Share

BAB10

Bu Aminah yang merasa sudah lebih baik mengajak Indah untuk segera ke kantor polisi. Walaupun Indah males, apalagi ia tahu ayahnya tidak akan pernah kembali dalam keadaan hidup. Tapi demi membuat ibunya tenang, ia tak punya pilihan lain.

"Sebentar, ya, Bu, seperti ada orang yang mengucap salam." Indah bergegas untuk melihat siapa yang bertamu ke rumahnya.

"Maaf, Ibu mau bertemu dengan siapa, ya?"

Tiga orang wanita yang sedang berdiri di teras rumah saling pandang satu sama lain. "Maaf apa ini masih rumah Kang Danang?" jawab wanita paruh baya yang mungkin usianya tak beda jauh dengan Bu Aminah.

"Betul, Bu. Tapi pak Danang sedang tidak ada di rumah." Indah memperhatikan wanita yang seperti pernah ia kenal.

"Saya ke sini ingin bertemu dengan Bu Aminah."

"Siapa, Nak? Loh, kenapa tamunya ngga diajak masuk?" Bu Aminah berdiri di samping Indah yang belum sempat pempersilahkan tamunya masuk.

"Teteh!"

"Ayi Asih!"

Indah melongo saat melihat ibunya sudah saling kenal. Seperti saudara atau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Aufar
semakin.seru nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status