Share

5. Maaf. Tunggu Sebentar.

"Tunggu sebentar. Aku tidak mengerti. Sebelum mulai bercerita, kau mengatakan bahwa lelaki mengerikan yang baru saja lewat itu bernama Ruka. Setelah bercerita, kau mengatakan bahwa Ruka sudah mati. Dan sekarang, kau mengatakan bahwa Ruka harus bahagia. Memang, aku masih belum begitu mengerti tentang Scylaac. Namun, untuk yang satu ini, aku benar-benar tidak mengerti."

"Ruka itu nama anak Mentari. Ia menamai anaknya dengan nama suaminya."

"Ooh, ternyata begitu. Seharusnya kau katakan itu dari awal."

"Kalau kau tidak memotong ceritaku, tentu aku sudah mengatakannya dari tadi."

Lovelyn menghela napas jenuh.

"Sudahlah. Lanjutkan saja."

6.1. Baik. Akan Kulanjutkan. (1)

Ruka - suami Mentari - adalah seorang penjahat kelas teri. Ia bekerja untuk sebuah organisasi mafia kelas kakap. Tidak banyak yang ia ketahui tentang organisasi tempatnya bekerja. Yang ia tahu hanya tiga hal. Satu, jika bos organisasi senang dengan hasil kerjanya, ia akan hidup bahagia. Dua, jika bos organisasi tidak senang dengan hasil kerjanya, ia akan mendapat teguran. Tiga, jika bos organisasi benci dengan hasil kerjanya, ia akan mati. Hanya itu yang ia ketahui dan hanya itu yang ia ketahui.

Bos organisasi benci dengan hasil kerjanya.

Ruka memilih untuk menjalani hidup baru bersama Mentari, sehingga ia pun menelantarkan tugasnya. Ia menelantarkan tugasnya, sehingga bos organisasi jadi benci dengan hasil kerjanya. Bos organisasi benci dengan hasil kerjanya, sehingga ia pun harus mati.

Hukum matematika sederhana.

Tentang logika.

Kalau tidak salah.

Aku lupa.

Maaf.

Yang jelas, Ruka, Sr. sudah mati. Sekarang - maksudku waktu itu - yang tersisa hanya tinggal Mentari dan Ruka, Jr.. Mereka harus tetap melanjutkan hidup meskipun dalam kesendirian, kemiskinan, dan ketakutan. Namun Mentari tak akan menyerah. Ia pernah menyerah terhadap kenyataan hidupnya satu kali; menghancurkan keyakinannya untuk tidak mau dan tidak akan pernah mau meratapi nasib. Kali ini ia bersumpah, demi segalanya yang ada di dunia ini, ia tak akan pernah menyerah lagi. Ia harus bahagia. Ruka harus bahagia. Mereka harus bahagia.

***

Ruka kecil tumbuh menjadi besar - maksudku sangat besar. Ia mencapai puncak tinggi badannya di angka 213 cm. Namun aku tak akan bercerita sampai situ; saat cerita ini selesai, masa pertumbuhan Ruka belum berhenti. Aku hanya akan bercerita sampai kepada saat di mana Ruka akhirnya berubah menjadi Iblis. Sejak dari awal memang itulah tujuanku - maksudku tujuan Vith - bercerita. Menyampaikan kepada Lovelyn bagaimana Ruka menjadi Iblis.

Maksudku, menjadi sesuatu yang lebih buruk daripada Iblis.

"Ayah di mana, Bu?"

"Ayah ... ada di surga."

"Di surga?"

"Ayah hidup bahagia di surga."

"Ayah sudah meninggal?"

"Ayah hidup. Dia hidup di surga. Hidup di surga sampai selama-lamanya."

Ruka menatap jernih kedua mata ibunya.

"Ruka mau ketemu Ayah, Bu."

"Sabar ya, Nak. Nanti, kalau Ruka tumbuh jadi anak yang baik, kita semua pasti akan berkumpul bersama di surga."

"Lalu, hidup bahagia sampai selama-lamanya?"

"Hidup bahagia bersama-sama sampai selama-lamanya."

"Bu, Ruka sayang Ibu."

"Ibu juga sayang Ruka."

Dan Mentari pun memeluk Ruka erat.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status