Share

Bab 8

Author: Ayudia
Axel seperti kuda liar, mendorong Stanley dengan kuat dan bergegas ke arahku.

“Kau bilang kau nggak selingkuh, jadi siapa dia? Aku mencarimu dengan susah payah, kau malah kumpul kebo dengannya. Nancy, kau nggak tahu malu!”

Ekspresi Stanley mendingin, dia mengabaikan lengannya yang terhantam, dan langsung menghadang di depanku.

“Dia bebas melakukan apa saja, kau nggak berhak untuk ikut campur! Keluar dari rumahku sekarang!”

Axel mengangkat tinjunya dan menghantamkannya ke arah Stanley yang menahan kepalan tinju Axel dengan kuat.

“Axel, apakah kau pikir kau bisa melanjutkan hidupmu dengan tenang dengan menuduhku selingkuh?

Nggak mungkin! Kau menipuku selama tiga tahun, dan dalam tiga tahun itu, kau nggak pernah benar-benar merasa bersalah padaku. Kau hanya takut ketahuan dan dimarahi, sehingga kau terus mencari alasan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa perilakumu itu benar. Axel, kau pengecut! Benar-benar pengecut!”

“Nancy, jika kau meninggalkanku, kau nggak akan pernah menemukan orang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 10

    Aku duluan pulang dan mengemasi barang-barangku.Lalu ke dapur untuk menyiapkan bahan-bahan dan memasak makanan hari ini.Stanley pulang saat makanan hampir siap.Dia duduk diam di meja makan dan memperhatikan aku yang sedang sibuk di dapur.Aku membawakan semangkuk mie yang baru siap dimasak untuknya, dan melihat dia melahapnya dengan rakus.Setiap tindakannya seakan mengatakan bahwa dia sangat menyukai semangkuk mie itu.“Nancy, jangan khawatir, orang yang kau nggak suka nggak akan pernah mengganggumu lagi,” kata Stanley sambil makan, seolah-olah dia sedang membicarakan hal yang sangat normal.Melihat aku tidak merespon, dia pun mendongak menatapku.“Ini sebenarnya adalah makan malam perpisahan kita.”Aku menatapnya dengan tenang, sambil tersenyum melihat dia yang sedang makan.“Nancy, apa maksudmu? Kalau boleh, maksudku kalau, kau sebenarnya boleh mempertimbangkanku.”“Bagaimana dengan cewek yang kau suka? Nggak jadi mengejarnya?”Aku terus menatap Stanley, yang juga menatap lurus k

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 9

    Seminggu kemudian, aku bekerja paruh waktu di sebuah pusat perbelanjaan, di sebuah acara amal untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak panti asuhan.Aku tidak menyangka akan bertemu dengan Annie.Dia berdiri di tempat dan menatapku dengan matanya yang merah dan bengkak.Melihat aku mengabaikannya, Annie kemudian berjalan ke arahku.“Apakah kau benar-benar menyerah begitu saja? Dia telah melakukan begitu banyak hal untukmu … Setelah membaca laporan itu, apakah kau masih berpikir itu salahnya? Dia sendiri yang merekatkan laporan itu sedikit demi sedikit. Sejak dia tahu kau sakit, dia menangis setiap kali membacanya …”Aku berpura-pura tidak melihat Annie dan tidak mendengar perkataannya, hanya menunduk untuk menyusun barang-barang di atas meja.“Nancy, Axel membutuhkanmu. Aku hanya mohon jangan biarkan dia menendangku keluar dari perusahaan, aku bisa pindah posisi, posisi apa pun boleh. Aku butuh gaji ini untuk menghidupi anakku ….”“Jangan libatkan aku dalam urusan kalian lagi, aku nggak

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 8

    Axel seperti kuda liar, mendorong Stanley dengan kuat dan bergegas ke arahku.“Kau bilang kau nggak selingkuh, jadi siapa dia? Aku mencarimu dengan susah payah, kau malah kumpul kebo dengannya. Nancy, kau nggak tahu malu!”Ekspresi Stanley mendingin, dia mengabaikan lengannya yang terhantam, dan langsung menghadang di depanku.“Dia bebas melakukan apa saja, kau nggak berhak untuk ikut campur! Keluar dari rumahku sekarang!”Axel mengangkat tinjunya dan menghantamkannya ke arah Stanley yang menahan kepalan tinju Axel dengan kuat.“Axel, apakah kau pikir kau bisa melanjutkan hidupmu dengan tenang dengan menuduhku selingkuh?Nggak mungkin! Kau menipuku selama tiga tahun, dan dalam tiga tahun itu, kau nggak pernah benar-benar merasa bersalah padaku. Kau hanya takut ketahuan dan dimarahi, sehingga kau terus mencari alasan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa perilakumu itu benar. Axel, kau pengecut! Benar-benar pengecut!”“Nancy, jika kau meninggalkanku, kau nggak akan pernah menemukan orang

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 7

    Entah sejak kapan tetanggaku berubaha jadi seorang pria bernama Stanley Kent.Sejak dia pindah kemari, rumahku menjadi lebih riang, dipenuhi dengan canda tawa.Kami sering menonton film, makan dan bepergian bersama, seakan-akan kami sudah saling mengenal sejak lama, hubungan kami alami dan penuh kasih sayang.Dia bahkan mencatatkan kesukaanku dalam memo ponselnya.Setiap datang bulan, dia akan berinisiatif memasak air jahe untukku.Terkadang aku bahkan keliru mengganggapnya sebagai Axel.Aku tahu betul bahwa mereka berdua berbeda.Stanley penuh perhatian dan kehangatan, tidak pernah marah pada orang-orang di sekitarnya.Aku juga ingat dia pernah mengatakan bahwa dia menyukai seseorang.Setelah kejadian apartemenku banjir, aku terpaksa tinggal bersama dengan Stanley.Aku selalu menangis saat menonton film setelah makan malam.“Apakah masakanku terlalu asin sehingga kau minum terlalu banyak? Kenapa akhir-akhir ini kau selalu menangis terisak-isak setelah makan malam?”Stanley meletakkan

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 6

    “Nancy, akhirnya aku menemukanmu, pulanglah bersamaku!”Suara Axel serak, matanya merah, dan perawakannya yang sebelumnya gagah menjadi lesu.Dia mencengkeram lenganku dengan erat, takut jika dia melepaskannya, aku akan menghilang lagi.“Aku hanya pergi menghadiri rapat, bagaimana bisa kau menghilang dari rumah sakit? Apa aku melakukan hal yang membuatmu sedih? Atau apakah kau nggak mencintaiku lagi?”Aku tertawa dingin, dia tidak menyebutkan tentang pengkhianatannya, malah menuduhku tidak mencintainya lagi.Suara Axel menjadi lebih sedih ketika dia melihat aku tidak mengucapkan sepatah kata pun.“Nancy, beri aku kesempatan lagi, oke? Aku berjanji, aku berjanji kali ini aku benar-benar akan menjual perusahaan, dan menemanimu menjalani kehidupan yang kau inginkan, oke?”“Menjual perusahaan? Maksudmu memberikan perusahaanmu kepada Annie dan anak kalian?”Axel menatapku dengan terkejut dan melepaskan tangannya dari lenganku.“Anak? Nancy, apakah kau salah paham?”Aku mengeluarkan ponselkk

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 5

    Axel mencari di seluruh rumah sakit tapi tidak menemukanku, lalu dia bergegas pulang ke rumah untuk melanjutkan pencariannya.Tapi, tidak ada lagi barangku yang tertinggal di rumah.Axel dengan cemas menelepon dan mengirimiku pesan, tetapi aku sudah memblokir nomornya.Dia dengan marah merobek-robek surat cerai dan tidak menghiraukan telepon Annie.“Nancy, di mana pun kau bersembunyi, aku pasti akan menemukanmu!”Aku akhirnya tiba di tempat yang penuh kehangatan sinar matahari.Setiap hari berjemur di bawah sinar matahari, meniup angin laut, dan bebas berjalan-jalan di tengah keramaian.Setelah beristirahat selama beberapa hari, aku mencari rumah sakit setempat untuk melakukan pemeriksaan seluruh tubuh.Aku sudah tidak ada rahim.Dokter yang melihat kesedihanku, terus menghiburku. Aku hanya tersenyum dan menjawab aku baik-baik saja.Bagaimana mungkin aku tidak sedih, aku telah menantikan anak ini selama lima tahun.Ketika aku masih kecil, orang tuaku tidak mencintaiku.Aku selalu menca

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 4

    Perkataan Annie tampaknya menyanjung, tapi terdengar sarkastik bagiku.Aku memalingkan muka dan melambaikan tangan agar semua orang pergi.Axel takut sandiwaranya tidak cukup meyakinkan, sekali lagi meraih tanganku dan mengungkapkan kesetiaannya.“Nancy, kau satu-satunya yang akan aku nikahi dalam hidup ini, dan kau satu-satunya yang kucintai.”Aku terlalu malas untuk terus mendengarkan kemunafikannya dan bergumam dengan samar.Axel mengerucutkan bibirnya, seolah-olah sedang membuat keputusan, lalu menarik napas sebelum berbicara perlahan.“Nancy, perusahaan mengadakan rapat minggu ini, aku harus hadir. Seharusnya diadakan hari ini, tapi karena kau pingsan dan aku ingin menemanimu, jadi aku menunda rapat sampai besok. Kali ini aku jamin ponselku akan terus aktif. Kau bisa meneleponku kapan saja kau bangun, aku pasti akan menjawabnya!”Dia menatap setiap gerak-gerikku, takut melewatkan sedikit saja perubahan emosiku.Aku tidak tahu apakah dia takut aku akan mengetahui tujuan sebenarnya

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 3

    “Bu, apa yang terjadi dengan Anda? Adakah yang terluka?”Tiba-tiba, beberapa perawat mengelilingiku.Mereka saling memandang dan tidak berani berkata apa-apa, hanya menghiburku.Mereka seharusnya tahu bahwa suamiku Axel mengkhianatiku.Dia bahkan dengan kejam merampas hakku untuk memiliki anak.Kesedihan yang telah lama kupendam tidak tertahankan lagi, dan aku berbaring di ranjang rumah sakit dan menangis untuk waktu yang lama.Aku tidak tahu kapan aku tertidur karena kelelahan. Ketika bangun, hanya Annie yang duduk di samping tempat tidur rumah sakit dengan ekspresi mengejek.“Kau tahu semua tentang kami kan? Aku mengandung anak Axel, anak satu-satunya, di perutku.”Annie dengan santai mengambil jeruk dan memakannya, sengaja mengelus perutnya dan menatapku.“Kapan ka ... kalian mulai?”Aku mengepalkan tanganku, kukuku menusuk telapak tanganku, rasa sakit di tanganku bahkan tidak bisa menahan rasa sakit hatiku.Annie mencibir dan menunjukkan tiga jari ke arahku.“Tiga tahun, sejak aku

  • Saat Cinta Terkikis Habis   Bab 2

    Aku baru saja akan menjawab ketika pintu bangsal didorong buka, dan Annie datang sambil memegang buket bunga dan sekotak tonik.“Pak Axel, Bu Nancy, maaf mengganggu kalian, aku mewakili rekan-rekan di perusahaan mengunjungi Bu Nancy.”Annie telah berada di sisi Axel selama tiga tahun, dan Axel akan memujinya setiap kali membicarakannya.Annie memiliki tubuh yang seksi dan pintar, juga sangat pandai membaca situasi.Dia juga banyak memenangkan kontrak kerjasama untuk perusahaan.Axel akan menyukai siapa saja yang dapat menguntungkan perusahaan. Aku juga demikian.Axel mengangguk dingin menanggapi ucapan Annie, tatapannya tidak pernah beralih dariku.Tetapi aku tahu bahwa semua ini hanyalah sandiwara mereka.“Terima kasih, aku mau istirahat sekarang.”Aku membalikkan badan, berpikir dengan begitu Annie akan pergi, tetapi aku tidak menyangka dia malah memindahkan kursi dan duduk di samping Axel.Axel memijat punggungku dengan lembut, sementara Annie langsung berdiri dan memijat bahu Axel.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status