Simpanan CEO Beristri

Simpanan CEO Beristri

last updateHuling Na-update : 2025-05-19
By:  Miss NonceIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Rating. 1 Rebyu
141Mga Kabanata
44.9Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Karena hilang kendali, Naka sang CEO tanpa sengaja terjebak cinta satu malam dengan asisten barunya, gadis belia yang masih dalam masa probasi di perusahaannya. Mengingat statusnya sebagai pria beristri, Naka mencoba membungkam Lika dengan cek senilai fantastis. Di luar dugaannya, gadis polos itu mau menerima ceknya, namun enggan diberhentikan dari pekerjaan. “Lika terima cek-nya, tapi jangan dipecat ya, Pak! Masa udah nggak perawan, nganggur pula!”

view more

Kabanata 1

Bab 1

Anulika Chandara tidak bisa menghentikan tangisnya kala ia terbangun dan melihat bosnya terbaring tepat di sampingnya. Dia baru sadar, jika dia ada di kamar hotel sang bos, membuat dirinya bertanya-tanya, kesalahan apa yang dia lakukan tadi malam? Sampai -sampai mereka harus tidur seranjang dan... tanpa busana.

Hiks.. Hiks.. Hikss..

Suara tangis yang awalnya pelan kini meraung mewarnai kamar hotel Australia yang megah dan mahal itu. 

“Diam dulu, Lika.” sentak Bayanaka Rasyid Gasendra, yang biasa dipanggil Naka. Pria itu mulai merasa terganggu karena gadis itu terus menangis, sementara ia pusing berusaha memutar otak.

“Hiks, gimana saya mau diam pak. Saya habis kehilangan keperawanan saya, huaaaa!” Suara tangis itu makin menjadi.

Pria berperawakan tinggi besar itu mengusap wajahnya frustasi, menyesali kelakuan dirinya sendiri yang di luar nalar. Tidak mendapat kehangatan selama hampir dua tahun dari istrinya, membuatnya khilaf menyentuh seorang gadis perawan yang sialnya adalah asistennya sendiri di perusahaan.

“Sial,” umpatnya begitu ingat kejadian semalam.

Ia berada di Australia bersama asisten barunya. Selama itu, mereka bersikap biasa saja, layaknya atasan dan bawahan, hingga tadi malam saat klien mengajaknya merayakan kerjasama bisnis, Naka hilang kendali dan minum banyak.

Permasalahan dalam hidupnya membuat ia melepas penat dengan alkohol.

Naka tidak waspada pada dirinya sendiri, dan ternyata asisten bodohnya malah ikut minum, bersama para asisten klien-nya. Entah permainan siapa, minuman Lika dibumbui obat perangsang, yang malah membuat Naka kerepotan. Membantu asistennya melepas dahaga, juga dahaganya yang sudah tidak bersentuhan dengan sang istri.

Sibuk memaki, Naka mulai memikirkan solusi. Tapi tetap saja nihil karena otak cerdasnya tidak biasa berpikir sesuatu yang licik. Ia membalik tubuhnya, gadis itu masih menutupi tubuhnya dengan selimut dan menangis.

Naka melirik seprei putih yang kini sudah ada noda merah, membuatnya kembali membenci diri sendiri karena Naka dengan buas melahapnya dan mengambil keperawanannya semalam.

Berusaha tenang, Naka berjalan mendekati asistennya. “Lika, saya tahu saya salah. Tapi, ini juga karena kebodohan kamu yang ikut-ikutan minum. Jadi, ini salah kita berdua, paham?”

“Kan Lika ditawari pak. Kalau nolak nanti dikira sombong.” ucap Lika pelan, mengusap pipi yang dibanjiri air mata itu.

Jawaban gadis polos itu membuat Naka mendengus. Siapa yang menerima gadis ini bekerja di perusahaan besarnya, rasa-rasanya Naka ingin memecat orang itu. Gadis ini terlalu polos untuk bekerja dengannya yang selalu dikelilingi orang-orang licik.

“Sudahlah. Sekarang mandi, setelah itu kita makan. Saya akan memikirkan solusinya,”

“Solusi apa pak? Mengembalikan kesucian saya?”

Naka terbelalak, gadis itu bertanya dengan wajah serius. Mana bisa itu dikembalikan, bahkan dokter hebat pun tak mampu melakukannya.

“Likaaaaaaa…” geram Naka.

“Mandi dulu,” ujarnya setelah merasa sedikit tenang.

“Nggak bisa, sakit.” ringis Lika saat ingin berdiri. Naka yang sadar gadis itu masih perawan, akhirnya mengalah. Ia mengisi bathtub agar gadis itu berendam merilekskan tubuhnya, kemudian ia membantu memapah. Karena lama, Naka menggendongnya.

“Arkh, pak saya mau diapain. Masih sakit pak,” teriak Lika.

“Saya mau gendong kamu kekamar mandi, kamu lama!” ketus Naka, Lika mengerti lalu mengangguk. Turun di bathtube besar yang tidak ada dikamarnya, Lika mulai berendam.

Entah aromaterapi apa yang bosnya gunakan, namun sangat menenangkan sekali. Bangun tadi tubuhnya hampir copot rasanya, seperti habis ditimpa tronton, berat sekali. Apalagi inti tubuhnya, rasanya luar biasa. Nyeri, pegal, sakit, stress semua jadi satu yang kini gadis itu rasakan.

“Gue masa udah nggak perawan sih. Mana sama bos galak lagi. Cakep sih, tapi percuma kalau udah punya istri, sial banget sih.” Batin Lika menyesali nasib.

Meski baru bekerja kurang dari dua bulan, ia tahu kabar kalau bos Naka sudah memiliki istri, karena bosnya itu selalu menjadi perbincangan hangat teman sesama karyawan.

Mulai dari gaya berpakaian Naka hari itu, hingga galaknya yang terkenal disatu kantor. Sombongnya Naka semua sudah paham, tidak akan menegur karyawannya. Entah mengapa dengan Naka itu, padahal itu Perusahaan keluarga yang turun menurun diwariskan.

Diluar sana, Naka menerima panggilan telepon dari istrinya. Ia harus pulang besok, karena masih ada satu kerjasama besar lagi yang harus ia gol-kan. Terkait masalah Lika, ia kesampingkan dulu. Bermaksud untuk menyelesaikan masalah satu persatu.

*

*

Gasendra Corp yang bergerak dibidang kontruksi terbesar di negaranya itu kini duduk di ruang rapat di Australia, hatinya berdebar-debar. Di depannya terdapat berkas kerjasama yang dapat mengubah arah bisnis perusahaannya. Kesepakatan ini bukan hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga tentang memperluas jangkauan perusahaan ke pasar internasional.

Naka dan timnya sudah bekerja dengan keras untuk hal ini, mulai dari merancang proposal, melakukan presentasi, dan akhirnya, menegosiasikan perjanjian ini.

Seketika, pintu ruang rapat terbuka, dan pihak mitra bisnis dari Australia memasuki ruangan. Kepala delegasi mengulurkan tangan dengan senyuman, "Selamat atas kesepakatan ini, Mr. Gasendra. Kami yakin kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak." Ucapan yang sangat ingin Naka dengar kini ia dapatkan, senyum mengembang di bibir tipisnya.

Naka tersenyum dan berjabat tangan dengan penuh kepuasan karena berhasil mencapai tujuan besar ini.

Setelah menandatangani berkas kerjasama, Naka ruangan rapat. Ia berjalan di koridor hotel yang mewah itu dengan perasaan lega. Ini bukan hanya sukses bagi perusahaan, tetapi juga karir pribadi Naka yang seolah lepas dari nama besar keluarga.

Meski menjalani rapat sendirian, ia tidak canggung. Asisten kurang ajarnya itu merajuk tidak bisa ikut karena kesakitan. Naka mengerti hal itu, ia juga salah karena semalam Naka menggila.

Mendapatkan tubuh suci milik Lika membuatnya lupa diri, hingga jelang pagi ia baru selesai menghajarnya. Meski gadis itu terus meringis namun Naka tidak mau berhenti, tubuh Lika membuatnya candu semalam.

Body montok, kulit cokelat yang seksi, gunung kembar yang belum terjamah siapa-siapa, ah Naka masih mengingat bagaimana bentuknya, indah sekali. Bahkan gunung terindah yang pernah ia liat. Bulat berisi, bersih, lembut dan menyegarkan.

“Shit.” umpatnya, Ketika lagi-lagi teringat tubuh seksi asistennya itu. Hari ini Naka banyak mengeluarkan umpatan karena terdistraksi oleh wajah cantik Lika.

‘Pak Naka ... aku udah gak tahan ... Ah!'

‘Gak usah ditahan, keluarkan aja, sayang ...'

‘Ungh!'

‘Jangan biarkan yang lain menyentuhmu, karena kamu milikku, Lika ...’

Naka tidak sadar jika dia mencap Lika sebagai miliknya sejak malam itu.

Ting..

Pintu lift terbuka, mengakhiri kegilaan Naka yang mengingat kejadian semalam. Bahkan Ketika Lika memanggilnya Naka, tanpa embel-embel ‘Pak’, itu sangat seksi sekali. Rambut panjangnya tergerai indah, dan sebagaian menutupi wajahnya yang lembab karena keringat.

"Sial ... kenapa aku terus memikirkan adegan itu?" batin Naka.

Menarik napasnya panjang, Naka memasuki kamarnya, gelap karena lampu dimatikan. Naka melangkah mendekati ranjang, ia melihat gadis itu tidur nyenyak dengan memakai kemejanya, mungkin ia ambil sendiri di lemari.

Naka menggeram, karena Lika tidak pindah kekamarnya.

“Lika! Kamu benar-benar ya!” teriak Naka kencang yang langsung membangunkan gadis itu.

“Aduh pak Naka ada apa sih. Kok teriak-teriak.” ringis Lika beranjak duduk, Naka menyalakan semua lampu kamarnya.

“Apa yang kamu lakukan? Kamu seharusnya pindah ke kamarmu dsndiri! Dan apa ini? Lancang sekali kamu mengenakan kemeja saya!” bentak Naka. Dia memang terkenal galak pada karyawannya, namun Lika sudah terbiasa dengan hal itu.

Lika menunduk ketakutan, ia memang salah. Tapi rasa kantuk dan lelah ditambah tubuhnya yang seperti habis ditiban truk gandeng, membuatnya malas pindah kamar.

“Lika numpang sebentar pak, badan Lika sakit semua. Maaf pak.” lirihnya. Kemudian turun dengan pelan dari ranjang.

Begitu kakinya menyentuh lantai, ia memungut pakaiannya dan segera ke pintu keluar.

Naka melihat gadis itu mengenakan kemejanya, dan malah tambak seksi. Oh sial, kenapa gadis itu keluar dengan kemeja Naka, bagaimana kalau ada yang melihat. Apalagi kamar Lika ada di satu lantai dibawah kamarnya, otomatis gadis itu harus naik lift.

Tergesa Naka mengejarnya, “Lika.” teriaknya, dan segera menarik tangan gadis itu.

Grep..

Tubuh jatuh tepat didada Naka, “Ganti dulu pakaianmu.” bisiknya.

“Oh pak Naka takut kemejanya saya bawa ambil yah? Nih pak saya kembalikan.” Dengan bodohnya Lika membuka kancing itu diluar, Naka seperti mau menghardiknya habis-habisan.

“Jangan gila Lika, apa yang kamu lakukan.” Naka langsung menyambar tubuh gadis itu, menggendongnya masuk kamar. Bahaya jika ada yang melihat mereka, akan jadi gossip panas yang mendebarkan.

“Ih pak Naka senang banget sih gendong-gendong Lika.” jeritnya, karena Naka memikulnya dibahu serasa membawa karung beras.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Lisa Ernawati
lanjut cerita nya donk, penasaran akhirnya gimana
2025-03-06 22:11:55
0
141 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status