Share

SPM - Part 19a. Lamaran

Kereta kuda telah sampai di Istana Xi Wei, keduanya menghadap Selir Hui Yuan Shi untuk memberi hormat sebelum kembali ke Paviliun Xing He. Xin Qian ingin mengucapkan terima kasih, Selir Hui telah mengirimkan banyak hadiah padanya tadi pagi.

Ketika tiba, Fu Jing menyambut keduanya di depan Paviliun Lien Hua.

"Harap Pangeran Ketiga dan Nona Xin Qian menunggu sebentar, saya akan melapor pada Selir Hui." Keduanya berdiri di depan aula utama, sedangkan Fu Jing bergegas masuk setelah memberi hormat pada keduanya.

Tak berapa lama kemudian, Fu Jing mempersilakan keduanya untuk masuk. Seorang wanita paruh baya yang berpenampilan begitu megah duduk dengan anggun di sana.

"Hormat pada Ibunda."

"Hormat untuk Yang Mulia Selir Hui."

Xin Qian dan Xuan Yuan memberi hormat kepada Selir Hui ketika masuk aula utama Paviliun Lien Hua.

"Kalian sudah datang?" Selir Hui menyapa dengan seulas senyum.

Diam-diam dia mengukur penampilan Xin Qian. Gadis yang disukai putranya ini benar-benar cantik, selain itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indah Syi
adakalanya dewa kematian akan mengalami mati kutu yaknibtakut pada kematian......
goodnovel comment avatar
Kiya 2008
wah...3 dewa kematian zaman modern jg ga bs berbuat byk xik...3
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status