Share

Chapter 14 : Orang Ketiga

"Ikut denganku sekarang," perintah Siska dengan nada dingin.

Rena mengekor Siska ragu-ragu. Beberapa orang menatap sambil bisik-bisik. Sementara pikirannya berkecamuk pada tulisan dalam kertas nota hotel.

Seseorang telah menggunakan namanya. Dan Rena tahu pasti siapa orang itu.

"Aprilia. Tapi kenapa dia harus memakai namaku? Apa dia nggak suka denganku? Atau dia tahu aku melihat mereka malam itu?" Pertanyaan-pertanyaan terus muncul dalam benaknya.

Ia melirik ke arah Aprilia sekilas. Lagi-lagi wanita itu bersikap seolah tak ada yang salah. Rena mengepalkan tangan ketika melihat Aprila malah tertawa dengan temannya.

"Duduk." Rena menuruti ucapan Siska.

Sebelumnya ia sudah bertekad untuk berubah. Kali ini pun sama.

Rena buka suara, "Saya nggak tahu kenapa ada nama saya di nota hotel yang Bu Siska bawa. Tapi itu bukan saya. Dan saya tahu siapa orang yang sudah menggunakan nama saya."

Rahang Siska mengeras. Sorot matanya tak menandakan kepercayaan pada ucapan Rena.

"Kamu mau mencari kambing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status