Share

Bagian 13. Tipe Pria

“Tidak boleh pacaran, apalagi di tempat umum seperti ini. Nggak malu kamu! Ayo ikut Ustaz.” Pria itu mencekal pergelangan tangan Nizam.

“Ini kakak kandung saya, Ustaz. Kami tidak pacaran.”

Pria itu terlihat melotot dan gugup. Sepertinya dia terkejut. “A-apa? Kakak?”

“Iya.”

“Dia ustaz baru, ya, Zam? Kok, Mbak baru lihat?” bisikku pada remaja yang memakai baju koko warna navy ini. Nizam mengangguk.

“Maaf, Ustaz. Apa ada peraturan yang kami langgar? Apa peraturan lama sudah berubah? Bahwa adik kakak dilarang berduaan? Seperti itu?” tanyaku. Dia tampak gelagapan. Ah, lucu sekali melihat dia salah tingkah.

Wajahku dan Nizam memang tidak ada kemiripan. Tinggi Nizam pun melebihi tinggi badanku. Jadi, tidak sekali dua kali orang menganggap kami pasangan kekasih padahal kami ini mahram.

“Ya sudah, saya minta maaf karena sudah salah sangka. Lain kali, Zam. Jangan bersikap berlebihan. Jika memang kalian ini saudara, tapi kedekatan dan keakraban kalian tadi bisa menimbulkan salah paham.”

“Baik, U
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
sabar niha...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status