai

Hai, Semua-- mampir yuk ke novel aku

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status