Share

BAB 24

POV Zaki

Mawar. Nama yang indah, seindah rupa dan kepribadiannya. Entah mengapa setelah mama memesan paket produk bayi di baby shop milik Mawar, aku justru beberapa kali bertemu dengannya secara tidak sengaja.

Bermula ketika Ari, anaknya sakit. Wajahnya terlihat begitu khawatir dengan keadaan Ari. Aura keibuannya begitu memancar. Aku teringat almarhumah istriku. Ketika almarhum anakku sakit, istriku juga sangat khawatir. Padahal aku, suaminya seorang dokter, tapi tetap saja dia khawatir. Mungkin memang kasih sayang seorang ibu seperti itu, begitu mendalam terhadap anaknya.

Tuhan begitu cepat mengambil istri dan anakku. Pada saat aku begitu bahagia dengan kehadiran anakku yang saat itu baru saja berusia dua bulan, badannya gemuk menggemaskan. Azka, bayi mungilku yang lucu. Kulitnya putih bersih seperti istriku, Aina.

Aku bahkan tidak melihat proses pemakaman mereka, karena aku masih dalam kondisi tidak sadarkan diri di ICU. Kami mengalami kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Azka dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status